Jumat, 20 September 2024

Terhalang Lisensi, Persik Segera Pikirkan Pelatih Baru

KEDIRI (RIAUPOS.CO) — Budiardjo Thalib resmi menangani Persik Kediri sepekan sebelum kick off Liga 2 bergulir. Saat itu Budiardjo ditunjuk menggantikan Nasal Mustofa yang mundur pada 29 Mei lalu. Ditangan Budiardjo, Persik tancap gas.

Pada laga perdana Liga 2 kontra PSBS Biak, Budiardjo membawa tim berjuluk Macan Putih tersebut menang empat gol tanpa balas. Di babak penyisihan, Persik lolos ke 8 besar dengan predikat juara Wilayah Timur. Dari 20 laga, Persik mengemas sembilan kemenangan dan enam kali imbang.

Di babak 8 besar catatan Persik pun mengesankan. Meski lolos ke babak semifinal sebagai runner up. Macan Putih mencatatkan diri sebagai tim yang pernah merasakan kekalahan di Grup Y.

Baca Juga:  Wah, Ini 11 Pemain Kategori Bintang yang Masih Menganggur

Tidak ada yang menyangka Budiardjo bisa membawa Persik naik kasta ke Liga 1. Bahkan sekaligus mengukuhkan gelar juara Liga 2. Apalagi musim ini, Persik baru saja promosi ke Liga 2.

- Advertisement -

Sayang kebersamaan Persik dengan Budiardjo Thalib tak akan berlanjut sampai di Liga 1 nanti. Bukan berarti tidak layak, status juara dan tiket promosi tentu sudah menjadi jawaban kualitas Budiardjo sebagai pelatih kepala.

Hanya, pelatih asal Makassar tersebut terkendala lisensi. Linsesi Budiardjo masih belum sesuai dengan regulasi Liga 1. ”Coach Budiardjo masih berlisensi B AFC. Hanya terkendala itu. Karena kan di Liga 1 nanti harus A Pro atau A AFC,” kata manajer Persik, Beny Kurniawan.

- Advertisement -

Namun bukan berarti manajemen melupakan jasa Budiardjo untuk Persik. Manajemen nampaknya sudah merencanakan kemungkinan lain untuk mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Baca Juga:  Liverpool vs Manchester City: Perang Mental Dua Calon Juara

"Atau nanti kami cari pelatih kepala yang bisa match dengan coach Budiardjo atau bagaimana. Sebenarnya belum kepikiran untuk pelatih baru," katanya.(jpg)

KEDIRI (RIAUPOS.CO) — Budiardjo Thalib resmi menangani Persik Kediri sepekan sebelum kick off Liga 2 bergulir. Saat itu Budiardjo ditunjuk menggantikan Nasal Mustofa yang mundur pada 29 Mei lalu. Ditangan Budiardjo, Persik tancap gas.

Pada laga perdana Liga 2 kontra PSBS Biak, Budiardjo membawa tim berjuluk Macan Putih tersebut menang empat gol tanpa balas. Di babak penyisihan, Persik lolos ke 8 besar dengan predikat juara Wilayah Timur. Dari 20 laga, Persik mengemas sembilan kemenangan dan enam kali imbang.

Di babak 8 besar catatan Persik pun mengesankan. Meski lolos ke babak semifinal sebagai runner up. Macan Putih mencatatkan diri sebagai tim yang pernah merasakan kekalahan di Grup Y.

Baca Juga:  Liverpool vs Manchester City: Perang Mental Dua Calon Juara

Tidak ada yang menyangka Budiardjo bisa membawa Persik naik kasta ke Liga 1. Bahkan sekaligus mengukuhkan gelar juara Liga 2. Apalagi musim ini, Persik baru saja promosi ke Liga 2.

Sayang kebersamaan Persik dengan Budiardjo Thalib tak akan berlanjut sampai di Liga 1 nanti. Bukan berarti tidak layak, status juara dan tiket promosi tentu sudah menjadi jawaban kualitas Budiardjo sebagai pelatih kepala.

Hanya, pelatih asal Makassar tersebut terkendala lisensi. Linsesi Budiardjo masih belum sesuai dengan regulasi Liga 1. ”Coach Budiardjo masih berlisensi B AFC. Hanya terkendala itu. Karena kan di Liga 1 nanti harus A Pro atau A AFC,” kata manajer Persik, Beny Kurniawan.

Namun bukan berarti manajemen melupakan jasa Budiardjo untuk Persik. Manajemen nampaknya sudah merencanakan kemungkinan lain untuk mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Baca Juga:  10 Hal yang Harus Diketahui Jelang MotoGP Ceko

"Atau nanti kami cari pelatih kepala yang bisa match dengan coach Budiardjo atau bagaimana. Sebenarnya belum kepikiran untuk pelatih baru," katanya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari