Sabtu, 18 Oktober 2025
spot_img

Indonesia Terhenti di Semifinal

NANNING (RIAUPOS.CO) — Indonesia gagal menembus final Sudirman Cup 2019 usai kalah 1-3 dari Jepang dalam laga semifinal di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Sabtu (25/5) malam.
Dari lima partai, Indonesia hanya mendapat poin dari ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Sementara Jepang menang di tiga partai yakni sektor tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri.

Satu nomor lagi yakni partai terakhir ganda campuran, tidak lagi digelar lantaran Jepang meraih kemenangan ketiganya di partai keempat.

Kemenangan Jepang itu ditentukan oleh ganda putri peringkat satu dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menang atas ganda terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu 21-15, 21-17 dalam laga berdurasi 51 menit (statistik BWF).

Baca Juga:  Sarri Akhiri Puasa Trofi

Hasil ini membuat Indonesia kembali gagal mengangkat trofi Sudirman Cup. Sepanjang sejarah, Indonesia baru sekali menjadi juara yakni saat kejuaraan digelar pertama kali; Jakarta 1989. Setelah itu, prestasi terbaik Merah Putih hanya sampai final yakni pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005 dan 2007.

Sementara Jepang belum pernah menjadi juara. Keberhasilan lolos ke final kali ini merupakan yang kedua setelah 2015. Di final besok, Jepang akan berhadapan dengan tuan rumah Cina, si penguasa Sudirman Cup dengan sepuluh gelar juara.(adk/jpnn)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
NANNING (RIAUPOS.CO) — Indonesia gagal menembus final Sudirman Cup 2019 usai kalah 1-3 dari Jepang dalam laga semifinal di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Sabtu (25/5) malam.
Dari lima partai, Indonesia hanya mendapat poin dari ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Sementara Jepang menang di tiga partai yakni sektor tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri.

Satu nomor lagi yakni partai terakhir ganda campuran, tidak lagi digelar lantaran Jepang meraih kemenangan ketiganya di partai keempat.

Kemenangan Jepang itu ditentukan oleh ganda putri peringkat satu dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menang atas ganda terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu 21-15, 21-17 dalam laga berdurasi 51 menit (statistik BWF).

Baca Juga:  TI Pekanbaru Beri Atlet Taekwondo PON Papua Sagu Hati

Hasil ini membuat Indonesia kembali gagal mengangkat trofi Sudirman Cup. Sepanjang sejarah, Indonesia baru sekali menjadi juara yakni saat kejuaraan digelar pertama kali; Jakarta 1989. Setelah itu, prestasi terbaik Merah Putih hanya sampai final yakni pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005 dan 2007.

Sementara Jepang belum pernah menjadi juara. Keberhasilan lolos ke final kali ini merupakan yang kedua setelah 2015. Di final besok, Jepang akan berhadapan dengan tuan rumah Cina, si penguasa Sudirman Cup dengan sepuluh gelar juara.(adk/jpnn)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

NANNING (RIAUPOS.CO) — Indonesia gagal menembus final Sudirman Cup 2019 usai kalah 1-3 dari Jepang dalam laga semifinal di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, Sabtu (25/5) malam.
Dari lima partai, Indonesia hanya mendapat poin dari ganda putra Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya. Sementara Jepang menang di tiga partai yakni sektor tunggal putri, tunggal putra dan ganda putri.

Satu nomor lagi yakni partai terakhir ganda campuran, tidak lagi digelar lantaran Jepang meraih kemenangan ketiganya di partai keempat.

Kemenangan Jepang itu ditentukan oleh ganda putri peringkat satu dunia Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara yang menang atas ganda terbaik Indonesia Greysia Polii/Apriyani Rahayu 21-15, 21-17 dalam laga berdurasi 51 menit (statistik BWF).

Baca Juga:  The Citizens Keteteran

Hasil ini membuat Indonesia kembali gagal mengangkat trofi Sudirman Cup. Sepanjang sejarah, Indonesia baru sekali menjadi juara yakni saat kejuaraan digelar pertama kali; Jakarta 1989. Setelah itu, prestasi terbaik Merah Putih hanya sampai final yakni pada 1991, 1993, 1995, 2001, 2005 dan 2007.

Sementara Jepang belum pernah menjadi juara. Keberhasilan lolos ke final kali ini merupakan yang kedua setelah 2015. Di final besok, Jepang akan berhadapan dengan tuan rumah Cina, si penguasa Sudirman Cup dengan sepuluh gelar juara.(adk/jpnn)

>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari