Kamis, 5 Desember 2024

Wajah Baru Berpotensi Wakili Riau di Senayan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa nama baru diprediksi akan mengisi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan. Ini terlihat dari perolehan suara sementara hingga Senin (19/2) pukul 19.00 WIB pada data terinput di Info Publik Pemilu 2024 KPU RI.

Saat ini jumlah suara yang terdata, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I sudah mencapai 44,43 persen, sementara Dapil Riau II lebih besar, 48,91 persen.

Pada Dapil I, Caleg DPR RI Golkar Syamsuar jauh mengungguli petahana Arsyadjuliandi Rachman dengan perolehan suara 31.322 berbanding 13.885. Bahkan Caleg DPR RI dari Golkar lainnya seperti Panel Barus dan Karmila Sari sejauh ini masih unggul atas petahana dari partai yang sama, dengan raihan suara masing-masing 21.032 dan 20.526.

Sekretaris DPD Golkar Riau Indra Gunawan Eet mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat. Menurut dia, dukungan tersebut merupakan sebuah semangat bagi bagi Golkar Riau untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. “In sya Allah ini akan menjadi semangat kami untuk berbuat lebih,” ujar Indra Gunawan, Senin (19/2).

Posisi tak aman juga dialami dua petahana PDIP Effendi Sianipar di Dapil I dan Marsiaman Saragih. Mereka berpeluang digantikan dua politikus perempuan Riau yang baru muncul yakni Dewi Juliani dan Siti Aisyah.

Sementara untuk peraih suara terbanyak di Dapil Riau I dipegang petahana Gerindra Muhammad Rahul yang berhasil mengemas 34.402 suara. Dirinya disusul petahana lainnya dari Demokrat, Achmad yang meraih 32.432 suara. Sementara mantan Gubernur Riau Syamsuar berada di posisi ketiga dengan raihan suara sebanyak 31.322.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho turut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Menurut dia, ada beberapa wilayah di mana Demokrat meraih surara cukup signifikan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau yang sudah mempercayai kami. In sya Allah suara yang diberikan akan menjadi motivasi bagi kami Partai Demokrat untuk selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain petahanan, nama-nama baru dari 7 partai peraih suara teratas juga cukup mencolok. Sebut saja Iyeth Bustami yang mampu mengumpulkan 23.783 yang membuka peluang PKB mendapat 1 kursi dari Dapil I.

Baca Juga:  Syamsurizal Serahkan Bantuan ke Kelompok Tani di Bengkalis

Kejutan terjadi di PKS, di mana pada dapil ini, Mawardi Muhammad Saleh sementara unggul dengan raihan 21.257. Sementara petahana PKS, Chairul Anwar sejauh ini baru mengumpulkan 13.269 suara. Adapun tiga partai peraih suara teratas pada Dapil Riau I, berturut-turut, Golkar 129.494 suara, PKS 85.626 suara, dan PDI-P yang meraih 80.617 suara.

Sementara untuk DPR RI Dapil Riau II, berdasarkan data terinput 48,91 persen per pukul 20.00 WIB, Partai Golkar berada di puncak dengan raihan 119.957 suara atau tembus 21,31 persen dari total suara. Hal ini bisa dimaklumi bila melihat para Caleg Golkar di Dapil ini yang bisa dikatakan sebagai perang bintang. Karena di dalamnya ada Ketua DPRD Riau Yulisman, Indris Laena, dan dua mantan Bupati, M Harris dan Sukarmis.

Raihan suara partai kemudian disusul PKB diurutan kedua dengan raihan 66.925 suara atau 11,89 persen dan PKS dengan 59.007 suara di peringat tiga teratas. Sementara caleg peraih suara terbanyak untuk sementara diraih Abdul Wahid dari PKB dengan 44.742 suara.

Urutan kedua disusul petahana lainnya dari PKS, Syahrul Aidi Maazat, yang meraih 44.308 suara. Satu nama tersisa untuk tiga besar ditempati Yulisman yang memperoleh 36.654 untuk Golkar.

Perlu diingat bahwa hasil yang ditampilkan KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id, sebagai sumber data koran ini merupakan hitung langsung dan yang sudah terinput sebagai informasi publik. Bukan hasil akhir Pemilu/Pileg 2024.

KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik. KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PKS Buka Peluang Rebut Dua Kursi DPRD Riau

Berdasarkan data sementara real count KPU Riau untuk DPRD Provinsi Riau Dapil Kota Pekanbaru, 9 nama dari delapan partai menempati raihan suara terbanyak untuk dapat memastikan diri duduk sebagai wakil rakyat dari Dapil Pekanbaru.

Baca Juga:  DPR Abaikan Keputusan MK, Revisi Kilat UU Pilkada

Data ini adalah per 19 Februari 2024 pukul 20.00:00, Progres: 956 dari 2.356 TPS (40.58 persen). Hasilnya, PKS kembali berpeluang merebut dua kursi untuk periode 2024-2029 mendatang.

Perkiraan nama caleg DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru yang meraih suara terbanyak dihitung berdasarkan partai di antaranya, Ayat Cahyadi SSi (PKS) 12.489 suara, Parisman Ihkwan (Golkar) 9.572, Munawar Syahputra (Nasdem) 8.533, Agung Nugroho SE MM (Demokrat) 21.776, Robin P Hutagalung (PDIP) 7.114, Ginda Burnama ST MT (Gerindra) 5.837, Mohammad Fadel Variza (PAN) 7.712, Kasir (PKB) 8.012, dan Ahmad Tarmizi LC MA (PKS) 8.736.

Nama-nama ini masih berpeluang berubah karena belum 100 persen suara masuk ke https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_prov/hitung-suara/dapil/14/140008. Nama Ayat Cahyadi SSi misalkan, bukan orang baru di kancah perpolitikan Bumi Lancang Kuning ini, sebelumnya beliau merupakan Wakil Wali Kota Pekanbaru dua periode. Lalu Parisman Ihkwan adalah caleg petahana yang kembali mendulang suara terbanyak sementara, dan kembali membuka jalan untuk duduk di DPRD Riau.

Selanjutnya, Munawar Syahputra, merupakan caleg yang naik kelas dari DPRD Kota Pekanbaru ke DPRD Provinsi Riau berlatar belakang seorang pengusaha. Begitu juga dengan nama Agung Nugroho SE MM, merupakan caleg petahana dan merupakan ketua DPD Demokrat Provinsi Riau. Begitu juga dengan Robin P Hutagalung, selain sebagai caleg petahana juga merupakan Ketua PDIP Kota Pekanbaru.

Dari perolehan sementara real count KPU Riau, nama Ginda Burnama ST MT membuat kejutan. Bertarung ke DPRD pdengan modal sebagai salah satu wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru. Begitu juga Mohammad Fadel Variza, mesti perolehan rekapitulasi data belum final, namun kehadirannya membuat caleg seniornya harus mengakui kelebihannya sebagai caleg milenial yang juga mampu menjadi wakil rakyat dan siap menjadi pelayan masyarakat dapil Pekanbaru.

Sementara Kasir yang maju lewat PKB, sebelumnya merupakan kader partai Hanura, dan duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 kini kembali membuka peluang duduk dengan PKB. Ahmad Tarmizi Lc MA merupakan nama baru yang meraih suara terbanyak sementara, dia adalah Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau.(end/gus/nda)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Beberapa nama baru diprediksi akan mengisi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) di Senayan. Ini terlihat dari perolehan suara sementara hingga Senin (19/2) pukul 19.00 WIB pada data terinput di Info Publik Pemilu 2024 KPU RI.

Saat ini jumlah suara yang terdata, untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Riau I sudah mencapai 44,43 persen, sementara Dapil Riau II lebih besar, 48,91 persen.

