PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 35 Pekanbaru rutin melaksanakan berbagai kegiatan termasuk ekstrakurikuler (ekskul) seperti futsal. Ini adalah satu upaya yang dinilai dapat mengurangi kecanduan bermain gadget untuk mendidik murid disiplin, bertanggungjawab dan percaya diri.
Guru PJOK SDN 35 Pekanbaru Restu Yendri Syaputra SPd menjelaskan, kegiatan ekskul futsal dapat mengurangi waktu bermain gadget anak-anak.
Biasanya, setiap Ahad, mereka bermain game online dengan olahraga yang dapat melatih kepercayaan diri dan berani tampil di luar sekolah ketika mengikuti iven.
‘’Latihan dilaksanakan setiap Ahad pagi, antusias murid sangat tinggi, mereka rajin latihan dan sempat mengikuti iven futsal antar SD walaupun belum juara,’’ kata Restu Yendri saat ditemui di sekolahnya, Senin (27/5).
Dia berharap, dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan tren positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportivitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi.
‘’Dengan dukungan dari wali murid dan pihak sekolah, murid mempunyai kebiasaan positif, menyalurkan hobi. Ke depannya bisa terus ditingkatkan dan bisa menjadi atlet bola sesuai yang dicita-citakan,’’ tutupnya.(*1/rul)
PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SDN 35 Pekanbaru rutin melaksanakan berbagai kegiatan termasuk ekstrakurikuler (ekskul) seperti futsal. Ini adalah satu upaya yang dinilai dapat mengurangi kecanduan bermain gadget untuk mendidik murid disiplin, bertanggungjawab dan percaya diri.
Guru PJOK SDN 35 Pekanbaru Restu Yendri Syaputra SPd menjelaskan, kegiatan ekskul futsal dapat mengurangi waktu bermain gadget anak-anak.
- Advertisement -
Biasanya, setiap Ahad, mereka bermain game online dengan olahraga yang dapat melatih kepercayaan diri dan berani tampil di luar sekolah ketika mengikuti iven.
‘’Latihan dilaksanakan setiap Ahad pagi, antusias murid sangat tinggi, mereka rajin latihan dan sempat mengikuti iven futsal antar SD walaupun belum juara,’’ kata Restu Yendri saat ditemui di sekolahnya, Senin (27/5).
- Advertisement -
Dia berharap, dengan kegiatan ini bisa menjadi wadah untuk siswa menyalurkan hobinya dan menghadirkan tren positif kepada para siswa yaitu sifat-sifat sportivitas serta mencetak bibit-bibit baru olahragawan yang berprestasi.
‘’Dengan dukungan dari wali murid dan pihak sekolah, murid mempunyai kebiasaan positif, menyalurkan hobi. Ke depannya bisa terus ditingkatkan dan bisa menjadi atlet bola sesuai yang dicita-citakan,’’ tutupnya.(*1/rul)
