Garbi Segera Jadi Parpol

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta beberapa waktu lalu mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan nama Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Ormas itu didirikan bersama dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Saat dikonfirmasi, Fahri Hamzah menyatakan Garbi akan segera dideklarasikan menjadi partai politik. Hal itu dilakukan supaya ormas tersebut bisa memberikan kontribusinya dalam dunia perpolitikan di Indonesia.

- Advertisement -

“In sya Allah ormas ini (Garbi) akan kita deklarasikan menjadi partai. Jika sudah resmi menjadi partai kelak, akan menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah, terutama dalam hal visi pembangunan Indonesia,” ujar Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima JPG, Rabu (10/7).

Menurut Fahri, Indonesia memerlukan tesis-tesis baru dan memfasilitasi pikiran-pikiran yang lebih segar sebagai etalase. Sehingga Garbi komitmen menjadikan Indonesia lebih demokratis.

- Advertisement -

“Sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, Garbi pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis,” katanya.

Ia menilai dalam negara demokrasi, orang tidak hanya bersembunyi menjadi dalang, tapi bisa berbicara terbuka agar publik mengetahuinya.

“Itu arah baru, kenapa saya akan buat partai baru,” ujarnya.(jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Rindra Yasin

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta beberapa waktu lalu mendirikan organisasi kemasyarakatan (ormas) dengan nama Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi). Ormas itu didirikan bersama dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Saat dikonfirmasi, Fahri Hamzah menyatakan Garbi akan segera dideklarasikan menjadi partai politik. Hal itu dilakukan supaya ormas tersebut bisa memberikan kontribusinya dalam dunia perpolitikan di Indonesia.

“In sya Allah ormas ini (Garbi) akan kita deklarasikan menjadi partai. Jika sudah resmi menjadi partai kelak, akan menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah, terutama dalam hal visi pembangunan Indonesia,” ujar Fahri dalam keterangan tertulis yang diterima JPG, Rabu (10/7).

Menurut Fahri, Indonesia memerlukan tesis-tesis baru dan memfasilitasi pikiran-pikiran yang lebih segar sebagai etalase. Sehingga Garbi komitmen menjadikan Indonesia lebih demokratis.

“Sebagaimana semangat reformasi melawan feodalisme, Garbi pun mendeklarasikan menolak sistem-sistem berkarakter feodal dan membangun Indonesia menjadi negara yang demokratis,” katanya.

Ia menilai dalam negara demokrasi, orang tidak hanya bersembunyi menjadi dalang, tapi bisa berbicara terbuka agar publik mengetahuinya.

“Itu arah baru, kenapa saya akan buat partai baru,” ujarnya.(jpg)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Rindra Yasin

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya