PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Wakil Rektor I Universitas Lancang Kuning (Unilak) Zamzami membuka secara resmi acara PHR Goes to Campus, Senin (18/7/2022) yang dipusatkan di lantai I Perpustakaan kampus.
Dalam sambutannya, ia mengatakan Unilak dan PHR sudah bekerja sama di berbagai bidang. Kerja sama ini berlanjut hingga saat ini, termasuk PHR Goes To Campus.
“Di era digital ini, buku sebagai jendela dunia telah digantikan oleh media sosial.  Dengan jaringan internasional,  informasi dari berbagai belahan dunia dapat dengan mudah kita peroleh,” ujar  Zamzami.
Dikatakannya juga, dosen profesional juga diwajibkan menerbitkan  karya ilmiahnya sebagai prasyarat.
“Jadi tulisan sangat strategis fungsinya,” tegasnya.
Diharapkan para mahasiswa terus mengikuti kegiatan ini, karena bisa meningkatkan kemampuan menulis mahasiswa.
Sementara itu Ketua Forum Wartawan Migas Riau (FWMR) Satria Utama Batubara mengatakan kegiatan ini digelar untuk memperingati 1 tahun operasional WK Rokan, perusahaan anak bangsa.
“Ini anugerah bagi Riau dengan memiliki sumberdaya alam berupa minyak bumi yang menghasilkan dana untuk pembangunan di Riau bahkan negara,” katanya.
Satria berharap warga Riau ikut berpartisipasi. Salah satunya adalah dengan menulis. Menulis mengenai sumbangsih sumber daya alam terhadap pembangunan di Riau.
“Jadi kawan-kawan mahasiswa kita ajak untuk bisa menuangkannnya ke bentuk tulisan yang dipublish ke medsosnya masing masing. Tentunya tulisan yang membangun,” terangnya.
Setelah kegiatan ini diharapkan para mahasiswa bisa menulis secara kritis untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.
Sesi pertama diisi oleh Benny Ibrahim dari Tim Corporate Affairs PHR yang mempresentasikan tentang perusahaan itu sejak mulai berdiri hingga hari ini. Sejumlah prestasi baik tingkat daerah, nasional bahkan internasional.
Tidak ketinggalan, tampil pula geologist Nazliati dan Rendra dari Rumbai Geology Club yang menjelaskan tentang asal usul minyak bumi. Sesi ini diikuti mahasiswa dengan antusias. Mereka mengajukan pertanyaan demi pertanyaan selama presentasi berlangsung.
Sesi kedua akan diisi oleh tim FWMR tentang
penulisan kreatif.
Hari kedua akan diisi dengan mentoring oleh para wartawan senior terhadap para mahasiswa dalam membuat sebuah tulisan. Sepuluh karya nominasi dari Unilak akan dipertandingkan lagi dengan nominasi dari enam kampus lainnya. Di final, akan dipilih sepuluh pemenang yang akan mendapatkan hadiah, sertifikat dan fieldtrip ke sejumlah wilayah operasional PHR.
Laporan: Henny Elyati (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman