Jumat, 17 Oktober 2025
spot_img

Jokowi Tak Mau Ikut Campur Urusan Munas Partai

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghormati dinamika yang berkembang di internal partai-partai pengusungnya. Termasuk, soal Musyawarah Nasional Partai Golkar. ’’Munas silahkan munas, mau muktamar silahkkan muktamar, mau kongres silahkan kongres,’’ kata Jokowi, Kamis (11/7/2019).

Menurut dia, sebaiknya urusan musyawarah nasional atau muktamar dan kongres ditanyakan langsung kepada pimpinan partai. Sebab, tidak ada kaitan dengan presiden. ’’Munas tanya presiden, munas ya urusannya partainya lah. Saya bukan ketua partai, itu urusannya partai,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, Partai Golkar saat ini sedang mempersiapkan untuk menggelar acara musyawarah nasional (Munas). Kabarnya, musyawarah nasional digelar bulan Desember 2019.

Sementara, calon kandidat ketua umum yang akan maju diketahui baru dua orang yakni Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto selaku petahana ketua umum.(dil)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Baca Juga:  Koalisi Plus-plus Mengemuka, Apa Kata Jokowi?

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghormati dinamika yang berkembang di internal partai-partai pengusungnya. Termasuk, soal Musyawarah Nasional Partai Golkar. ’’Munas silahkan munas, mau muktamar silahkkan muktamar, mau kongres silahkan kongres,’’ kata Jokowi, Kamis (11/7/2019).

Menurut dia, sebaiknya urusan musyawarah nasional atau muktamar dan kongres ditanyakan langsung kepada pimpinan partai. Sebab, tidak ada kaitan dengan presiden. ’’Munas tanya presiden, munas ya urusannya partainya lah. Saya bukan ketua partai, itu urusannya partai,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, Partai Golkar saat ini sedang mempersiapkan untuk menggelar acara musyawarah nasional (Munas). Kabarnya, musyawarah nasional digelar bulan Desember 2019.

Sementara, calon kandidat ketua umum yang akan maju diketahui baru dua orang yakni Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto selaku petahana ketua umum.(dil)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Baca Juga:  Penyelenggara Siap Adu Alat Bukti
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghormati dinamika yang berkembang di internal partai-partai pengusungnya. Termasuk, soal Musyawarah Nasional Partai Golkar. ’’Munas silahkan munas, mau muktamar silahkkan muktamar, mau kongres silahkan kongres,’’ kata Jokowi, Kamis (11/7/2019).

Menurut dia, sebaiknya urusan musyawarah nasional atau muktamar dan kongres ditanyakan langsung kepada pimpinan partai. Sebab, tidak ada kaitan dengan presiden. ’’Munas tanya presiden, munas ya urusannya partainya lah. Saya bukan ketua partai, itu urusannya partai,’’ ujarnya.

Untuk diketahui, Partai Golkar saat ini sedang mempersiapkan untuk menggelar acara musyawarah nasional (Munas). Kabarnya, musyawarah nasional digelar bulan Desember 2019.

Sementara, calon kandidat ketua umum yang akan maju diketahui baru dua orang yakni Wakil Koordinator bidang Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan Airlangga Hartarto selaku petahana ketua umum.(dil)

Sumber: JPNN.com
Editor: Fopin A Sinaga

Baca Juga:  Koalisi Plus-plus Mengemuka, Apa Kata Jokowi?

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari