Rabu, 18 Juni 2025

Kongres V PDI P, Megawati Soekarnoputri Akan Dipilih Aklamasi?


JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung menyatakan bahwa semua kader menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai pemenang Pemilu 2019 itu.

Partai berlambang banteng moncong putih itu akan menggelar Kongres V PDIP 8-10 Agustus 2019. Sebelum kongres, partai besutan Bu Mega akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/6).

Menurut Pramono, dalam waktu ke waktu kepemimpinan Mega telah terbukti bisa mempertahankan kemenangan partai di pemilu. Terlebih lagi, Mega merupakan sosok pemersatu partai yang memiliki ideologi.

“Tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum,” kata Pramono kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6).

Baca Juga:  Omongan Kadernya Kacau, Ketum PAN Minta Maaf

Menurut Pramono, proses di internal PDIP mungkin berbeda dengan partai lainnya. “Kami memang betul-betul bottom up,” tambahnya.

Karena itu, dia meyakini bahwa seluruh kader PDIP pengin Mega menjadi ketum lagi. Bahkan, Pramono meyakini Mega akan terpilih secara aklamasi menjadi ketum. “Kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kami menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi,” ungkapnya.

Sekretaris Kabinet itu menambahkan memang ada wacana di PDIP nanti terdapat ketua harian maupun wakil ketua umum. Hanya saja, ujar dia, mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada kongres. Nantinya akan dibahas dalam konferensi daerah konferda) dan konferensi cabang (konferca). “Ya nanti dalam proses ini diusulkan oleh daerah (DPD) dan cabang-cabang (DPC). Mekanisme ini sudah sangat baku dan baik,” papar Pramono.

Baca Juga:  Sejumlah Caleg Gerilya Temui Pemilih, Pantauan PSU di Kuala Lumpur

Dia mengamini jika nanti terdapat ketua harian, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) harus diubah. “Iya, kan AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai. Dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada ketua harian maupun wakil ketua umum,” katanya.

Menurut dia, sudah ada beberapa untuk calon ketua harian. Hanya saja, Pramono tidak menyebut siapa saja sosok calon ketua harian tersebut. (boy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina


JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung menyatakan bahwa semua kader menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai pemenang Pemilu 2019 itu.

Partai berlambang banteng moncong putih itu akan menggelar Kongres V PDIP 8-10 Agustus 2019. Sebelum kongres, partai besutan Bu Mega akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/6).

Menurut Pramono, dalam waktu ke waktu kepemimpinan Mega telah terbukti bisa mempertahankan kemenangan partai di pemilu. Terlebih lagi, Mega merupakan sosok pemersatu partai yang memiliki ideologi.

“Tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum,” kata Pramono kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6).

Baca Juga:  Nomor Urut Paslon di Siak, 1 SADAR, 2 SAH, 3 PAS

Menurut Pramono, proses di internal PDIP mungkin berbeda dengan partai lainnya. “Kami memang betul-betul bottom up,” tambahnya.

Karena itu, dia meyakini bahwa seluruh kader PDIP pengin Mega menjadi ketum lagi. Bahkan, Pramono meyakini Mega akan terpilih secara aklamasi menjadi ketum. “Kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kami menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi,” ungkapnya.

Sekretaris Kabinet itu menambahkan memang ada wacana di PDIP nanti terdapat ketua harian maupun wakil ketua umum. Hanya saja, ujar dia, mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada kongres. Nantinya akan dibahas dalam konferensi daerah konferda) dan konferensi cabang (konferca). “Ya nanti dalam proses ini diusulkan oleh daerah (DPD) dan cabang-cabang (DPC). Mekanisme ini sudah sangat baku dan baik,” papar Pramono.

Baca Juga:  Muswil VI PAN Riau Diselenggarakan 29 Juli 2020 Secara Virtual

Dia mengamini jika nanti terdapat ketua harian, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) harus diubah. “Iya, kan AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai. Dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada ketua harian maupun wakil ketua umum,” katanya.

Menurut dia, sudah ada beberapa untuk calon ketua harian. Hanya saja, Pramono tidak menyebut siapa saja sosok calon ketua harian tersebut. (boy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari


JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung menyatakan bahwa semua kader menginginkan Megawati Soekarnoputri kembali memimpin partai pemenang Pemilu 2019 itu.

Partai berlambang banteng moncong putih itu akan menggelar Kongres V PDIP 8-10 Agustus 2019. Sebelum kongres, partai besutan Bu Mega akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/6).

Menurut Pramono, dalam waktu ke waktu kepemimpinan Mega telah terbukti bisa mempertahankan kemenangan partai di pemilu. Terlebih lagi, Mega merupakan sosok pemersatu partai yang memiliki ideologi.

“Tentunya dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi ketua umum,” kata Pramono kepada wartawan di gedung DPR, Jakarta, Selasa (18/6).

Baca Juga:  Masa Airlangga Jumlah Kursi Golkar Susut Tak Sesuai Target, Artinya?

Menurut Pramono, proses di internal PDIP mungkin berbeda dengan partai lainnya. “Kami memang betul-betul bottom up,” tambahnya.

Karena itu, dia meyakini bahwa seluruh kader PDIP pengin Mega menjadi ketum lagi. Bahkan, Pramono meyakini Mega akan terpilih secara aklamasi menjadi ketum. “Kalau melihat potensi dan juga indikasi karena kami menang pemilu legislatif dengan angka yang signifikan dan menang pilpres, kemungkinan besar akan aklamasi,” ungkapnya.

Sekretaris Kabinet itu menambahkan memang ada wacana di PDIP nanti terdapat ketua harian maupun wakil ketua umum. Hanya saja, ujar dia, mekanismenya diserahkan sepenuhnya kepada kongres. Nantinya akan dibahas dalam konferensi daerah konferda) dan konferensi cabang (konferca). “Ya nanti dalam proses ini diusulkan oleh daerah (DPD) dan cabang-cabang (DPC). Mekanisme ini sudah sangat baku dan baik,” papar Pramono.

Baca Juga:  Nomor Urut Paslon di Siak, 1 SADAR, 2 SAH, 3 PAS

Dia mengamini jika nanti terdapat ketua harian, maka anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) harus diubah. “Iya, kan AD/ART akan diputuskan di dalam kongres partai. Dan itu hanya keputusan kecil kalau mau ada ketua harian maupun wakil ketua umum,” katanya.

Menurut dia, sudah ada beberapa untuk calon ketua harian. Hanya saja, Pramono tidak menyebut siapa saja sosok calon ketua harian tersebut. (boy)

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari