Selasa, 17 September 2024

Ashari: Terbukti Berbuat Curang, Peserta UTBK-SBMPTN Bakal Dipidana

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengambil sikap tegas atas dugaan kecurangan dalam pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK). Peserta maupun oknum yang terbukti terlibat dalam dugaan kecurangan tersebut akan dituntut pidana.

Ketua LTMPT Mochamad Ashari menyampaikan, pihaknya telah melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang tersedia. Bukti-bukti ini baik yang bersumber dari berita acara pelaksanaan ujian (BAPU), sistem UTBK- seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2022, laporan masyarakat, termasuk info yang beredar di media sosial, dan analisis kecurangan. Apabila terbukti melakukan kecurangan, LTMPT tak akan segan memberi sanksi tegas.

”Peserta dan oknum yang terlibat dalam kecurangan akan dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sanksi administrasi maupun pidana,” tegasnya, Senin (20/6/2022).

Baca Juga:  Pramuka SDI Nurul Haq Tualang Belajar Jurnalistik di Riau Pos

Di sisi lain, Ashari memastikan, bahwa selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022, baik gelombang 1 maupun gelombang 2, tidak terjadi kebocoran soal sama sekali meski sempat beredar foto-foto soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial. Dia meyakinkan, LTMPT telah merancang soal UTBK-SBMPTN 2022 berbeda untuk setiap sesi.

- Advertisement -

”Artinya, tidak ada soal UTBK-SBMPTN 2022 yang sama antar sesi,” ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.

Karenanya, masyarakat diminta tidak resah dan khawatir mengenai penilaian dalam UTBK-SBMPTN 2022. Ashari mengatakan, upaya curang yang dilakukan oleh sejumlah oknum tersebut tidak berpengaruh terhadap keakuratan penilaian hasil UTBK sebagai bahan seleksi jalur SBMPTN 2022.

- Advertisement -

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022. Di mana, diketahui adanya peserta yang secara sengaja memfoto soal-soal ujian. Foto-foto tersebut kemudian disebar melalui sebuah grup Telegram.

Kasus dugaan kecurangan ini mencuat setelah akun Twitter @Chanecha022 mengunggah cuitan berisi link grup Telegram tersebut. Dalam link tersebut ternyata berisi foto-foto soal UTBK 2022. Padahal, membawa ponsel jadi salah satu hal yang dilarang saat ujian.

Baca Juga:  YRBI Pererat Silaturahmi lewat Safari Ramadan

Mirisnya lagi, tak hanya satu orang yang diduga melakukan hal tersebut. Namun, puluhan. Bahkan, nama-nama mereka turut disebutkan dalam file tersebut. Cuitan tersebut kemudian ramai diperbincangkan hingga menjadi trending topic di Twitter.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengambil sikap tegas atas dugaan kecurangan dalam pelaksanaan ujian tertulis berbasis komputer (UTBK). Peserta maupun oknum yang terbukti terlibat dalam dugaan kecurangan tersebut akan dituntut pidana.

Ketua LTMPT Mochamad Ashari menyampaikan, pihaknya telah melakukan proses pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti yang tersedia. Bukti-bukti ini baik yang bersumber dari berita acara pelaksanaan ujian (BAPU), sistem UTBK- seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBMPTN) 2022, laporan masyarakat, termasuk info yang beredar di media sosial, dan analisis kecurangan. Apabila terbukti melakukan kecurangan, LTMPT tak akan segan memberi sanksi tegas.

”Peserta dan oknum yang terlibat dalam kecurangan akan dituntut dan diberi sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik sanksi administrasi maupun pidana,” tegasnya, Senin (20/6/2022).

Baca Juga:  YRBI Pererat Silaturahmi lewat Safari Ramadan

Di sisi lain, Ashari memastikan, bahwa selama pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022, baik gelombang 1 maupun gelombang 2, tidak terjadi kebocoran soal sama sekali meski sempat beredar foto-foto soal UTBK-SBMPTN 2022 di media sosial. Dia meyakinkan, LTMPT telah merancang soal UTBK-SBMPTN 2022 berbeda untuk setiap sesi.

”Artinya, tidak ada soal UTBK-SBMPTN 2022 yang sama antar sesi,” ujar Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut.

Karenanya, masyarakat diminta tidak resah dan khawatir mengenai penilaian dalam UTBK-SBMPTN 2022. Ashari mengatakan, upaya curang yang dilakukan oleh sejumlah oknum tersebut tidak berpengaruh terhadap keakuratan penilaian hasil UTBK sebagai bahan seleksi jalur SBMPTN 2022.

Seperti diberitakan sebelumnya, diduga telah terjadi kecurangan dalam pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2022. Di mana, diketahui adanya peserta yang secara sengaja memfoto soal-soal ujian. Foto-foto tersebut kemudian disebar melalui sebuah grup Telegram.

Kasus dugaan kecurangan ini mencuat setelah akun Twitter @Chanecha022 mengunggah cuitan berisi link grup Telegram tersebut. Dalam link tersebut ternyata berisi foto-foto soal UTBK 2022. Padahal, membawa ponsel jadi salah satu hal yang dilarang saat ujian.

Baca Juga:  Perbaikan SDN 83 Pekanbaru Setelah Idulfitri

Mirisnya lagi, tak hanya satu orang yang diduga melakukan hal tersebut. Namun, puluhan. Bahkan, nama-nama mereka turut disebutkan dalam file tersebut. Cuitan tersebut kemudian ramai diperbincangkan hingga menjadi trending topic di Twitter.

Sumber: Jawapos.com

Editor: Edwar Yaman

 

 

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari