- Advertisement -
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, majelis guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Aziziyyah Pekanbaru mengenakan pakaian nusantara.
Kepala SDIT Aziziyyah Dirut SAg kepada Riau Pos baru-baru ini mengatakan, guru SDIT Aziziyyah Pekanbaru memakai borkat dan batik. Pakaian ini merupakan pakaian Nusantara.
- Advertisement -
‘’Pakaian tersebut menunjukkan kecintaan kita kepada banga Indonesia. Sesuai isi Sumpah Pemuda yakni bertumpah darah satu tumpah darah Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia,’’ terang Dirut.
Disebutkannya, dengan Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia tetap utuh walaupun berbeda suku. Mari patriotkan rasa persatuan berbangsa, sehingga negara ini kuat.(nto)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Memperingati Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, majelis guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Aziziyyah Pekanbaru mengenakan pakaian nusantara.
Kepala SDIT Aziziyyah Dirut SAg kepada Riau Pos baru-baru ini mengatakan, guru SDIT Aziziyyah Pekanbaru memakai borkat dan batik. Pakaian ini merupakan pakaian Nusantara.
- Advertisement -
‘’Pakaian tersebut menunjukkan kecintaan kita kepada banga Indonesia. Sesuai isi Sumpah Pemuda yakni bertumpah darah satu tumpah darah Indonesia, berbangsa satu bangsa Indonesia,’’ terang Dirut.
Disebutkannya, dengan Sumpah Pemuda, bangsa Indonesia tetap utuh walaupun berbeda suku. Mari patriotkan rasa persatuan berbangsa, sehingga negara ini kuat.(nto)