JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat yang juga presiden Indonesia dua periode (2006-2014) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tidak sepenuhnya meninggalkan partai.
Setelah sang anak, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) diangkat menjadi Ketua Umum Partai Demokrat, SBY kini menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Demokrat. Kondisi ini memperlihatkan bahwa Partai Demokrat pun tak bisa lepas dari oligarki keluarga. Apalagi adik AHY, Edhie Baskoro Yudhoyono, juga dipastikan akan masuk dalam barisan pengurus DPP Demokrat.
“Bapak (SBY) berkenan untuk tetap ada di rumah ini. Pak SBY tidak ke mana-mana, hanya ingin memberikan ruang,” kata AHY dalam pidato politiknya dalam Kongres ke-5 Partai Demokrat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Ahad (15/3/2020).
AHY menyampaikan, selama lima tahun terhitung pada periode 2015-2020, SBY telah merawat dan membangkitkan Demokrat dalam kancah perpolitikan nasional. Menurutnya, keputusan penyerahan tampuk pimpinan Demokrat kepada yang baru adalah agar terlakasananya regenerasi di partai.
“Selama lima tahun terakhir, Bapak SBY bisa merawat seluruh kader, ada Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Mahkamah Partai dan jajaran pengurus DPP Demokrat,” ucap AHY.
Putra sulung Presiden RI keenam itu menyebut, hari ini merupakan bagian dari sejarah Demokrat. Karena, mantan cagub DKI Jakarta itu kini terpilih sebagai ketua umum partai berlambang bintang mercy untuk periode 2020-2025.
Usai Kongres kelima Demokrat digelar, lanjut AHY, akan segera melakukan rapat untuk menyusun struktural pengurus Demokrat periode 2020-2025. “Saya akan melakukan rapat-rapat untuk kepengurusan DPP PD periode 2020-2025,” tukasnya.
Sebelumnya AHY terpilih sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat (PD) untuk periode 2020-2025. Terpilihnya AHY sebagai pengganti SBY melalui proses aklamasi dalam Kongres PD yang berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Minggu (15/3).
“Setelah kami melakukan verifikasi administrasi calon ketua umum dan dikatakan memenuhi persyaraatan, maka berdasarkan Pasal 25 ayat 6 dan ayat 7 peraturan tata tertib kongres telah ditetapkan secara aklamasi bapak Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat 2020 – 2025,” kata Evert Ernest Mangindaan selaku pimpinan sidang Kongres PD.
Mantan Menteri Perhubungan era Presiden SBY ini pun lantas menanyakan kepada para peserta kongres yang memiliki hak suara. Lantas para peserta pun menyetujui jika AHY menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Apakah dapat disetujui?” tanya Mangindaan kepada para peserta sidang Kongres V PD.
“Ya,” teriak para peserta sidang.
Sumber: JawaPos.com
Editor: Hary B Koriun