Rabu, 15 Oktober 2025
spot_img
spot_img

AJ Dipaksa Lepas Gelar

LONDON (RIAUPOS.CO) — Tiga sabuk juara dunia kelas berat mayor yakni WBA, IBF dan WBO baru digenggam lagi Anthony Joshua (AJ) pada 7 Desember lalu. Itu setelah dia mengalahkan Andy Ruiz Jr pada duel rematch di Diriyah Arena. Namun, kini petinju Inggris itu sudah terancam akan kehilangan satu di antara tiga sabuk tersebut.

Hal ini dia alami karena pihak WBO dan IBF sama-sama tidak mau mengalah terkait batas waktu jadwal tarung wajib yang harus dilakukan Joshua jika ingin mempertahankan sabuk juara dunia. WBO memerintahkan petinju 30 tahun tersebut untuk bertarung melawan Oleksandr Usyk. Paling lambat duel itu harus digelar pada Juni. Sementara IBF, juga meminta Joshua bertarung kontra Kubrat Pulev. Deadlinenya adalah April. Dengan jarak yang hanya berselang tiga bulan tersebut, tidak mungkin Joshua bisa menyanggupi keduanya. Alhasil, dia harus memilih salah satu.

Baca Juga:  Ini "Messi Jepang" yang Dibeli Madrid

Maka tidak salah jika peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut kini sangat kecewa. Dia merasa seperti dipaksa untuk melucuti gelarnya sendiri. Namun, petinju kelahiran Watford itu juga sadar hal ini di luar kendali dirinya dan tim.

"Mengumpulkan (sabuk) itu semua sangat sulit. Butuh bertahun-tahun. Dan kini aku harus melepasnya hanya karena politik di dalam tinju. Itu sungguh mengganggu," ucap Joshua dilansir The Telegraph.

Tapi, sampai saat ini Joshua belum memutuskan untuk memilih mempertahankan sabuk WBO atau IBF. Dia malah disibukkan dengan rencana membantu Tyson Fury sebagai sparring partner. Seperti diketahui, petinju asal Manchester tersebut pada 22 Februari mendatang akan melakoni tarung ulang kontra Deontay Wilder dalam perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBC.

Baca Juga:  Kevin Sanjaya Tidak Pusingkan Siapa Pasangannya

Seminggu lalu Joshua menawarkan diri sebagai rekan latih tanding. Dan Fury sudah dengan senang hati menerima tawaran tersebut. "Sekarang aku membantunya, di waktu lain aku akan mengalahkannya," ucap Joshua terkait tawarannya kepada Fury tersebut.(irr)

LONDON (RIAUPOS.CO) — Tiga sabuk juara dunia kelas berat mayor yakni WBA, IBF dan WBO baru digenggam lagi Anthony Joshua (AJ) pada 7 Desember lalu. Itu setelah dia mengalahkan Andy Ruiz Jr pada duel rematch di Diriyah Arena. Namun, kini petinju Inggris itu sudah terancam akan kehilangan satu di antara tiga sabuk tersebut.

Hal ini dia alami karena pihak WBO dan IBF sama-sama tidak mau mengalah terkait batas waktu jadwal tarung wajib yang harus dilakukan Joshua jika ingin mempertahankan sabuk juara dunia. WBO memerintahkan petinju 30 tahun tersebut untuk bertarung melawan Oleksandr Usyk. Paling lambat duel itu harus digelar pada Juni. Sementara IBF, juga meminta Joshua bertarung kontra Kubrat Pulev. Deadlinenya adalah April. Dengan jarak yang hanya berselang tiga bulan tersebut, tidak mungkin Joshua bisa menyanggupi keduanya. Alhasil, dia harus memilih salah satu.

Baca Juga:  Hmmmm... Zidane Ternyata Pernah Merayu Mane

Maka tidak salah jika peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut kini sangat kecewa. Dia merasa seperti dipaksa untuk melucuti gelarnya sendiri. Namun, petinju kelahiran Watford itu juga sadar hal ini di luar kendali dirinya dan tim.

"Mengumpulkan (sabuk) itu semua sangat sulit. Butuh bertahun-tahun. Dan kini aku harus melepasnya hanya karena politik di dalam tinju. Itu sungguh mengganggu," ucap Joshua dilansir The Telegraph.

Tapi, sampai saat ini Joshua belum memutuskan untuk memilih mempertahankan sabuk WBO atau IBF. Dia malah disibukkan dengan rencana membantu Tyson Fury sebagai sparring partner. Seperti diketahui, petinju asal Manchester tersebut pada 22 Februari mendatang akan melakoni tarung ulang kontra Deontay Wilder dalam perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBC.

- Advertisement -
Baca Juga:  Denmark Meledak! Gasak Rusia 4-1 dan Lolos ke 16 Besar

Seminggu lalu Joshua menawarkan diri sebagai rekan latih tanding. Dan Fury sudah dengan senang hati menerima tawaran tersebut. "Sekarang aku membantunya, di waktu lain aku akan mengalahkannya," ucap Joshua terkait tawarannya kepada Fury tersebut.(irr)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

LONDON (RIAUPOS.CO) — Tiga sabuk juara dunia kelas berat mayor yakni WBA, IBF dan WBO baru digenggam lagi Anthony Joshua (AJ) pada 7 Desember lalu. Itu setelah dia mengalahkan Andy Ruiz Jr pada duel rematch di Diriyah Arena. Namun, kini petinju Inggris itu sudah terancam akan kehilangan satu di antara tiga sabuk tersebut.

Hal ini dia alami karena pihak WBO dan IBF sama-sama tidak mau mengalah terkait batas waktu jadwal tarung wajib yang harus dilakukan Joshua jika ingin mempertahankan sabuk juara dunia. WBO memerintahkan petinju 30 tahun tersebut untuk bertarung melawan Oleksandr Usyk. Paling lambat duel itu harus digelar pada Juni. Sementara IBF, juga meminta Joshua bertarung kontra Kubrat Pulev. Deadlinenya adalah April. Dengan jarak yang hanya berselang tiga bulan tersebut, tidak mungkin Joshua bisa menyanggupi keduanya. Alhasil, dia harus memilih salah satu.

Baca Juga:  Denmark Meledak! Gasak Rusia 4-1 dan Lolos ke 16 Besar

Maka tidak salah jika peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut kini sangat kecewa. Dia merasa seperti dipaksa untuk melucuti gelarnya sendiri. Namun, petinju kelahiran Watford itu juga sadar hal ini di luar kendali dirinya dan tim.

"Mengumpulkan (sabuk) itu semua sangat sulit. Butuh bertahun-tahun. Dan kini aku harus melepasnya hanya karena politik di dalam tinju. Itu sungguh mengganggu," ucap Joshua dilansir The Telegraph.

Tapi, sampai saat ini Joshua belum memutuskan untuk memilih mempertahankan sabuk WBO atau IBF. Dia malah disibukkan dengan rencana membantu Tyson Fury sebagai sparring partner. Seperti diketahui, petinju asal Manchester tersebut pada 22 Februari mendatang akan melakoni tarung ulang kontra Deontay Wilder dalam perebutan sabuk juara dunia kelas berat WBC.

Baca Juga:  Gol Telat Rodrygo Bawa Madrid Bungkam Tuan Rumah Inter Milan

Seminggu lalu Joshua menawarkan diri sebagai rekan latih tanding. Dan Fury sudah dengan senang hati menerima tawaran tersebut. "Sekarang aku membantunya, di waktu lain aku akan mengalahkannya," ucap Joshua terkait tawarannya kepada Fury tersebut.(irr)

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari