PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Universitas Riau (Unri) melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)-Pusat Studi Unggulan Iptek Riset Gambut dan Kebencanaan (PUI-GK) hadir mengatasi perubahan iklim dan pemanfaatan sumber daya alam (SDA) guna mendukung transisi ekonomi hijau di Riau.
Koordinator PUI-GK LPPM Unri Dr Sigit Sutikno ST MT menyebutkan, PUI-GK dirancang untuk memberikan dampak positif yang signifikan terhadap capaian indikator output. Baik aspek kelembagaan (institutional), aspek akademik, aspek komersialisasi serta pemanfaatan hasil penelitian dalam mendukung program pemerintah secara nasional.
‘’Program peningkatan ekosistem riset dan inovasi PUI perguruan tinggi (PT) dilakukan untuk menghasilkan lembaga penelitian yang unggul dari sisi penguasaan sains, teknologi, dan inovasi yang sesuai dengan tugas dan fungsi lembaga yang nantinya akan menjadi pendukung agenda kegiatan pengembangan science and technology park (STP). Di sisi lain, sesuai dengan Tridarma perguruan tinggi, keberadaan PUI-PT akan mendorong tumbuhnya SDM yang unggul serta transfer of knowledge kepada generasi penerus dalam bidang keilmuan dan teknologi yang memiliki kearifan dan muatan lokal,’’ ujar Sigit, baru-baru ini.
Rektor Unri Prof Dr Sri Indarti SE MSi menyebutkan, sesuai ragam keilmuan yang ada, PUI-PT akan mengarah menjadi bagian utama dalam meningkatkan ekosistem riset dan inovasi untuk pengembangan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas aktivitas penelitian di perguruan tinggi agar dapat membawa agenda penelitian di universitas yang bertaraf internasional.

Ketua LPPM Unri Prof Dr Mubarak MSi menyampaikan, PUI-PT bertujuan meningkatkan kinerja lembaga penelitian dari sisi akademik, komersialisasi dan pemanfaatan hasil penelitian sehingga iptek dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Prioritas dalam program instrumen kebijakan lainnya berskala nasional. Mendapat pengakuan sebagai pusat unggulan dan rujukan di bidang keilmuan tertentu di tingkat nasional dan internasional.
‘Ada tiga ditetapkan tahapan pengembangan yaitu penguatan riset PUI-PT, penguatan mitigasi kebencanaan lahan gambut berbasis riset menuju legalitas PUI-PT, dan pencapaian science and technology campus sebagai CoE riset gambut tropis dengan reputasi internasional,’’ urainya.
Sekretaris LPPM Unri Assoc Prof Emilda Firdaus SH MH mengatakan, sangat apresiasi atas capaian ini. Unri melalui lembaga tersebut telah mampu berkontribusi secara internasional dalam konteks pemanfaat riset, sumber daya akademik, bersama-sama hadir atasi perubahan iklim dan pemanfaatan SDA untuk mendukung transisi ekonomi hijau bagi masyarakat dunia.(hen/c)