LONDON (RIAUPOS.CO) – Gelandang Arsenal, Mesut Ozil, kabarnya akan segera meninggalkan Emirates Stadium. Namun, secara finansial The Gunners tetap gagal berhemat. Kok bisa?
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, akan menghadapi keputusan besar jika spekulasi masa depan Ozil benar adanya. Sang arsitek meninggalkan gelandang berpaspor Jerman itu di luar skuatnya.
Ozil tak didaftarkan untuk Liga Inggris dan Liga Europa musim ini. Mantan pemain Real Madrid itu sudah tak pernah digunakan Arteta sejak Maret lalu.
Sang playmaker masih memiliki kontrak enam bulan lagi, dan Arsenal masih harus membayar gajinya senilai 350.000 poundsterling (Rp6,68 miliar) per pekan sampai kontraknya berakhir pada 30 Juni 2020.
The Gunners beberapa kali berusaha menggeser tagihan tersebut dari cashflow mereka dengan cara memasukkan Ozil di daftar jual, namun belum berhasil.
Kini, Ozil kabarnya sudah melakukan pembicaraan dengan Fenerbahce. Klub raksasa Turki itu siap merekrut Ozil jika dia bersedia dipotong gajinya menjadi 150.000 poundsterling (Rp2,86 miliar) per pekan.
Namun, walau perpindahan Ozil bisa dinegosiasikan pada Januari nanti, finalisasinya bisa jadi tak akan rampung bulan depan. Tampaknya Fenerbahce ingin menunggu Ozil hingga akhir musim saat kontraknya di Arsenal berakhir, sehingga mereka bisa mendapatkannya secara gratis.
Dengan begitu, Arteta akan menghadapi dilema lain apakah memasukkan Ozil dalam tim pada Januari nanti, atau tetap membiarkan sang pemain menerima gaji buta.
Murat Zorlu, seorang anggota kongres klub Fenerbahce, mengatakan, kepindahan Ozil ke Fenerbahce 90 persen sudah selesai bulan lalu.
“Seorang sumber, yang memiliki koneksi sangat baik dengan klub mengatakan kepada saya, Mesut Ozil kemungkinan akan menjadi pemain Fenerbahce pada jendela transfer berikutnya. Saya mengatakan 90 persen dia akan bergabung dengan Fenerbahce,” ujar Zorlu dikutip Sport Digitale, Sabtu (26/12/2020).
Arteta sendiri saat ini berada dalam sorotan. Posisinya berada dalam tubir jurang karena Arsenal terus berada di papan bawah dan tak pernah menang sejak empat kemenangan merek di liga.
Keputusannya tak memakai Ozil banyak dikritik orang, termasuk Arsene Wenger. Pelatih terbaik yang pernah dimiliki Arsenal itu menyindir Arteta tentang alasan taktik tidak memakai Ozil. Buktinya, tanpa Ozil Arsenal juga babak belur dan terancam degradasi.
Sumber: The Sun/News/Sport Digitale
Editor: Hary B Koriun