JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, gagal menuntaskan balapan di MotoGP Italia 2021. Dia mengaku merasa malu karena insiden tersebut yang membuat mantan juara dunia itu gagal menambah waktu tempuh setelah cedera tulang humerus.
Marquez menjadi pembalap kedua, setelah Enea Bastianini, yang mengalami kecelakaan di MotoGP Italia 2021. Usai menuntaskan lap pertama, Marquez terjatuh di tikungan ketiga.
Pembalap yang di masa kecilnya mengidolai Valentino Rossi itu mengaku salah ketika bersenggolan dengan Brad Binder sebelum jatuh.
"Sayangnya balapan selesai lebih cepat. Ini tentu memalukan karena saya butuh melahap lebih banyak waktu tempuh. Benar ada kontak dengan Brad Binder," ucap Marquez dikutip dari Speedweek.
"Insiden seperti itu sering terjadi. Saya pikir Anda bisa berbicara mengenai kecelakaan balap yang normal. Saya melihat Brad di tikungan kedua, saya pikir dia akan melaju kencang, tetapi saya mengenai dia ketika saya mengubah arah dan saya jatuh. Itu kesalahan saya," terang pembalap yang sudah enam kali meraih juara dunia MotoGP.
Sebelum balapan, Marquez sempat menyatakan sakit di sekitar bahu, namun ingin menyelesaikan balapan kendati ada di urutan belakang.
Musim ini Marquez sudah dua kali jatuh. Sebelumnya, pembalap berjuluk Semut Cervera itu juga jatuh di MotoGP Prancis.
Kendati demikian, Marquez tak menganggap MotoGP Italia menjadi balapan yang buruk.
"Secara keseluruhan akhir pekan di Mugello tidak benar-benar buruk bagi saya sebelum balapan. Tetapi ini kemudian dibayangi kecelakaan di kejuaraan Moto3. Kita kehilangan pambalap muda yang berbakat," ujar Marquez menyinggung insiden yang menewaskan Jason Dupasquier.
Sumber: Speedweeks/News/CNN/Crash
Editor: Hary B Koriun