- Advertisement -

Pada Dapil I, Caleg DPR RI Golkar Syamsuar jauh mengungguli petahana Arsyadjuliandi Rachman dengan perolehan suara 31.322 berbanding 13.885. Bahkan Caleg DPR RI dari Golkar lainnya seperti Panel Barus dan Karmila Sari sejauh ini masih unggul atas petahana dari partai yang sama, dengan raihan suara masing-masing 21.032 dan 20.526.

Sekretaris DPD Golkar Riau Indra Gunawan Eet mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat. Menurut dia, dukungan tersebut merupakan sebuah semangat bagi bagi Golkar Riau untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat. “In sya Allah ini akan menjadi semangat kami untuk berbuat lebih,” ujar Indra Gunawan, Senin (19/2).

- Advertisement -

Posisi tak aman juga dialami dua petahana PDIP Effendi Sianipar di Dapil I dan Marsiaman Saragih. Mereka berpeluang digantikan dua politikus perempuan Riau yang baru muncul yakni Dewi Juliani dan Siti Aisyah.

Sementara untuk peraih suara terbanyak di Dapil Riau I dipegang petahana Gerindra Muhammad Rahul yang berhasil mengemas 34.402 suara. Dirinya disusul petahana lainnya dari Demokrat, Achmad yang meraih 32.432 suara. Sementara mantan Gubernur Riau Syamsuar berada di posisi ketiga dengan raihan suara sebanyak 31.322.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Riau Agung Nugroho turut menyampaikan terima kasih kepada masyarakat. Menurut dia, ada beberapa wilayah di mana Demokrat meraih surara cukup signifikan.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Riau yang sudah mempercayai kami. In sya Allah suara yang diberikan akan menjadi motivasi bagi kami Partai Demokrat untuk selalu berbuat yang terbaik bagi masyarakat,” ujarnya.

Selain petahanan, nama-nama baru dari 7 partai peraih suara teratas juga cukup mencolok. Sebut saja Iyeth Bustami yang mampu mengumpulkan 23.783 yang membuka peluang PKB mendapat 1 kursi dari Dapil I.

Baca Juga:  Syamsurizal Serahkan Bantuan ke Kelompok Tani di Bengkalis

Kejutan terjadi di PKS, di mana pada dapil ini, Mawardi Muhammad Saleh sementara unggul dengan raihan 21.257. Sementara petahana PKS, Chairul Anwar sejauh ini baru mengumpulkan 13.269 suara. Adapun tiga partai peraih suara teratas pada Dapil Riau I, berturut-turut, Golkar 129.494 suara, PKS 85.626 suara, dan PDI-P yang meraih 80.617 suara.

Sementara untuk DPR RI Dapil Riau II, berdasarkan data terinput 48,91 persen per pukul 20.00 WIB, Partai Golkar berada di puncak dengan raihan 119.957 suara atau tembus 21,31 persen dari total suara. Hal ini bisa dimaklumi bila melihat para Caleg Golkar di Dapil ini yang bisa dikatakan sebagai perang bintang. Karena di dalamnya ada Ketua DPRD Riau Yulisman, Indris Laena, dan dua mantan Bupati, M Harris dan Sukarmis.

Raihan suara partai kemudian disusul PKB diurutan kedua dengan raihan 66.925 suara atau 11,89 persen dan PKS dengan 59.007 suara di peringat tiga teratas. Sementara caleg peraih suara terbanyak untuk sementara diraih Abdul Wahid dari PKB dengan 44.742 suara.

Urutan kedua disusul petahana lainnya dari PKS, Syahrul Aidi Maazat, yang meraih 44.308 suara. Satu nama tersisa untuk tiga besar ditempati Yulisman yang memperoleh 36.654 untuk Golkar.

Perlu diingat bahwa hasil yang ditampilkan KPU di laman pemilu2024.kpu.go.id, sebagai sumber data koran ini merupakan hitung langsung dan yang sudah terinput sebagai informasi publik. Bukan hasil akhir Pemilu/Pileg 2024.

KPU menyatakan publikasi form model C/D hasil adalah hasil penghitungan suara di TPS dengan tujuan memudahkan akses informasi publik. KPU juga menyatakan penghitungan suara yang dilakukan oleh KPPS, rekapitulasi hasil penghitungan suara dan penetapan hasil pemilu dilakukan secara berjenjang dalam rapat pleno terbuka oleh PPK, KPU kabupaten/kota, KPU provinsi, dan KPU berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.

PKS Buka Peluang Rebut Dua Kursi DPRD Riau

Berdasarkan data sementara real count KPU Riau untuk DPRD Provinsi Riau Dapil Kota Pekanbaru, 9 nama dari delapan partai menempati raihan suara terbanyak untuk dapat memastikan diri duduk sebagai wakil rakyat dari Dapil Pekanbaru.

Baca Juga:  KPU Kota Pekanbaru Fokus Persiapan Pilkada 2024

Data ini adalah per 19 Februari 2024 pukul 20.00:00, Progres: 956 dari 2.356 TPS (40.58 persen). Hasilnya, PKS kembali berpeluang merebut dua kursi untuk periode 2024-2029 mendatang.

Perkiraan nama caleg DPRD Riau Dapil Kota Pekanbaru yang meraih suara terbanyak dihitung berdasarkan partai di antaranya, Ayat Cahyadi SSi (PKS) 12.489 suara, Parisman Ihkwan (Golkar) 9.572, Munawar Syahputra (Nasdem) 8.533, Agung Nugroho SE MM (Demokrat) 21.776, Robin P Hutagalung (PDIP) 7.114, Ginda Burnama ST MT (Gerindra) 5.837, Mohammad Fadel Variza (PAN) 7.712, Kasir (PKB) 8.012, dan Ahmad Tarmizi LC MA (PKS) 8.736.

Nama-nama ini masih berpeluang berubah karena belum 100 persen suara masuk ke https://pemilu2024.kpu.go.id/pilegdprd_prov/hitung-suara/dapil/14/140008. Nama Ayat Cahyadi SSi misalkan, bukan orang baru di kancah perpolitikan Bumi Lancang Kuning ini, sebelumnya beliau merupakan Wakil Wali Kota Pekanbaru dua periode. Lalu Parisman Ihkwan adalah caleg petahana yang kembali mendulang suara terbanyak sementara, dan kembali membuka jalan untuk duduk di DPRD Riau.

Selanjutnya, Munawar Syahputra, merupakan caleg yang naik kelas dari DPRD Kota Pekanbaru ke DPRD Provinsi Riau berlatar belakang seorang pengusaha. Begitu juga dengan nama Agung Nugroho SE MM, merupakan caleg petahana dan merupakan ketua DPD Demokrat Provinsi Riau. Begitu juga dengan Robin P Hutagalung, selain sebagai caleg petahana juga merupakan Ketua PDIP Kota Pekanbaru.

Dari perolehan sementara real count KPU Riau, nama Ginda Burnama ST MT membuat kejutan. Bertarung ke DPRD pdengan modal sebagai salah satu wakil ketua DPRD Kota Pekanbaru. Begitu juga Mohammad Fadel Variza, mesti perolehan rekapitulasi data belum final, namun kehadirannya membuat caleg seniornya harus mengakui kelebihannya sebagai caleg milenial yang juga mampu menjadi wakil rakyat dan siap menjadi pelayan masyarakat dapil Pekanbaru.

Sementara Kasir yang maju lewat PKB, sebelumnya merupakan kader partai Hanura, dan duduk sebagai anggota DPRD Provinsi Riau periode 2019-2024 kini kembali membuka peluang duduk dengan PKB. Ahmad Tarmizi Lc MA merupakan nama baru yang meraih suara terbanyak sementara, dia adalah Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Provinsi Riau.(end/gus/nda)

Laporan TIM RIAU POS, Pekanbaru

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari