PSU 1 TPS Berpotensi Ubah Pimpinan DPRD Inhu

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bakal seru dan rawan. PSU untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Inhu ini sangat berpotensi mengubah posisi anggota dewan terpilih, bahkan pimpinan DPRD di daerah itu.

Sedikitnya ada tiga partai politik yang akan bertarung mati-matian pada PSU itu. Tiga partai parpol yang akan bersaing ketat itu yakni, PPP, Golkar dan Demokrat.

Hasil PSU juga bisa berdampak kepada pergeseran jatah kursi pimpinan di DPRD Inhu. Berdasarkan hasil pemilu serentak lalu, Parpol yang akan menduduki kursi pimpinan DPRD Inhu yakni Nasdem (ketua), PKB (wakil ketua I) dan Golkar (wakil ketua II).

Sedangkan empat orang caleg yang akan bersaing pada PSU nanti, yakni Bayu Nofri Subakti dari PPP, Budi Santoso dari Golkar sama-sama anggota DPRD aktif. Kemudian, dua orang caleg sama-sama dari Demokrat yakni Donal Subhan dan Ronny Zaherman.

- Advertisement -

Perolehan suara caleg beda parpol antara Golkar dan PPP yakni hanya selisih 50 suara pada Pemilu lalu. Budi Santoso dari Golkar sebanyak 2.982 suara (suara partai setelah dibagi 3) dan Bayu Nofri Subakti sebanyak 2.932 suara (suara partai).

Sedangkan perolehan suara caleg sama-sama di Demokrat hanya selisih 2 suara. Donal Subhan nomor urut satu sebanyak 2.158 suara dan Ronny Zaherman nomor urut dua sebanyak 2.160 suara.

- Advertisement -

Artinya, peluang terpilih pada pelaksanaan PSU itu terbuka lebar. DPT di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala yakni sebanyak 295 pemilih, DPTb sebanyak 3 pemilih atau dengan jumlah total 298 pemilih.

Dari jumlah pemilih tersebut, terdapat sebanyak 13 orang sudah mencoblos di TPS 5 pada Pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 lalu. Pascapelaksanaan Pemilu serentak hingga saat ini, terdapat sebanyak dua orang pemilih meninggal dunia.

Ketua DPC PPP Kabupaten Inhu, Bayu Nofri Subakti ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sangat optimistis bisa terpilih atas memperoleh suara yang cukup di PSU mendatang. ‘’PSU merupakan peluang besar bagi PPP untuk meraih kursi di Dapil 5,’’ ujar Batu Nofri Subakti, Selasa (11/6).

Karena kata Bayu Nofri Subakti, ketika di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala dikembalikan ke nol, selisih suara dengan Golkar hanya 42 suara. Di mana, suara Golkar setelah dibagi 3 (kursi ke dua di Dapil 5) sebanyak 2.973 suara dan PPP sebanyak 2.931 suara.

Sementara DPT terakhir di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala yakni sebanyak 282 pemilih. “Sedikitnya ada 4 Caleg yang akan berebut 282 pemilih ini dan jika dibagi 4 saja, sudah ada 70 suara,” sebut Bayu.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Inhu Arsyadi juga tetap optimis dapat meraih kursi ke dua di Dapil 5 dari pelaksanaan PSU. ‘’Peluang masih terbuka lebar. Karena suara yang ada di TPS 4 juga berebut dengan Caleg lain seperti dari Demokrat,’’ ucap Arsyadi.

Peluang lainnya dari pelaksanaan PSU itu sambung Arsyadi, Caleg yang akan bertarung di TPS 4 merupakan pendatang dan tidak ada Caleg tempatan. ‘’Kesempatan sama, saat ini tergantung siapa yang memiliki strategi dan kami siap untuk itu,’’ tegasnya.

Namun lain halnya disampaikan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Inhu Adila Ansori. Di mana katanya, PSU membuka peluang bagi partainya untuk mendapatkan jatah kursi pimpinan di DPRD Inhu. ‘’Ketika PPP menang di PSU ini, tentunya jatah kursi pimpinan dewan yakni wakil ketua II secara otomatis berpindah. Karena Demokrat memiliki 5 kursi dan sebelumnya berada diurutan ke 4 suara terbanyak,’’ kata Adila Ansori.

Sedangkan untuk dua kader terbaik Demokrat yang akan bertarung di PSU, Adila Ansori mengaku sudah memanggil keduanya. Dimana dirinya berharap kepada keduanya untuk mengikuti dengan baik dan demokratis.

Sebab, PSU ini tidak akan merubah jatah kursi di Dapil 5. ‘’Selisih antar kedua hanya dua suara dan jatah kursi di Dapil 5 masih tetap aman,’’ beber Adila Ansori.

Kapolres Inhu Pantau Lokasi PSU
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Dody Wirawijaya SIK turun ke lapangan memantau situasi dan kondisi menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan anggota DPRD Inhu, Selasa (11/6). Di mana, lokasi pelaksanaan PSU tersebut berada di Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala atau masuk dalam Dapil V Inhu.

Saat turun lapangan itu, Kapolres didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu, Bawaslu Inhu, KPU Inhu serta pihak terkait lainnya ditingkat Kecamatan Sungai Lala.

Kasubsi Penmas Polres Inhu Aiptu Misran mengatakan, pemantauan tersebut merupakan upaya Polres Inhu untuk memastikan pelaksanaan PSU berlangsung aman, nyaman dan sejuk. ‘’Sebelum pelaksanaan PSU, Kapolres ingin mengetahui lokasi secara langsung l,’’ ujar Kasubsi Penmas Aiptu Misran.

Saat peninjauan tersebut, Kapolres menginstruksikan Kapolsek Pasir Penyu untuk melaksanakan pengamanan yang maksimal. Sebab Desa Perkebunan Sungai Lala masuk dalam wilayah hukum Polsek Pasir Penyu.

Selain itu, Polres Inhu juga akan menurunkan personel pengamanan pada pelaksanaan PSU mendatang. ‘’Dari turun lapangan itu akan dapat dipetakan untuk titik-titik pengamanan,’’ ungkap Misran.

Kapolres juga mengimbau kepada partai politik (parpol) peserta pemilu agar ikut bersama-sama menjaga situasi aman, baik sebelum maupun hingga usai pelaksanaan PSU. Begitu juga kepada masyarakat khususnya warga Desa Perkebunan Sungai Lala.

DPT di Dua TPS Tidak Berubah 
Sementara itu, Ketua KPUD Dumai Zulfan mengatakan, dua TPS 17 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan dan TPS 07 Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai tak mengalami perubahan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

‘’Untuk DPT di dua TPS yang akan menggelar PSU tidak ada perubahan. DPT di TPS 17 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan sebanyak 263 orang dan DPT di TPS 07 Kelurahan Purnama sebanyak 255 orang,’’ kata Zulfan.

Zulfan juga mengatakan, pihakna terus melakukan koordinasi dengan KPU Riau maupun KPU pusat terkait teknis persiapan jelang pelaksanaan PSU. ‘’Kita juga sudah berkoordinasi dan menggelar rapat koordinasi terkait PSU dengan Polres Dumai,’’ kata Zulfan.

Selain itu, lanjut Zulfan, KPUD Dumai terus melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran pelaksanaan PSU nanti. ‘’Yang paling penting lagi, seiring persiapan kita juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak,’’ kata Zulfan.(kas/sah)






Reporter: Kasmedi

RENGAT (RIAUPOS.CO) – Pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK) untuk pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) bakal seru dan rawan. PSU untuk pemilihan anggota DPRD Kabupaten Inhu ini sangat berpotensi mengubah posisi anggota dewan terpilih, bahkan pimpinan DPRD di daerah itu.

Sedikitnya ada tiga partai politik yang akan bertarung mati-matian pada PSU itu. Tiga partai parpol yang akan bersaing ketat itu yakni, PPP, Golkar dan Demokrat.

Hasil PSU juga bisa berdampak kepada pergeseran jatah kursi pimpinan di DPRD Inhu. Berdasarkan hasil pemilu serentak lalu, Parpol yang akan menduduki kursi pimpinan DPRD Inhu yakni Nasdem (ketua), PKB (wakil ketua I) dan Golkar (wakil ketua II).

Sedangkan empat orang caleg yang akan bersaing pada PSU nanti, yakni Bayu Nofri Subakti dari PPP, Budi Santoso dari Golkar sama-sama anggota DPRD aktif. Kemudian, dua orang caleg sama-sama dari Demokrat yakni Donal Subhan dan Ronny Zaherman.

Perolehan suara caleg beda parpol antara Golkar dan PPP yakni hanya selisih 50 suara pada Pemilu lalu. Budi Santoso dari Golkar sebanyak 2.982 suara (suara partai setelah dibagi 3) dan Bayu Nofri Subakti sebanyak 2.932 suara (suara partai).

Sedangkan perolehan suara caleg sama-sama di Demokrat hanya selisih 2 suara. Donal Subhan nomor urut satu sebanyak 2.158 suara dan Ronny Zaherman nomor urut dua sebanyak 2.160 suara.

Artinya, peluang terpilih pada pelaksanaan PSU itu terbuka lebar. DPT di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala yakni sebanyak 295 pemilih, DPTb sebanyak 3 pemilih atau dengan jumlah total 298 pemilih.

Dari jumlah pemilih tersebut, terdapat sebanyak 13 orang sudah mencoblos di TPS 5 pada Pemilu serentak tanggal 14 Februari 2024 lalu. Pascapelaksanaan Pemilu serentak hingga saat ini, terdapat sebanyak dua orang pemilih meninggal dunia.

Ketua DPC PPP Kabupaten Inhu, Bayu Nofri Subakti ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa pihaknya sangat optimistis bisa terpilih atas memperoleh suara yang cukup di PSU mendatang. ‘’PSU merupakan peluang besar bagi PPP untuk meraih kursi di Dapil 5,’’ ujar Batu Nofri Subakti, Selasa (11/6).

Karena kata Bayu Nofri Subakti, ketika di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala dikembalikan ke nol, selisih suara dengan Golkar hanya 42 suara. Di mana, suara Golkar setelah dibagi 3 (kursi ke dua di Dapil 5) sebanyak 2.973 suara dan PPP sebanyak 2.931 suara.

Sementara DPT terakhir di TPS 4 Desa Perkebunan Sungai Lala yakni sebanyak 282 pemilih. “Sedikitnya ada 4 Caleg yang akan berebut 282 pemilih ini dan jika dibagi 4 saja, sudah ada 70 suara,” sebut Bayu.

Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kabupaten Inhu Arsyadi juga tetap optimis dapat meraih kursi ke dua di Dapil 5 dari pelaksanaan PSU. ‘’Peluang masih terbuka lebar. Karena suara yang ada di TPS 4 juga berebut dengan Caleg lain seperti dari Demokrat,’’ ucap Arsyadi.

Peluang lainnya dari pelaksanaan PSU itu sambung Arsyadi, Caleg yang akan bertarung di TPS 4 merupakan pendatang dan tidak ada Caleg tempatan. ‘’Kesempatan sama, saat ini tergantung siapa yang memiliki strategi dan kami siap untuk itu,’’ tegasnya.

Namun lain halnya disampaikan Ketua DPC Demokrat Kabupaten Inhu Adila Ansori. Di mana katanya, PSU membuka peluang bagi partainya untuk mendapatkan jatah kursi pimpinan di DPRD Inhu. ‘’Ketika PPP menang di PSU ini, tentunya jatah kursi pimpinan dewan yakni wakil ketua II secara otomatis berpindah. Karena Demokrat memiliki 5 kursi dan sebelumnya berada diurutan ke 4 suara terbanyak,’’ kata Adila Ansori.

Sedangkan untuk dua kader terbaik Demokrat yang akan bertarung di PSU, Adila Ansori mengaku sudah memanggil keduanya. Dimana dirinya berharap kepada keduanya untuk mengikuti dengan baik dan demokratis.

Sebab, PSU ini tidak akan merubah jatah kursi di Dapil 5. ‘’Selisih antar kedua hanya dua suara dan jatah kursi di Dapil 5 masih tetap aman,’’ beber Adila Ansori.

Kapolres Inhu Pantau Lokasi PSU
Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Indragiri Hulu (Inhu) AKBP Dody Wirawijaya SIK turun ke lapangan memantau situasi dan kondisi menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan anggota DPRD Inhu, Selasa (11/6). Di mana, lokasi pelaksanaan PSU tersebut berada di Desa Perkebunan Sungai Lala, Kecamatan Sungai Lala atau masuk dalam Dapil V Inhu.

Saat turun lapangan itu, Kapolres didampingi para Pejabat Utama (PJU) Polres Inhu, Bawaslu Inhu, KPU Inhu serta pihak terkait lainnya ditingkat Kecamatan Sungai Lala.

Kasubsi Penmas Polres Inhu Aiptu Misran mengatakan, pemantauan tersebut merupakan upaya Polres Inhu untuk memastikan pelaksanaan PSU berlangsung aman, nyaman dan sejuk. ‘’Sebelum pelaksanaan PSU, Kapolres ingin mengetahui lokasi secara langsung l,’’ ujar Kasubsi Penmas Aiptu Misran.

Saat peninjauan tersebut, Kapolres menginstruksikan Kapolsek Pasir Penyu untuk melaksanakan pengamanan yang maksimal. Sebab Desa Perkebunan Sungai Lala masuk dalam wilayah hukum Polsek Pasir Penyu.

Selain itu, Polres Inhu juga akan menurunkan personel pengamanan pada pelaksanaan PSU mendatang. ‘’Dari turun lapangan itu akan dapat dipetakan untuk titik-titik pengamanan,’’ ungkap Misran.

Kapolres juga mengimbau kepada partai politik (parpol) peserta pemilu agar ikut bersama-sama menjaga situasi aman, baik sebelum maupun hingga usai pelaksanaan PSU. Begitu juga kepada masyarakat khususnya warga Desa Perkebunan Sungai Lala.

DPT di Dua TPS Tidak Berubah 
Sementara itu, Ketua KPUD Dumai Zulfan mengatakan, dua TPS 17 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan dan TPS 07 Kelurahan Purnama, Kecamatan Dumai Barat, Kota Dumai tak mengalami perubahan jumlah daftar pemilih tetap (DPT).

‘’Untuk DPT di dua TPS yang akan menggelar PSU tidak ada perubahan. DPT di TPS 17 Kelurahan Simpang Tetap Darul Ikhsan sebanyak 263 orang dan DPT di TPS 07 Kelurahan Purnama sebanyak 255 orang,’’ kata Zulfan.

Zulfan juga mengatakan, pihakna terus melakukan koordinasi dengan KPU Riau maupun KPU pusat terkait teknis persiapan jelang pelaksanaan PSU. ‘’Kita juga sudah berkoordinasi dan menggelar rapat koordinasi terkait PSU dengan Polres Dumai,’’ kata Zulfan.

Selain itu, lanjut Zulfan, KPUD Dumai terus melakukan berbagai persiapan guna mendukung kelancaran pelaksanaan PSU nanti. ‘’Yang paling penting lagi, seiring persiapan kita juga melakukan koordinasi dengan berbagai pihak,’’ kata Zulfan.(kas/sah)






Reporter: Kasmedi
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya