Selasa, 17 September 2024

Ini Figur Bidikan NasDem untuk Capres 2024, yang Satu Milik PDIP

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai NasDem mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Bakal Calon Presiden 2024. NasDem saat ini tengah mencari mitra koalisi.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Saan Mustopa, menanggapi hasil survei SMRC. Berdasarkan hasil survei SMRC, Ganjar dan Anies memiliki elektabilitas cukup tinggi.

"Kalau nama yang ada, semua NasDem pertimbangkan. Misalnya Anies Baswedan, Ganjar, Sandi, dan lain-lain, itu sebenarnya masuk dalam pertimbangan NasDem," ujar Saan dalam diskusi secara virtual, Kamis (7/10/2021).

Saan mengatakan, saat ini fokus utama partai besutan Surya Paloh itu adalah membangun koalisi untuk Pemilu 2024. NasDem menyadari tak bisa mengusung calon sendiri karena terbentur syarat presidential threshold atau ambang batas presiden.

- Advertisement -
Baca Juga:  Puan: Keputusan Gibran dan Bobby di Tangan Megawati

Diketahui, dalam UU Pemilu, syarat mencalonkan presiden alias presidential threshold ialah partai atau gabungan partai memiliki 20 persen suara nasional atau 25 persen kursi parlemen.

"NasDem juga menyadari pemilu 2024 itu menggunakan threshold hasil Pemilu 2019 lalu. NasDem 10,4 persen, tentu enggak cukup karena syarat yang diajukan dalam UU Pemilu kan 20 persen," ujarnya.

- Advertisement -

"Menyadari posisi itu maka yang dilakukan NasDem hari ini adalah bagaimana membangun komunikasi dengan partai lain agar mencukupi syarat pencalonan presiden," kata Saan menambahkan.

Saan mengaku NasDem bakal membangun komunikasi dengan partai lain terkait pemilu 2024. Ia berharap pada 2022 komunikasi NasDem dengan partai lain akan semakin intensif.

"Mudah-mudahan nanti 2022 komunikasi semakin intensif, sehingga udah jelas mitra koalisi untuk mencalonkan calon yang disepakati bersama-sama untuk diusung," ujarnya.

Baca Juga:  Didatangi PKS Riau, Wagubri Edi Natar Sampaikan Pujian

Sebelumnya, NasDem berencana menggelar konvensi capres pada 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Palloh di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Partai NasDem, pada November 2020.

"Dalam waktu dua tahun ke depan, Partai NasDem akan menggelar konvensi calon presiden RI 2024," kata Surya, 11 November 2020.

Nama Anies dan Ganjar selalu menempati posisi teratas dalam survei sejumlah lembaga. Terbaru mereka menempati urutan kedua dan ketiga dalam survei SMRC.

Ganjar dengan tingkat elektabilitas 15,8 persen, disusul Anies Baswedan dengan 11,1 persen. Sementara posisi pertama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 18,1 persen.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Partai NasDem mempertimbangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sebagai Bakal Calon Presiden 2024. NasDem saat ini tengah mencari mitra koalisi.

Hal tersebut disampaikan Ketua DPP Partai NasDem, Saan Mustopa, menanggapi hasil survei SMRC. Berdasarkan hasil survei SMRC, Ganjar dan Anies memiliki elektabilitas cukup tinggi.

"Kalau nama yang ada, semua NasDem pertimbangkan. Misalnya Anies Baswedan, Ganjar, Sandi, dan lain-lain, itu sebenarnya masuk dalam pertimbangan NasDem," ujar Saan dalam diskusi secara virtual, Kamis (7/10/2021).

Saan mengatakan, saat ini fokus utama partai besutan Surya Paloh itu adalah membangun koalisi untuk Pemilu 2024. NasDem menyadari tak bisa mengusung calon sendiri karena terbentur syarat presidential threshold atau ambang batas presiden.

Baca Juga:  Koalisi Perubahan Siap Dukung Hak Angket

Diketahui, dalam UU Pemilu, syarat mencalonkan presiden alias presidential threshold ialah partai atau gabungan partai memiliki 20 persen suara nasional atau 25 persen kursi parlemen.

"NasDem juga menyadari pemilu 2024 itu menggunakan threshold hasil Pemilu 2019 lalu. NasDem 10,4 persen, tentu enggak cukup karena syarat yang diajukan dalam UU Pemilu kan 20 persen," ujarnya.

"Menyadari posisi itu maka yang dilakukan NasDem hari ini adalah bagaimana membangun komunikasi dengan partai lain agar mencukupi syarat pencalonan presiden," kata Saan menambahkan.

Saan mengaku NasDem bakal membangun komunikasi dengan partai lain terkait pemilu 2024. Ia berharap pada 2022 komunikasi NasDem dengan partai lain akan semakin intensif.

"Mudah-mudahan nanti 2022 komunikasi semakin intensif, sehingga udah jelas mitra koalisi untuk mencalonkan calon yang disepakati bersama-sama untuk diusung," ujarnya.

Baca Juga:  Menantu Jokowi, Bobby Nasution Resmi Mendaftar ke Gerindra

Sebelumnya, NasDem berencana menggelar konvensi capres pada 2022 mendatang. Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai NasDem Surya Palloh di acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 Partai NasDem, pada November 2020.

"Dalam waktu dua tahun ke depan, Partai NasDem akan menggelar konvensi calon presiden RI 2024," kata Surya, 11 November 2020.

Nama Anies dan Ganjar selalu menempati posisi teratas dalam survei sejumlah lembaga. Terbaru mereka menempati urutan kedua dan ketiga dalam survei SMRC.

Ganjar dengan tingkat elektabilitas 15,8 persen, disusul Anies Baswedan dengan 11,1 persen. Sementara posisi pertama Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan 18,1 persen.

Sumber: JPNN/News/CNN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari