Kamis, 10 April 2025

Masih Ragu Jadi Oposisi, Ini Saran PDIP untuk 4 Parpol

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan memilih berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan hak masing-masing partai.

Yang pasti, kata Andreas, berada di luar pemerintahan juga tidak akan membuat suatu partai politik menjadi bubar.

“Saya kira kalau soal posisi itu pilihan masing-masinglah. Toh tidak menjadi partai yang ada di dalam pemerintahan, partai tidak akan bubar kalau tetap konsisten bersama dengan rakyat. Dan lima tahun berikut bisa jadi kita bersama lagi,” kata Andreas di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7).

Andreas menyarankan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, maupun Partai Amanat Nasional, sebaiknya konsisten menjadi penyeimbang pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kalau saya menyarankan seperti itu,” tegasnya.

Menurut Andreas, kalau dilihat dari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi, ada pernyataan yang seolah memberi tanda mereka akan berada di luar pemerintahan.

“Pak Prabowo menyampaikan ketika bertemu dengan Pak Jokowi bahwa kami akan melakukan kritik-kritik konstruktif terhadap pemerintah. Itu m adalah sinyal keinginan Partai Gerindra untuk di luar pemerintahan,” papar Andreas. (boy)

Baca Juga:  Ketua Umum PAN: TNI/Polri Aktif Tak Bisa Jadi Pj Kepala Daerah

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

 

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan memilih berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan hak masing-masing partai.

Yang pasti, kata Andreas, berada di luar pemerintahan juga tidak akan membuat suatu partai politik menjadi bubar.

“Saya kira kalau soal posisi itu pilihan masing-masinglah. Toh tidak menjadi partai yang ada di dalam pemerintahan, partai tidak akan bubar kalau tetap konsisten bersama dengan rakyat. Dan lima tahun berikut bisa jadi kita bersama lagi,” kata Andreas di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7).

Andreas menyarankan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, maupun Partai Amanat Nasional, sebaiknya konsisten menjadi penyeimbang pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kalau saya menyarankan seperti itu,” tegasnya.

Menurut Andreas, kalau dilihat dari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi, ada pernyataan yang seolah memberi tanda mereka akan berada di luar pemerintahan.

“Pak Prabowo menyampaikan ketika bertemu dengan Pak Jokowi bahwa kami akan melakukan kritik-kritik konstruktif terhadap pemerintah. Itu m adalah sinyal keinginan Partai Gerindra untuk di luar pemerintahan,” papar Andreas. (boy)

Baca Juga:  Survei Indo Riset: Duet Anies–AHY Berpotensi Kalahkan Ganjar–Erick

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Masih Ragu Jadi Oposisi, Ini Saran PDIP untuk 4 Parpol

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan memilih berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan hak masing-masing partai.

Yang pasti, kata Andreas, berada di luar pemerintahan juga tidak akan membuat suatu partai politik menjadi bubar.

“Saya kira kalau soal posisi itu pilihan masing-masinglah. Toh tidak menjadi partai yang ada di dalam pemerintahan, partai tidak akan bubar kalau tetap konsisten bersama dengan rakyat. Dan lima tahun berikut bisa jadi kita bersama lagi,” kata Andreas di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7).

Andreas menyarankan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, maupun Partai Amanat Nasional, sebaiknya konsisten menjadi penyeimbang pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kalau saya menyarankan seperti itu,” tegasnya.

Menurut Andreas, kalau dilihat dari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi, ada pernyataan yang seolah memberi tanda mereka akan berada di luar pemerintahan.

“Pak Prabowo menyampaikan ketika bertemu dengan Pak Jokowi bahwa kami akan melakukan kritik-kritik konstruktif terhadap pemerintah. Itu m adalah sinyal keinginan Partai Gerindra untuk di luar pemerintahan,” papar Andreas. (boy)

Baca Juga:  KPU Deteksi Ada KAP Berafiliasi dengan Paslon

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

 

JAKARTA(RIAUPOS.CO) – Ketua DPP PDI Perjuangan Andreas Hugo Pareira mengatakan memilih berada di dalam atau di luar pemerintahan merupakan hak masing-masing partai.

Yang pasti, kata Andreas, berada di luar pemerintahan juga tidak akan membuat suatu partai politik menjadi bubar.

“Saya kira kalau soal posisi itu pilihan masing-masinglah. Toh tidak menjadi partai yang ada di dalam pemerintahan, partai tidak akan bubar kalau tetap konsisten bersama dengan rakyat. Dan lima tahun berikut bisa jadi kita bersama lagi,” kata Andreas di gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/7).

Andreas menyarankan Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Demokrat, maupun Partai Amanat Nasional, sebaiknya konsisten menjadi penyeimbang pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kalau saya menyarankan seperti itu,” tegasnya.

Menurut Andreas, kalau dilihat dari pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat bertemu Presiden Jokowi, ada pernyataan yang seolah memberi tanda mereka akan berada di luar pemerintahan.

“Pak Prabowo menyampaikan ketika bertemu dengan Pak Jokowi bahwa kami akan melakukan kritik-kritik konstruktif terhadap pemerintah. Itu m adalah sinyal keinginan Partai Gerindra untuk di luar pemerintahan,” papar Andreas. (boy)

Baca Juga:  Jokowi Puji Kiprah GP Ansor Dukung Pembangunan

Sumber: JPNN.com
Editor: Deslina

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari