Minggu, 14 September 2025
spot_img

Dlamini Alami Patah Lengan

CAPE TOWN (RIAUPOS.CO) — Momen off season seperti saat ini biasanya dimanfaatkan para atlet untuk menjaga stamina dengan menggeber program latihan. Tak terkecuali bagi pembalap sepeda profesional dari tim Dimension Data Nicholas Dlamini.

Namun, sesi latihan di kawasan Taman Nasional Table Mountain, Afrika Selatan, Jumat (27/12) waktu setempat berubah horor. Itu karena lengan kiri pembalap top Afsel itu patah akibat bersitegang dengan petugas penjaga hutan alias ranger.

Insiden bermula saat Dlamini dan rekan sesama cyclist Donovan Le Cok melintasi pintu penjagaan Taman Nasional Table Mountain. Ada miskomunikasi antara kedua pihak. Penjaga meminta bukti tanda masuk alias karcis kepada keduanya. Mereka mencoba memaksa keduanya berhenti dan membuat Dlamini jatuh.

Baca Juga:  Ditahan Imbang Spurs 1-1, Liverpool Terancam Gagal Juara

"Dia (Dlamini, Red) sedikit kaget dan sepedanya rusak. Dia dan petugas terlibat adu mulut. Dan mungkin petugas tidak suka atas sikapnya," sebut Le Cok sebagaimana dikutip Velonews.

Situasi menjadi semakin tegang. Dalam sebuah tayangan video pendek yang beredar, terlihat empat petugas mencoba mengamankan Dlamini. Badan dan wajah pembalap 24 tahun itu ditempelkan dengan paksa ke bodi mobil petugas, tangannya dipiting seperti seorang kriminal.

Setelah Dlamini mengeluh kesakitan, dia lalu dimasukkan ke mobil. Insiden itu direkam begitu jelas oleh Donovan Le Cok. Sejumlah petugas melarang Le Cok untuk merekam lebih lanjut.

"Ini sangat mengganggu. Petugas menangani Dlamini, memelintir lengan hingga kepalanya," ujarnya.(jpg)

Baca Juga:  PSPS Riau Harus Gelorakan Semangat Juang

CAPE TOWN (RIAUPOS.CO) — Momen off season seperti saat ini biasanya dimanfaatkan para atlet untuk menjaga stamina dengan menggeber program latihan. Tak terkecuali bagi pembalap sepeda profesional dari tim Dimension Data Nicholas Dlamini.

Namun, sesi latihan di kawasan Taman Nasional Table Mountain, Afrika Selatan, Jumat (27/12) waktu setempat berubah horor. Itu karena lengan kiri pembalap top Afsel itu patah akibat bersitegang dengan petugas penjaga hutan alias ranger.

Insiden bermula saat Dlamini dan rekan sesama cyclist Donovan Le Cok melintasi pintu penjagaan Taman Nasional Table Mountain. Ada miskomunikasi antara kedua pihak. Penjaga meminta bukti tanda masuk alias karcis kepada keduanya. Mereka mencoba memaksa keduanya berhenti dan membuat Dlamini jatuh.

Baca Juga:  Baggott Sesali Timnas Kebobolan dengan Mudah

"Dia (Dlamini, Red) sedikit kaget dan sepedanya rusak. Dia dan petugas terlibat adu mulut. Dan mungkin petugas tidak suka atas sikapnya," sebut Le Cok sebagaimana dikutip Velonews.

Situasi menjadi semakin tegang. Dalam sebuah tayangan video pendek yang beredar, terlihat empat petugas mencoba mengamankan Dlamini. Badan dan wajah pembalap 24 tahun itu ditempelkan dengan paksa ke bodi mobil petugas, tangannya dipiting seperti seorang kriminal.

- Advertisement -

Setelah Dlamini mengeluh kesakitan, dia lalu dimasukkan ke mobil. Insiden itu direkam begitu jelas oleh Donovan Le Cok. Sejumlah petugas melarang Le Cok untuk merekam lebih lanjut.

"Ini sangat mengganggu. Petugas menangani Dlamini, memelintir lengan hingga kepalanya," ujarnya.(jpg)

Baca Juga:  BREAKING NEWS: Italia Gunduli Turki 3-0
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

CAPE TOWN (RIAUPOS.CO) — Momen off season seperti saat ini biasanya dimanfaatkan para atlet untuk menjaga stamina dengan menggeber program latihan. Tak terkecuali bagi pembalap sepeda profesional dari tim Dimension Data Nicholas Dlamini.

Namun, sesi latihan di kawasan Taman Nasional Table Mountain, Afrika Selatan, Jumat (27/12) waktu setempat berubah horor. Itu karena lengan kiri pembalap top Afsel itu patah akibat bersitegang dengan petugas penjaga hutan alias ranger.

Insiden bermula saat Dlamini dan rekan sesama cyclist Donovan Le Cok melintasi pintu penjagaan Taman Nasional Table Mountain. Ada miskomunikasi antara kedua pihak. Penjaga meminta bukti tanda masuk alias karcis kepada keduanya. Mereka mencoba memaksa keduanya berhenti dan membuat Dlamini jatuh.

Baca Juga:  PSPS Riau Harus Gelorakan Semangat Juang

"Dia (Dlamini, Red) sedikit kaget dan sepedanya rusak. Dia dan petugas terlibat adu mulut. Dan mungkin petugas tidak suka atas sikapnya," sebut Le Cok sebagaimana dikutip Velonews.

Situasi menjadi semakin tegang. Dalam sebuah tayangan video pendek yang beredar, terlihat empat petugas mencoba mengamankan Dlamini. Badan dan wajah pembalap 24 tahun itu ditempelkan dengan paksa ke bodi mobil petugas, tangannya dipiting seperti seorang kriminal.

Setelah Dlamini mengeluh kesakitan, dia lalu dimasukkan ke mobil. Insiden itu direkam begitu jelas oleh Donovan Le Cok. Sejumlah petugas melarang Le Cok untuk merekam lebih lanjut.

"Ini sangat mengganggu. Petugas menangani Dlamini, memelintir lengan hingga kepalanya," ujarnya.(jpg)

Baca Juga:  Chelsea Belum Terkalahkan di Tangan Tuchel, Ini Rahasianya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari