TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — SMPN 6 Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, pada tahun 2025 berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau. Capaian ini diperkuat dengan Surat Keputusan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau. Pihak sekolah pun menargetkan dapat melaju ke tingkat nasional pada 2026.
Kepala SMPN 6 Telukkuantan, Masdian SPd, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah tahun ini kami meraih Adiwiyata Provinsi Riau. Mudah-mudahan 2026 bisa meraih Adiwiyata nasional,” ujarnya, Jumat (21/11).
Masdian menjelaskan bahwa pihak sekolah bersama majelis guru tengah mempersiapkan berbagai persyaratan menuju pemilihan Adiwiyata nasional. Menurutnya, upaya tersebut bukan hal mudah dan membutuhkan kolaborasi seluruh unsur sekolah.
Saat ini SMPN 6 Telukkuantan telah memiliki Bank Sampah yang merupakan bantuan dari Dirjen Dikdasmen RI sebagai salah satu pendukung program Adiwiyata. Selain itu, sekolah terus mendorong pengembangan bakat dan minat siswa, mulai dari seni vokal hingga keterampilan lainnya.
Masdian menegaskan bahwa kekompakan warga sekolah menjadi kunci keberhasilan. “Alhamdulillah kami mampu membangun tim yang solid. Tidak ada pengelompokan di sekolah, semua bergerak bersama untuk memajukan sekolah,” katanya.
Untuk tahun ini, SMPN 6 Telukkuantan juga mendapatkan bantuan berupa rehabilitasi ruang kelas, pembangunan dua paket toilet, dan pembangunan greenhouse sebagai penunjang lingkungan belajar yang lebih baik.(dac)
TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) — SMPN 6 Telukkuantan, Kecamatan Kuantan Tengah, pada tahun 2025 berhasil meraih predikat sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Riau. Capaian ini diperkuat dengan Surat Keputusan dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Riau. Pihak sekolah pun menargetkan dapat melaju ke tingkat nasional pada 2026.
Kepala SMPN 6 Telukkuantan, Masdian SPd, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. “Alhamdulillah tahun ini kami meraih Adiwiyata Provinsi Riau. Mudah-mudahan 2026 bisa meraih Adiwiyata nasional,” ujarnya, Jumat (21/11).
Masdian menjelaskan bahwa pihak sekolah bersama majelis guru tengah mempersiapkan berbagai persyaratan menuju pemilihan Adiwiyata nasional. Menurutnya, upaya tersebut bukan hal mudah dan membutuhkan kolaborasi seluruh unsur sekolah.
Saat ini SMPN 6 Telukkuantan telah memiliki Bank Sampah yang merupakan bantuan dari Dirjen Dikdasmen RI sebagai salah satu pendukung program Adiwiyata. Selain itu, sekolah terus mendorong pengembangan bakat dan minat siswa, mulai dari seni vokal hingga keterampilan lainnya.
Masdian menegaskan bahwa kekompakan warga sekolah menjadi kunci keberhasilan. “Alhamdulillah kami mampu membangun tim yang solid. Tidak ada pengelompokan di sekolah, semua bergerak bersama untuk memajukan sekolah,” katanya.
Untuk tahun ini, SMPN 6 Telukkuantan juga mendapatkan bantuan berupa rehabilitasi ruang kelas, pembangunan dua paket toilet, dan pembangunan greenhouse sebagai penunjang lingkungan belajar yang lebih baik.(dac)