JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung berhasil menang straight game atas wakil Jerman Yvonne Li dengan skor 21-17 dan 21-17 di babak 32 besar Indonesia Masters 2024, Rabu (24/1) . Tepatnya Gregoria menang dengan skor 21-17 dan 21-17.
Sementara itu, Putri Kusuma Wardani juga mengamankan tiket babak 16 besar setelah menekuk utusan Malaysia Karupathevan Letshanaa dengan skor 21-17, dan 21-12.
Di tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting sukses menembus babak 16 besar usai dirinya menang atas wakil Thailand Kantaphon Wangcharoen dengan skor 21-13 dan 21-15.
Hasil berbeda diraih Jonatan Christie yang tumbang dari wakil Cina Lu Guangzu dengan skor 21-19, 19-21, dan 19-21.
Gregoria pun membutuhkan waktu 35 menit untuk bisa mengatasi perlawanan Yvonne Li. Dengan hasil itu, maka Gregoria memastikan diri lolos ke babak 16 besar turnamen super 500 tersebut.
Di ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati lolos ke babak 16 besar usai mengalahkan kompatriotnya, Adnan Maulana/Nita Violina Marwah dengan skor 21-9, dan 21-10.
Sementara itu, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja menelan pil pahit di usai dikalahkan wakil Cina Zheng Siwei/Huang Yaqiong dengan skor 14-21, 13-21.
Bermain di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jorji -sapaan Gregoria- tampil percaya diri sejak awal pertandingan. Dia mampu mendominasi dan memimpin di angka 4-0 dan 6-2.
Variasi serangan bola-bola silang yang diterapkan oleh pemain ranking tujuh dunia itu terus membuat Yvonne kerepotan. Hasilnya, dia terus memperlenbar keunggulannya menjadi 11-5 di interval game pertama.
Usai rehat, performa Gregoria menurun drastis. Dia mulai banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga Yvonne bisa memangkas ketertinggalan menjadi 11-12.
Pertarungan ketat pun berlangsung dalam reli-reli panjang, tetapi sang wakil Tim Merah-Putih bisa mempertahankan keunggulannya hingga menginjak skor 16-14. Dia pun terus menambah poin demi poin dengan mudah dan akhirnya sukses mengamankan kemenangan di gim pertama dengan skor 21-17.
Pada game kedua, Gregoria kembali tancap gas menyerang. Dia membuat lawan kerepotan dengan dropshot-dropshot andalannya sehingga bisa memimpin di angka 9-3.
Akan tetapi, lagi-lagi Yvonne bisa keluar dari tekanannya dan memangkas ketertinggalan menjadi 9-10. Beruntung Jorji bisa dengan cepat menemukan sentuhan terbaiknya lagi untuk menjaga keunggulannya di angka 15-12.
Terus menekan, Gregoria membuat Yvonne tak berkutik di poin-poin kritis hingga bisa memimpin di angka 20-14. Namun, dia sempat tertahan di angka 20 sampai sang lawan mendekat lagi dalam kedudukan 17-20 meski kemudian pemain kelahiran Wonogiri itu bisa mengunci kemenangannya di game kedua dengan skor 21-17.(jpg)