- Advertisement -
MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke kediaman KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr Baharuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, sekaligus Rais Syuriah PCNU Makassar, Sulawesi Selatan. Pertemuan ini sejatinya sudah lama tertunda karena pandemi Covid-19.
Ganjar mengatakan, kunjungan ini hanyalah silaturahmi sekaligus bertukar cerita dan pengalaman. Dia merasa tersanjung atas sambutan yang diberikan Baharuddin.
- Advertisement -
"Silaturahmi saja, sudah kita jadwalkan untuk berbincang banyak hal. Tapi karena waktunya nggak banyak, saya hanya silaturahmi. Ya untuk bangun komunikasi lah," kata Ganjar kepada wartawan, Ahad (8/5).
Kepada Baharuddin, Ganjar menyampaikan kerja sama Pemprov Jateng dengan para ulama yang sudah terjalin. Salah satunya program rumah tidak layak huni (RTLH) dan wajib zakat bagi kalangan ASN di Pemprov Jateng. Ganjar mengatakan, program Pemprov Jateng bersama para ulama ini membantu mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat kurang mampu.
"Tentu saja peran para ulama seperti yang ada di sini saya kira sama. Saya ceritakan, bagaimana kita di Jawa Tengah juga selalu bekerja sama dengan MUI, dengan Baznas, dengan berbagai aktivitasnya," imbuhnya.
- Advertisement -
Sementara itu, Baharuddin menyambut baik kedatangan Ganjar. Dia juga mendukung program yang melibatkan para ulama dalam urusan pemerintahannya di Jawa Tengah. "Iya sudah berjalan lah dengan baik, bahkan banyak daerah dari luar yang datang belajar ke Jawa Tengah. Jadi kerja sama sudah terbentuk, berkesinambungan," kata Baharuddin.(jpg)
MAKASSAR (RIAUPOS.CO) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyempatkan sowan ke kediaman KH Anne Gurutta Haji (AGH) Dr Baharuddin, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Makassar, sekaligus Rais Syuriah PCNU Makassar, Sulawesi Selatan. Pertemuan ini sejatinya sudah lama tertunda karena pandemi Covid-19.
Ganjar mengatakan, kunjungan ini hanyalah silaturahmi sekaligus bertukar cerita dan pengalaman. Dia merasa tersanjung atas sambutan yang diberikan Baharuddin.
- Advertisement -
"Silaturahmi saja, sudah kita jadwalkan untuk berbincang banyak hal. Tapi karena waktunya nggak banyak, saya hanya silaturahmi. Ya untuk bangun komunikasi lah," kata Ganjar kepada wartawan, Ahad (8/5).
Kepada Baharuddin, Ganjar menyampaikan kerja sama Pemprov Jateng dengan para ulama yang sudah terjalin. Salah satunya program rumah tidak layak huni (RTLH) dan wajib zakat bagi kalangan ASN di Pemprov Jateng. Ganjar mengatakan, program Pemprov Jateng bersama para ulama ini membantu mengentaskan kemiskinan dan membantu masyarakat kurang mampu.
- Advertisement -
"Tentu saja peran para ulama seperti yang ada di sini saya kira sama. Saya ceritakan, bagaimana kita di Jawa Tengah juga selalu bekerja sama dengan MUI, dengan Baznas, dengan berbagai aktivitasnya," imbuhnya.
Sementara itu, Baharuddin menyambut baik kedatangan Ganjar. Dia juga mendukung program yang melibatkan para ulama dalam urusan pemerintahannya di Jawa Tengah. "Iya sudah berjalan lah dengan baik, bahkan banyak daerah dari luar yang datang belajar ke Jawa Tengah. Jadi kerja sama sudah terbentuk, berkesinambungan," kata Baharuddin.(jpg)