Rabu, 9 April 2025
spot_img

Terhalang Lisensi, Persik Segera Pikirkan Pelatih Baru

KEDIRI (RIAUPOS.CO) — Budiardjo Thalib resmi menangani Persik Kediri sepekan sebelum kick off Liga 2 bergulir. Saat itu Budiardjo ditunjuk menggantikan Nasal Mustofa yang mundur pada 29 Mei lalu. Ditangan Budiardjo, Persik tancap gas.

Pada laga perdana Liga 2 kontra PSBS Biak, Budiardjo membawa tim berjuluk Macan Putih tersebut menang empat gol tanpa balas. Di babak penyisihan, Persik lolos ke 8 besar dengan predikat juara Wilayah Timur. Dari 20 laga, Persik mengemas sembilan kemenangan dan enam kali imbang.

Di babak 8 besar catatan Persik pun mengesankan. Meski lolos ke babak semifinal sebagai runner up. Macan Putih mencatatkan diri sebagai tim yang pernah merasakan kekalahan di Grup Y.

Baca Juga:  IBL Berhenti, Proliga Jalan Terus 

Tidak ada yang menyangka Budiardjo bisa membawa Persik naik kasta ke Liga 1. Bahkan sekaligus mengukuhkan gelar juara Liga 2. Apalagi musim ini, Persik baru saja promosi ke Liga 2.

Sayang kebersamaan Persik dengan Budiardjo Thalib tak akan berlanjut sampai di Liga 1 nanti. Bukan berarti tidak layak, status juara dan tiket promosi tentu sudah menjadi jawaban kualitas Budiardjo sebagai pelatih kepala.

Hanya, pelatih asal Makassar tersebut terkendala lisensi. Linsesi Budiardjo masih belum sesuai dengan regulasi Liga 1. ”Coach Budiardjo masih berlisensi B AFC. Hanya terkendala itu. Karena kan di Liga 1 nanti harus A Pro atau A AFC,” kata manajer Persik, Beny Kurniawan.

Namun bukan berarti manajemen melupakan jasa Budiardjo untuk Persik. Manajemen nampaknya sudah merencanakan kemungkinan lain untuk mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Baca Juga:  Jika Flick Tangani Timnas Jerman, Bayern Akan Rayu Klopp

"Atau nanti kami cari pelatih kepala yang bisa match dengan coach Budiardjo atau bagaimana. Sebenarnya belum kepikiran untuk pelatih baru," katanya.(jpg)

KEDIRI (RIAUPOS.CO) — Budiardjo Thalib resmi menangani Persik Kediri sepekan sebelum kick off Liga 2 bergulir. Saat itu Budiardjo ditunjuk menggantikan Nasal Mustofa yang mundur pada 29 Mei lalu. Ditangan Budiardjo, Persik tancap gas.

Pada laga perdana Liga 2 kontra PSBS Biak, Budiardjo membawa tim berjuluk Macan Putih tersebut menang empat gol tanpa balas. Di babak penyisihan, Persik lolos ke 8 besar dengan predikat juara Wilayah Timur. Dari 20 laga, Persik mengemas sembilan kemenangan dan enam kali imbang.

Di babak 8 besar catatan Persik pun mengesankan. Meski lolos ke babak semifinal sebagai runner up. Macan Putih mencatatkan diri sebagai tim yang pernah merasakan kekalahan di Grup Y.

Baca Juga:  Hjulmand: Kalah-menang Itu Biasa, tapi Bukan dengan Cara Begitu...

Tidak ada yang menyangka Budiardjo bisa membawa Persik naik kasta ke Liga 1. Bahkan sekaligus mengukuhkan gelar juara Liga 2. Apalagi musim ini, Persik baru saja promosi ke Liga 2.

Sayang kebersamaan Persik dengan Budiardjo Thalib tak akan berlanjut sampai di Liga 1 nanti. Bukan berarti tidak layak, status juara dan tiket promosi tentu sudah menjadi jawaban kualitas Budiardjo sebagai pelatih kepala.

Hanya, pelatih asal Makassar tersebut terkendala lisensi. Linsesi Budiardjo masih belum sesuai dengan regulasi Liga 1. ”Coach Budiardjo masih berlisensi B AFC. Hanya terkendala itu. Karena kan di Liga 1 nanti harus A Pro atau A AFC,” kata manajer Persik, Beny Kurniawan.

Namun bukan berarti manajemen melupakan jasa Budiardjo untuk Persik. Manajemen nampaknya sudah merencanakan kemungkinan lain untuk mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Baca Juga:  Sulitnya Repetisi Reputasi

"Atau nanti kami cari pelatih kepala yang bisa match dengan coach Budiardjo atau bagaimana. Sebenarnya belum kepikiran untuk pelatih baru," katanya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos
spot_img

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Terhalang Lisensi, Persik Segera Pikirkan Pelatih Baru

KEDIRI (RIAUPOS.CO) — Budiardjo Thalib resmi menangani Persik Kediri sepekan sebelum kick off Liga 2 bergulir. Saat itu Budiardjo ditunjuk menggantikan Nasal Mustofa yang mundur pada 29 Mei lalu. Ditangan Budiardjo, Persik tancap gas.

Pada laga perdana Liga 2 kontra PSBS Biak, Budiardjo membawa tim berjuluk Macan Putih tersebut menang empat gol tanpa balas. Di babak penyisihan, Persik lolos ke 8 besar dengan predikat juara Wilayah Timur. Dari 20 laga, Persik mengemas sembilan kemenangan dan enam kali imbang.

Di babak 8 besar catatan Persik pun mengesankan. Meski lolos ke babak semifinal sebagai runner up. Macan Putih mencatatkan diri sebagai tim yang pernah merasakan kekalahan di Grup Y.

Baca Juga:  Ditahan Imbang Spurs 1-1, Liverpool Terancam Gagal Juara

Tidak ada yang menyangka Budiardjo bisa membawa Persik naik kasta ke Liga 1. Bahkan sekaligus mengukuhkan gelar juara Liga 2. Apalagi musim ini, Persik baru saja promosi ke Liga 2.

Sayang kebersamaan Persik dengan Budiardjo Thalib tak akan berlanjut sampai di Liga 1 nanti. Bukan berarti tidak layak, status juara dan tiket promosi tentu sudah menjadi jawaban kualitas Budiardjo sebagai pelatih kepala.

Hanya, pelatih asal Makassar tersebut terkendala lisensi. Linsesi Budiardjo masih belum sesuai dengan regulasi Liga 1. ”Coach Budiardjo masih berlisensi B AFC. Hanya terkendala itu. Karena kan di Liga 1 nanti harus A Pro atau A AFC,” kata manajer Persik, Beny Kurniawan.

Namun bukan berarti manajemen melupakan jasa Budiardjo untuk Persik. Manajemen nampaknya sudah merencanakan kemungkinan lain untuk mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Baca Juga:  Hjulmand: Kalah-menang Itu Biasa, tapi Bukan dengan Cara Begitu...

"Atau nanti kami cari pelatih kepala yang bisa match dengan coach Budiardjo atau bagaimana. Sebenarnya belum kepikiran untuk pelatih baru," katanya.(jpg)

KEDIRI (RIAUPOS.CO) — Budiardjo Thalib resmi menangani Persik Kediri sepekan sebelum kick off Liga 2 bergulir. Saat itu Budiardjo ditunjuk menggantikan Nasal Mustofa yang mundur pada 29 Mei lalu. Ditangan Budiardjo, Persik tancap gas.

Pada laga perdana Liga 2 kontra PSBS Biak, Budiardjo membawa tim berjuluk Macan Putih tersebut menang empat gol tanpa balas. Di babak penyisihan, Persik lolos ke 8 besar dengan predikat juara Wilayah Timur. Dari 20 laga, Persik mengemas sembilan kemenangan dan enam kali imbang.

Di babak 8 besar catatan Persik pun mengesankan. Meski lolos ke babak semifinal sebagai runner up. Macan Putih mencatatkan diri sebagai tim yang pernah merasakan kekalahan di Grup Y.

Baca Juga:  Bermain Imbang, Duo Manchester Disalip West Ham

Tidak ada yang menyangka Budiardjo bisa membawa Persik naik kasta ke Liga 1. Bahkan sekaligus mengukuhkan gelar juara Liga 2. Apalagi musim ini, Persik baru saja promosi ke Liga 2.

Sayang kebersamaan Persik dengan Budiardjo Thalib tak akan berlanjut sampai di Liga 1 nanti. Bukan berarti tidak layak, status juara dan tiket promosi tentu sudah menjadi jawaban kualitas Budiardjo sebagai pelatih kepala.

Hanya, pelatih asal Makassar tersebut terkendala lisensi. Linsesi Budiardjo masih belum sesuai dengan regulasi Liga 1. ”Coach Budiardjo masih berlisensi B AFC. Hanya terkendala itu. Karena kan di Liga 1 nanti harus A Pro atau A AFC,” kata manajer Persik, Beny Kurniawan.

Namun bukan berarti manajemen melupakan jasa Budiardjo untuk Persik. Manajemen nampaknya sudah merencanakan kemungkinan lain untuk mantan asisten pelatih PSM Makassar tersebut.

Baca Juga:  Sulitnya Repetisi Reputasi

"Atau nanti kami cari pelatih kepala yang bisa match dengan coach Budiardjo atau bagaimana. Sebenarnya belum kepikiran untuk pelatih baru," katanya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari