Irwan Nasir Sebut Kamsol Pilihan Tepat Jabat Pj Bupati Kampar

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Politisi Riau, Irwan Nasir MSi mendukung penuh langkah pemerintah pusat menunjuk Dr Kamsol sebagai Pj Bupati Kampar. Dari nama yang diusulkan Gubernur Riau Syamsuar, ia menilai kemampuan Kamsol di atas rata-rata dan menyebut sebagai pilihan yang tepat.

Disamping itu, Irwan mengaku kecewa dan bingung sengkarut atas penunjukan Pj Bupati Kampar kepada Kamsol. Mulai dari tidak terpilihnya tiga nama calon yang diusulkan oleh Syamsuar, timbulnya aksi penolakan dari sejumlah pihak, hingga isu radikalisme.

- Advertisement -

"Lagipula ini menjadi wewenang pusat. Dan wajar pilihan Syamsuar tidak sehaluan dengan pusat. Besar kemungkinan akibat minimnya koordinasi antara provinsi dan pusat," demikian disampaikan mantan Bupati Meranti Irwan Nasir kepada Riaupos.co, Jumat (20/5/2022).

Dijelaskannya, menurut Irwan, Kamsol menang banyak jika diukur dari sejumlah variabel. Ia menjabarkan jika cerita soal seperti integritas, Kamsol memang tidak pernah memiliki histori buruk terhadap kinerja, intelektual bergelar doktor. 

- Advertisement -

"Kamsol cukup senior dari tiga nama yang diusulkan gubernur. Jam terbang cukup mumpuni. Pernah mengabdi dari kabupaten, provinsi hingga pusat di tingkat kementerian. Sehingga objektif tetap Kamsol punya nilai bagus dari yang lain," beber mantan Ketua DPW PAN Riau yang hijrah ke Partai Nasdem tersebut. 

Ia juga mengklaim kenal kebanyakan pejabat di Pemerintah Provinsi Riau saat ini, karena lama bergelut sebagai pejabat strategis di lingkungan tersebut, termasuk Kepri. Apalagi Kamsol dan tiga nama yang diusulkan gubri, termasuk kapasitasnya.

Menurutnya, warga Kampar cukup beruntung jika dipimpin oleh Kamsol. Namun ia menyayangkan mencuatnya sejumlah penolakan terhadap keputusan tersebut.

"Sayangnya kenapa harus ada penolakan?," ungkapnya.

Irwan menduga berbagai penolakan itu terjadi karena Kamsol tidak mampu membangun jaringannya ke oligarki. Jika itu terjadi, ia berpendapat akan tidak elok dan diperkirakan akan merugikan warga Kampar.

"Karena tidak ada kepentingan oligarki, saya rasa pilkada Kampar mendatang mampu berlangsung dengan netral. Karena Pj Bupati-nya memang tidak berpihak kemanapun. Jadi, ini yang harus dimanfaatkan warga di sana sebagai momen konsolidasi jelang kepala daerah definitif duduk. Dan belum tentu juga yang duduk itu nanti kapasitasnya lebih bagus dari Kamsol mampu menarik program pusat melalui relasinya," jelas Irwan. 

Lebih lanjut, menyikapi tudingan pihak tertentu yang membeberkan Kamsol terindikasi berafliasi kelompok radikal, Irwan Nasir pastikan mantan Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut clear and clean. 

"Saya tidak terima sekaligus membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Kamsol clear dan clean. Tudingan ini saya anggap fitnah yang tidak mendasar," ujarnya. 

Irwan mengaku jika Kamsol tidak pernah lepas dari pantauannya selama menjabat sebagai Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti pada zamannya. 

"Saya-kan pantau terus pergerakannya selama di sini. Apalagi kelompok radikal memang tidak ada di Meranti ini. Mungkin berbeda dengan Masrul sebagai salah seorang kandidat yang usulkan gubri," ungkapnya. 

Irwan juga menampik dugaan wartawan jika penilaiannya terhadap Kamsol memiliki kepentingan akan pergerakan politiknya menuju kursi DPR RI melalui perahu Nasdem.

"Tidak berkaitan. Kampar tidak masuk dapil saya. Dengan demikian tidak ada kepentingan politik saya ketika Kamsol dinobatkan sebagai Pj Bupati Kampar. Ini murni pandangan peribadi dan penilaian saya sebagai mantan atasan kamsol sebelumnya," tambahnya. Untuk itu, ia mengaku semua demi kepentingan bersama. Dan ia berharap bersama Kamsol sejalan dengan meme namanya yang heboh baru-baru ini “Kampar Solid".

"Semoga saja, ditangannya sama wujud dari kepanjangan nama yang kerap di sebut baru baru ini. Kamsol atau Kampar solid," ujarnya sembari senyum.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) – Politisi Riau, Irwan Nasir MSi mendukung penuh langkah pemerintah pusat menunjuk Dr Kamsol sebagai Pj Bupati Kampar. Dari nama yang diusulkan Gubernur Riau Syamsuar, ia menilai kemampuan Kamsol di atas rata-rata dan menyebut sebagai pilihan yang tepat.

Disamping itu, Irwan mengaku kecewa dan bingung sengkarut atas penunjukan Pj Bupati Kampar kepada Kamsol. Mulai dari tidak terpilihnya tiga nama calon yang diusulkan oleh Syamsuar, timbulnya aksi penolakan dari sejumlah pihak, hingga isu radikalisme.

"Lagipula ini menjadi wewenang pusat. Dan wajar pilihan Syamsuar tidak sehaluan dengan pusat. Besar kemungkinan akibat minimnya koordinasi antara provinsi dan pusat," demikian disampaikan mantan Bupati Meranti Irwan Nasir kepada Riaupos.co, Jumat (20/5/2022).

Dijelaskannya, menurut Irwan, Kamsol menang banyak jika diukur dari sejumlah variabel. Ia menjabarkan jika cerita soal seperti integritas, Kamsol memang tidak pernah memiliki histori buruk terhadap kinerja, intelektual bergelar doktor. 

"Kamsol cukup senior dari tiga nama yang diusulkan gubernur. Jam terbang cukup mumpuni. Pernah mengabdi dari kabupaten, provinsi hingga pusat di tingkat kementerian. Sehingga objektif tetap Kamsol punya nilai bagus dari yang lain," beber mantan Ketua DPW PAN Riau yang hijrah ke Partai Nasdem tersebut. 

Ia juga mengklaim kenal kebanyakan pejabat di Pemerintah Provinsi Riau saat ini, karena lama bergelut sebagai pejabat strategis di lingkungan tersebut, termasuk Kepri. Apalagi Kamsol dan tiga nama yang diusulkan gubri, termasuk kapasitasnya.

Menurutnya, warga Kampar cukup beruntung jika dipimpin oleh Kamsol. Namun ia menyayangkan mencuatnya sejumlah penolakan terhadap keputusan tersebut.

"Sayangnya kenapa harus ada penolakan?," ungkapnya.

Irwan menduga berbagai penolakan itu terjadi karena Kamsol tidak mampu membangun jaringannya ke oligarki. Jika itu terjadi, ia berpendapat akan tidak elok dan diperkirakan akan merugikan warga Kampar.

"Karena tidak ada kepentingan oligarki, saya rasa pilkada Kampar mendatang mampu berlangsung dengan netral. Karena Pj Bupati-nya memang tidak berpihak kemanapun. Jadi, ini yang harus dimanfaatkan warga di sana sebagai momen konsolidasi jelang kepala daerah definitif duduk. Dan belum tentu juga yang duduk itu nanti kapasitasnya lebih bagus dari Kamsol mampu menarik program pusat melalui relasinya," jelas Irwan. 

Lebih lanjut, menyikapi tudingan pihak tertentu yang membeberkan Kamsol terindikasi berafliasi kelompok radikal, Irwan Nasir pastikan mantan Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut clear and clean. 

"Saya tidak terima sekaligus membantah tuduhan-tuduhan tersebut. Kamsol clear dan clean. Tudingan ini saya anggap fitnah yang tidak mendasar," ujarnya. 

Irwan mengaku jika Kamsol tidak pernah lepas dari pantauannya selama menjabat sebagai Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti pada zamannya. 

"Saya-kan pantau terus pergerakannya selama di sini. Apalagi kelompok radikal memang tidak ada di Meranti ini. Mungkin berbeda dengan Masrul sebagai salah seorang kandidat yang usulkan gubri," ungkapnya. 

Irwan juga menampik dugaan wartawan jika penilaiannya terhadap Kamsol memiliki kepentingan akan pergerakan politiknya menuju kursi DPR RI melalui perahu Nasdem.

"Tidak berkaitan. Kampar tidak masuk dapil saya. Dengan demikian tidak ada kepentingan politik saya ketika Kamsol dinobatkan sebagai Pj Bupati Kampar. Ini murni pandangan peribadi dan penilaian saya sebagai mantan atasan kamsol sebelumnya," tambahnya. Untuk itu, ia mengaku semua demi kepentingan bersama. Dan ia berharap bersama Kamsol sejalan dengan meme namanya yang heboh baru-baru ini “Kampar Solid".

"Semoga saja, ditangannya sama wujud dari kepanjangan nama yang kerap di sebut baru baru ini. Kamsol atau Kampar solid," ujarnya sembari senyum.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Eka G Putra

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya