ISTANBUL (RIAUPOS.CO) – Kapten tim nasional (Timnas) Turki, Burak Yilmaz, mengomentari status non-unggulan yang ditujukan kepada timnya. Yilmaz mengaku status tersebut justru meringankan beban Turki tampil di Piala Eropa 2020.
Sebagaimana diketahui, Turki memang menjadi salah satu tim yang dipastikan tampil di putaran final Piala Eropa 2020. Hal tersebut berhasil didapatkan setelah finis di posisi kedua pada klasemen akhir Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020.
Pada saat tampil di Grup H Kualifikasi Piala Eropa 2020, Turki memang tampil mengesankan. Turki berhasil mengoleksi 23 poin hasil dari tujuh kemenangan, dua kali imbang, dan hanya sekali menelan kekalahan.
Sedangkan di fase grup, Turki tergabung di Grup A Piala Eropa 2020. Di Grup A mereka tergabung bersama Italia, Wales, dan Swiss. Di pertandingan perdana, Turki bakal meladeni Italia di Stadio Olimpico, pada 11 Juni 2021.
Sejauh ini, Turki memang kurang begitu diunggulkan untuk bisa berbicara banyak di Piala Eropa 2020. Terlebih secara materi pemain, Turki memang jauh berada di bawah level tim unggulan seperti Italia, Prancis, Portugal, Spanyol, Belgia, dan Jerman.
Yilmaz pun lantas memberikan komentar mengenai status underdog Turki di Piala Eropa 2020. Pemain berusia 35 tahun tersebut justru menilai status non-unggulan lebih membuat para pemain Turki tanpa beban.
“Apakah kami merasa kecewa karena kami dipandang sebelah mata pada turnamen ini? Tentu saja tidak. Saya merasa itu justru bagus untuk persiapan kami,” jelas Yilmaz, seperti dilansir Evening Standard, Rabu (25/5/2021).
“Sebab dengan begitu, kami bisa bermain di sana tanpa harus merasakan tekanan yang berlebihan. Meski kami semua juga menyadari bahwa kami memiliki target untuk melangkah sejauh mungkin dalam turnamen ini,” sambung pemain yang membawa Lille juara Liga Prancis musim 2020-2021 ini.
“Terlebih kami memiliki kepercayaan diri yang sangat tinggi untuk bisa tampil hebat di turnamen ini. Kami merasa memiliki skuad yang hebat saat ini dengan kolaborasi antara pemain muda dan pengalaman,” tambah pemain yang sangat berpengalaman dan bermain di banyak klub tersebut.
“Kami merasa sudah benar-benar tidak sabar untuk menjalani setiap pertandingan di turnamen ini. Akan tetapi hal yang terpenting bagi saat ini adalah menjaga kondisi kami agar siap tempur saat turnamen ini digelar,” jelas mantan pemain Galatasaray ini.
Sumber: Evening Standard/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun