JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon tidak mempersoalkan majunya Gibran Rakabuming Raka, di Pilkada Solo. Namun, dia mengingatkan jangan sampai Istana dipakai untuk posko pemenangannya.
Putra Presiden Jokowi yang telah mengantongi rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Solo, itu akan berpasangan dengan Teguh Prakosa.
"Mau maju ya silakan saja. Tapi, tak usahlah rasanya istana dipakai jadi "posko pemenangan" pilkada," kata Jansen melalui akun Twitter miliknya, Sabtu (18/7).
Dia khawatir bila istana dijadikan posko untuk pemenangan Gibran, hal itu bisa saja juga dicontoh oleh gubernur hingga bupati dan wali kota. "Karena pendopo gubernur akan ikutan, pendopo bupati dan lainnya. Karena contoh itu mengalir dari atas," sambung politisi asal Sumatera Utara itu.
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi
- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon tidak mempersoalkan majunya Gibran Rakabuming Raka, di Pilkada Solo. Namun, dia mengingatkan jangan sampai Istana dipakai untuk posko pemenangannya.
Putra Presiden Jokowi yang telah mengantongi rekomendasi DPP PDI Perjuangan untuk maju di Pilkada Kota Solo, itu akan berpasangan dengan Teguh Prakosa.
"Mau maju ya silakan saja. Tapi, tak usahlah rasanya istana dipakai jadi "posko pemenangan" pilkada," kata Jansen melalui akun Twitter miliknya, Sabtu (18/7).
Dia khawatir bila istana dijadikan posko untuk pemenangan Gibran, hal itu bisa saja juga dicontoh oleh gubernur hingga bupati dan wali kota. "Karena pendopo gubernur akan ikutan, pendopo bupati dan lainnya. Karena contoh itu mengalir dari atas," sambung politisi asal Sumatera Utara itu.
Sumber: JPNN.Com
Editor: Rinaldi
