Minggu, 7 Juli 2024

“Jendral Tua yang Mana, Dinda?” Tanya Mahfud MD kepada Andi Arief

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD rajin menyapa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan warganet di media sosialnya. Dia sering memakai Twitter untuk berdiskusi dengan masyarakat.

Nah, beberapa hari ini, dia terlibat diskusi seru dengan politikus Partai Demokrat, Andi Arief. Andi meminta Mahfud tak mendengarkan pandangan dari jenderal tua. 

- Advertisement -

Melalui akun Twitter, Andi Arief meminta Mahfud mau berdiskusi dengan masyarakat. Tak dijelaskan spesifik isu mana yang harus didiskusikan. Namun cuitan ini diunggah setelah pemerintah resmi melarang Front Pembela Islam (FPI).

"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengar pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jenderal tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," kata Andi Arief, Jumat (1/1/2021).  

Baca Juga:  KPU Dianggap Tidak Cermat karena Meloloskan WNA Menjadi Calon Bupati

Merespons cuitan itu, Mahfud pun menanyakan balik siapa jenderal tua yang dimaksud Andi Arief? Pakar hukum tata negara ini menceritakan dirinya sering berdiskusi dengan sejumlah jenderal senior. 

- Advertisement -

"Jenderal Tua yang mana, Dinda? Banyak jenderal senior yang sering berdiskusi dengan saya, seperti Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, dan Pak Saiful S," kata Mahfud dalam akun Twitternya, @mohmafhudmd.  

Lantas siapa yang dimaksud Andi soal jenderal tua? Setelah hampir seharian tak berbalas, Andi Arief akhirnya menjawab. Mantan aktivis pro-demokrasi itu bukannya menunjukkan jenderal yang dimaksud, namun malah mengirimkan ucapan kepada Mahfud. 

Selamat tahun baru Pak Prof @mohmahfudmd,” kata Andi Arief, Sabtu (2/1/2020). 

Baca Juga:  Idris Laena Sebut Repol Pantas Pimpin Kampar

Karuan saja jawaban Wasekjen Partai Demokrat ini diledek warganet. Sejumlah akun menganggap Andi Arief langsung menunjukkan respeknya kepada Mahfud. 

Jadi ingat pepatah: Sudah gaharu cendana pula. Sudah tahu bertanya pula. Kayaknya jadi lemes karena disapa Dinda? Hehehe,” kata akun Fakhruddin. 

Hal senada diungkapkan akun Alvaro Hakim. Dia juga menyindir Andi Arief yang tak berani menunjukkan siapa dimaksud. 

Tahu tp Pura2 dlm perahu.., @Andiarief  disebut aja namanya kok main petak umpet,” kata dia.

Sumber: News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD rajin menyapa dan menjawab pertanyaan-pertanyaan warganet di media sosialnya. Dia sering memakai Twitter untuk berdiskusi dengan masyarakat.

Nah, beberapa hari ini, dia terlibat diskusi seru dengan politikus Partai Demokrat, Andi Arief. Andi meminta Mahfud tak mendengarkan pandangan dari jenderal tua. 

Melalui akun Twitter, Andi Arief meminta Mahfud mau berdiskusi dengan masyarakat. Tak dijelaskan spesifik isu mana yang harus didiskusikan. Namun cuitan ini diunggah setelah pemerintah resmi melarang Front Pembela Islam (FPI).

"Mudah-mudahan Pak Prof @mohmahfudmd mau berdiskusi dan mendengarkan civil society yang pasti tak menjerumuskan, ketimbang mendengar pandangan-pandangan yang bisa menyesatkan dari jenderal tua yang sudah terbukti menyesatkan dan melanggar HAM," kata Andi Arief, Jumat (1/1/2021).  

Baca Juga:  Survey Paling Tinggi, PKB Dukung Hafith-Erizal di Pilkada Rohul

Merespons cuitan itu, Mahfud pun menanyakan balik siapa jenderal tua yang dimaksud Andi Arief? Pakar hukum tata negara ini menceritakan dirinya sering berdiskusi dengan sejumlah jenderal senior. 

"Jenderal Tua yang mana, Dinda? Banyak jenderal senior yang sering berdiskusi dengan saya, seperti Pak SBY, Pak Prabowo, Pak LBP, Pak Tri, dan Pak Saiful S," kata Mahfud dalam akun Twitternya, @mohmafhudmd.  

Lantas siapa yang dimaksud Andi soal jenderal tua? Setelah hampir seharian tak berbalas, Andi Arief akhirnya menjawab. Mantan aktivis pro-demokrasi itu bukannya menunjukkan jenderal yang dimaksud, namun malah mengirimkan ucapan kepada Mahfud. 

Selamat tahun baru Pak Prof @mohmahfudmd,” kata Andi Arief, Sabtu (2/1/2020). 

Baca Juga:  Prabowo Ziarah Makam Habib Kwitang

Karuan saja jawaban Wasekjen Partai Demokrat ini diledek warganet. Sejumlah akun menganggap Andi Arief langsung menunjukkan respeknya kepada Mahfud. 

Jadi ingat pepatah: Sudah gaharu cendana pula. Sudah tahu bertanya pula. Kayaknya jadi lemes karena disapa Dinda? Hehehe,” kata akun Fakhruddin. 

Hal senada diungkapkan akun Alvaro Hakim. Dia juga menyindir Andi Arief yang tak berani menunjukkan siapa dimaksud. 

Tahu tp Pura2 dlm perahu.., @Andiarief  disebut aja namanya kok main petak umpet,” kata dia.

Sumber: News/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari