Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Kongres PAN Ricuh, 3 Laptop dan Berkas Registrasi Dirampas

KENDARI(RIAUPOS.CO)-Kericuhan terjadi di arena Kongres V PAN yang digelar di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2).

Kericuhan terjadi saat sekelompok orang yang diduga pendukung calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap berbondong-bondong ke arena kongres pada pukul 14.30 WITA.

Koordinator Keamanan Kongres V PAN Tumidar mengurai bahwa kericuhan ini terjadi lantaran kelompok Mulfachri Harahap (MH) tidak terima dengan registrasi peserta kongres.

“Mereka (dari tim MH) di hari pertama registrasi hanya datang lihat-lihat saja. Di hari kedua mereka datang dengan ramai sampai registrasi penuh,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin

Saat tiba di tempat registrasi, pendukung MH tersebut langsung mengamuk lantaran ada kelompoknya yang tidak masuk dalam daftar voters kongres. Tumidar mengurai bahwa mereka mempermasalahkan pengurus yang tidak masuk daftar voters. Belakangan diketahui pengurus tersebut sudah diganti dengan pelaksana tugas.

Baca Juga:  Pakar Hukum: BW Langgar Kode Etik Advokat

“Mereka datang minta ID card, tapi kan nggak ada di daftar. Mereka marah dan ambil laptop tiga untuk registrasi. Termasuk berkas daftar registrasi para voters,” urainya. Berkas tersebut, kata Tumidar, diambil dan ada yang dirobek.
Sementara laptop dan sisa berkas juga digondol oleh tim Mulfachri Harahap. “Berkas dibawa mereka,” tutupnya.

Saat ini berita ini diturunkan, Tumidar sedang menjalin komunikasi dengan panitia untuk tindak lanjut pasca kericuhan.

Sumber: Rmol.id
Editor: Deslina

KENDARI(RIAUPOS.CO)-Kericuhan terjadi di arena Kongres V PAN yang digelar di Hotel Claro Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (10/2).

Kericuhan terjadi saat sekelompok orang yang diduga pendukung calon ketua umum PAN Mulfachri Harahap berbondong-bondong ke arena kongres pada pukul 14.30 WITA.

- Advertisement -

Koordinator Keamanan Kongres V PAN Tumidar mengurai bahwa kericuhan ini terjadi lantaran kelompok Mulfachri Harahap (MH) tidak terima dengan registrasi peserta kongres.

“Mereka (dari tim MH) di hari pertama registrasi hanya datang lihat-lihat saja. Di hari kedua mereka datang dengan ramai sampai registrasi penuh,” ujarnya kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu, Senin

- Advertisement -

Saat tiba di tempat registrasi, pendukung MH tersebut langsung mengamuk lantaran ada kelompoknya yang tidak masuk dalam daftar voters kongres. Tumidar mengurai bahwa mereka mempermasalahkan pengurus yang tidak masuk daftar voters. Belakangan diketahui pengurus tersebut sudah diganti dengan pelaksana tugas.

Baca Juga:  Hanura Kecewa Tak Kebagian Jatah Menteri

“Mereka datang minta ID card, tapi kan nggak ada di daftar. Mereka marah dan ambil laptop tiga untuk registrasi. Termasuk berkas daftar registrasi para voters,” urainya. Berkas tersebut, kata Tumidar, diambil dan ada yang dirobek.
Sementara laptop dan sisa berkas juga digondol oleh tim Mulfachri Harahap. “Berkas dibawa mereka,” tutupnya.

Saat ini berita ini diturunkan, Tumidar sedang menjalin komunikasi dengan panitia untuk tindak lanjut pasca kericuhan.

Sumber: Rmol.id
Editor: Deslina

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari