PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – SEBANYAK 45 mahasiswa Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Riau (Unri) semester V melaksanakan kunjungan edukatif ke harian Riau Pos, Kamis (13/11).
Kedatangan mereka disambut hangat oleh Redaktur Pelaksana Riau Pos Syahrul Mukhlis bersama Yose Rizal serta Manajer Pemasaran Abdul Kadir Bey. Dalam suasana penuh keakraban, para mahasiswa diajak mengenal lebih dekat dunia kerja media, baik cetak maupun digital.
Dosen pendamping, Dr Bunari MSi, yang hadir bersama Candra Perwira Negara MPd dan M Afrillyan Dwi Syahputra MPd menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembelajaran mata kuliah pilihan jurnalistik di Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Unri.
’’Kami ingin mahasiswa memahami dasar jurnalistik, tidak hanya teori, tetapi juga melihat langsung praktiknya. Karena itu, kami menghadirkan narasumber dari media dan melakukan kunjungan seperti ini,’’ ujar Bunari.
Melalui kunjungan tersebut, mahasiswa dapat menyaksikan langsung alur kerja jurnalistik, mulai dari peliputan, wawancara, penulisan berita, hingga proses percetakan dan distribusi koran.
’’Kami ingin memberi pengalaman nyata agar mereka memahami dunia media,’’ tambahnya.
Bunari juga menyampaikan bahwa kunjungan ke media merupakan agenda tahunan Prodi Pendidikan Sejarah. Tujuannya, agar mahasiswa memiliki wawasan luas dan siap berkarier di berbagai sektor setelah lulus.
’’Kami berharap mahasiswa dapat bekerja di sektor media, pemerintahan, maupun swasta. Ilmu sejarah dan jurnalistik bisa saling melengkapi,’’ jelasnya.
Sementara itu, Redaktur Pelaksana Riau Pos, Syahrul Mukhlis, mengapresiasi kunjungan mahasiswa tersebut. Ia turut menjelaskan perkembangan jurnalistik di era digital dan pentingnya media beradaptasi mengikuti perubahan.
’’Riau Pos terus melakukan transformasi secara komprehensif melalui konvergensi multiplatform agar tetap hadir untuk pembaca lintas generasi,’’ ungkap Syahrul.
Kunjungan ditutup dengan sesi foto bersama. Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi pengalaman berharga yang membuka wawasan baru tentang dunia jurnalistik yang dinamis dan penuh tantangan.



