PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 130 Pekanbaru setiap Sabtu melaksanakan Komunitas Belajar (Kombel) yang nara sumbernya diambil dari guru sekolah ini.

”Pesertanya adalah guru dan narasumber juga dari SDN 130 Pekanbaru,” ungkap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN 130 Pekanbaru Erawati SPd kepada Riau Pos, Senin (5/2) di sekolahnya.

Tujuan diselenggarakan kombel setiap Sabtu adalah untuk menambah wawasan guru. ”Jadi kombel ini saling berbagi ilmu pengetahuan antar sesama guru dan ilmu itu terus berkembang,” sebut Erawati.

Disinggung tentang jumlah guru di sekolah tersebut, Erawati katakan ada 24 orang. Sedangkan anak didik sebanyak 500 orang lebih.

”Jadi pengetahuan guru tersebut terus di-update. Kalau mengundang narasumber kita keterbatasan dana,” ujarnya.

Untuk kombel, pihaknya mewajibkan guru mengikutinya. ”Peserta kombel diberikan sertifikat sehingga memberikan nilai tambah bagi guru SDN 130 Pekanbaru,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut berdiri sejak 1986 dengan jumlah kelas sebanyak 18 kelas. ’’Bangunan SDN 130 Pekanbaru masih bangunan lama. Alumni SDN 130 Pekanbaru bahkan sudah ada mengajar di sekolah ini,’’ ungkapnya.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 130 Pekanbaru setiap Sabtu melaksanakan Komunitas Belajar (Kombel) yang nara sumbernya diambil dari guru sekolah ini.

”Pesertanya adalah guru dan narasumber juga dari SDN 130 Pekanbaru,” ungkap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN 130 Pekanbaru Erawati SPd kepada Riau Pos, Senin (5/2) di sekolahnya.

Tujuan diselenggarakan kombel setiap Sabtu adalah untuk menambah wawasan guru. ”Jadi kombel ini saling berbagi ilmu pengetahuan antar sesama guru dan ilmu itu terus berkembang,” sebut Erawati.

Disinggung tentang jumlah guru di sekolah tersebut, Erawati katakan ada 24 orang. Sedangkan anak didik sebanyak 500 orang lebih.

”Jadi pengetahuan guru tersebut terus di-update. Kalau mengundang narasumber kita keterbatasan dana,” ujarnya.

Untuk kombel, pihaknya mewajibkan guru mengikutinya. ”Peserta kombel diberikan sertifikat sehingga memberikan nilai tambah bagi guru SDN 130 Pekanbaru,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut berdiri sejak 1986 dengan jumlah kelas sebanyak 18 kelas. ’’Bangunan SDN 130 Pekanbaru masih bangunan lama. Alumni SDN 130 Pekanbaru bahkan sudah ada mengajar di sekolah ini,’’ ungkapnya.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 130 Pekanbaru setiap Sabtu melaksanakan Komunitas Belajar (Kombel) yang nara sumbernya diambil dari guru sekolah ini.

”Pesertanya adalah guru dan narasumber juga dari SDN 130 Pekanbaru,” ungkap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN 130 Pekanbaru Erawati SPd kepada Riau Pos, Senin (5/2) di sekolahnya.

Tujuan diselenggarakan kombel setiap Sabtu adalah untuk menambah wawasan guru. ”Jadi kombel ini saling berbagi ilmu pengetahuan antar sesama guru dan ilmu itu terus berkembang,” sebut Erawati.

Disinggung tentang jumlah guru di sekolah tersebut, Erawati katakan ada 24 orang. Sedangkan anak didik sebanyak 500 orang lebih.

”Jadi pengetahuan guru tersebut terus di-update. Kalau mengundang narasumber kita keterbatasan dana,” ujarnya.

Untuk kombel, pihaknya mewajibkan guru mengikutinya. ”Peserta kombel diberikan sertifikat sehingga memberikan nilai tambah bagi guru SDN 130 Pekanbaru,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut berdiri sejak 1986 dengan jumlah kelas sebanyak 18 kelas. ’’Bangunan SDN 130 Pekanbaru masih bangunan lama. Alumni SDN 130 Pekanbaru bahkan sudah ada mengajar di sekolah ini,’’ ungkapnya.(nto)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 130 Pekanbaru setiap Sabtu melaksanakan Komunitas Belajar (Kombel) yang nara sumbernya diambil dari guru sekolah ini.

”Pesertanya adalah guru dan narasumber juga dari SDN 130 Pekanbaru,” ungkap Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) SDN 130 Pekanbaru Erawati SPd kepada Riau Pos, Senin (5/2) di sekolahnya.

Tujuan diselenggarakan kombel setiap Sabtu adalah untuk menambah wawasan guru. ”Jadi kombel ini saling berbagi ilmu pengetahuan antar sesama guru dan ilmu itu terus berkembang,” sebut Erawati.

Disinggung tentang jumlah guru di sekolah tersebut, Erawati katakan ada 24 orang. Sedangkan anak didik sebanyak 500 orang lebih.

”Jadi pengetahuan guru tersebut terus di-update. Kalau mengundang narasumber kita keterbatasan dana,” ujarnya.

Untuk kombel, pihaknya mewajibkan guru mengikutinya. ”Peserta kombel diberikan sertifikat sehingga memberikan nilai tambah bagi guru SDN 130 Pekanbaru,” katanya.

Ia menjelaskan bahwa bangunan sekolah tersebut berdiri sejak 1986 dengan jumlah kelas sebanyak 18 kelas. ’’Bangunan SDN 130 Pekanbaru masih bangunan lama. Alumni SDN 130 Pekanbaru bahkan sudah ada mengajar di sekolah ini,’’ ungkapnya.(nto)