Kamis, 4 Juli 2024

BSPN Kuansing Kirim Dua Utusan Ikuti Sekolah Pelatih Saksi Nasional

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengirimkan dua orang utusan mengikuti sekolah pelatih saksi nasional yang ditaja BSPN Pusat DPP PDI Perjuangan. Mereka adalah Kepala BSPN DPC PDI Perjuangan Kuansing Karyono SH MH dan Jeki SE (sekretaris).

Menurut Karyono, sekolah pelatih saksi nasional itu berlangsung selama empat hari. Mulai Selasa (17/5/2022) hingga Jumat (20/5/2022).

- Advertisement -

"Dan baru saja sekolah pelatih saksi nasional ini ditutup," kata Karyono.

Sekolah pelatih saksi nasional yang menjadi agenda rutin PDI Perjuangan bertujuan untuk menyiapkan pelatih-pelatih saksi di tingkat kabupaten untuk melatih seluruh saksi di tingkat TPS, koordinator saksi di desa/kelurahan, dan saksi PPK yang siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Para peserta yang merupakan utusan BSPN  se-Indonesia diberi banyak materi pendalaman dalam menghadapi Pemilu. Misalnya, pengamanan suara, advokasi pelanggaran dan sengketa Pemilu, pengawalan daftar pemilih, pengelolaan kamar hitung, pemungutan dan penghitungan suara, pengamanan rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara serta materi lainnya.

Baca Juga:  Aliansi Keluarga Besar Pemuda Pancasila Datangi Mapolda

Materi-materi itu disampaikan oleh BSPN DPP PDI Perjuangan. Di antaranya Ir Sunggul Sirait, Candra Irawan MSi, Slamet SE,  Yoyo Suryowardoyo, Harli M.H dan Dedi Rahmadi MSi.

- Advertisement -

"Target kami adalah kawal dan amankan suara Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024," papar Karyono.

BSPN Kuansing sebagai badan partai memiliki tugas khusus dalam menangani seluruh rangkaian tahapan pemilu dan pilkada. Mereka yang mengikuti pelatihan pelatih saksi nasional sekolah partai ini tidak serta merta diberangkatkan ke Jakarta. Melainkan hasil seleksi BSPN daerah di tingkat provinsi.

Di Pemilu 2020 lalu, BSPN DPC PDI Perjuangan Kuansing diberikan apresiasi sebagai peringkat tiga nasional oleh BSPN Pusat DPP PDI Perjuangan dalam rekapitulasi penghitungan perolehan suara. Ia berharap prestasi ini bisa ditingkatkan, minimal dipertahankan.

Baca Juga:  PKB Kuansing Pertimbangkan Alihkan Dukungan

Terkait agenda politik yang semakin dekat, Karyono menegaskan kalau BSPN Kuansing siap mengawal dan mengamankan suara partai dalam Pemilu 2024 mendatang. Apalagi di Kuansing, DPC PDI Perjuangan Kuansing sendiri memasang target merebut kursi pimpinan di DPRD Kuansing.

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) – Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Cabang PDI Perjuangan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mengirimkan dua orang utusan mengikuti sekolah pelatih saksi nasional yang ditaja BSPN Pusat DPP PDI Perjuangan. Mereka adalah Kepala BSPN DPC PDI Perjuangan Kuansing Karyono SH MH dan Jeki SE (sekretaris).

Menurut Karyono, sekolah pelatih saksi nasional itu berlangsung selama empat hari. Mulai Selasa (17/5/2022) hingga Jumat (20/5/2022).

"Dan baru saja sekolah pelatih saksi nasional ini ditutup," kata Karyono.

Sekolah pelatih saksi nasional yang menjadi agenda rutin PDI Perjuangan bertujuan untuk menyiapkan pelatih-pelatih saksi di tingkat kabupaten untuk melatih seluruh saksi di tingkat TPS, koordinator saksi di desa/kelurahan, dan saksi PPK yang siap menghadapi Pemilu 2024 mendatang. Para peserta yang merupakan utusan BSPN  se-Indonesia diberi banyak materi pendalaman dalam menghadapi Pemilu. Misalnya, pengamanan suara, advokasi pelanggaran dan sengketa Pemilu, pengawalan daftar pemilih, pengelolaan kamar hitung, pemungutan dan penghitungan suara, pengamanan rekapitulasi penghitungan dan perolehan suara serta materi lainnya.

Baca Juga:  Syarief Hasan: Pemerintah Harus Tegas Tolak WNA Masuk Indonesia

Materi-materi itu disampaikan oleh BSPN DPP PDI Perjuangan. Di antaranya Ir Sunggul Sirait, Candra Irawan MSi, Slamet SE,  Yoyo Suryowardoyo, Harli M.H dan Dedi Rahmadi MSi.

"Target kami adalah kawal dan amankan suara Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024," papar Karyono.

BSPN Kuansing sebagai badan partai memiliki tugas khusus dalam menangani seluruh rangkaian tahapan pemilu dan pilkada. Mereka yang mengikuti pelatihan pelatih saksi nasional sekolah partai ini tidak serta merta diberangkatkan ke Jakarta. Melainkan hasil seleksi BSPN daerah di tingkat provinsi.

Di Pemilu 2020 lalu, BSPN DPC PDI Perjuangan Kuansing diberikan apresiasi sebagai peringkat tiga nasional oleh BSPN Pusat DPP PDI Perjuangan dalam rekapitulasi penghitungan perolehan suara. Ia berharap prestasi ini bisa ditingkatkan, minimal dipertahankan.

Baca Juga:  Zulhas: Patuhi Putusan MK

Terkait agenda politik yang semakin dekat, Karyono menegaskan kalau BSPN Kuansing siap mengawal dan mengamankan suara partai dalam Pemilu 2024 mendatang. Apalagi di Kuansing, DPC PDI Perjuangan Kuansing sendiri memasang target merebut kursi pimpinan di DPRD Kuansing.

Laporan: Desriandi Chandra (Telukkuantan)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari