Jumat, 20 September 2024

Kombinasi Egy-Witan di FK Senica Bikin Pelatih Pusing

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain sejak menit pertama saat FK Senica menang 2-1 atas Zlate Moravce di partai terakhir Grup E Tipsport Liga 2021-2022. Aksi Egy dan Witan membuat lini depan FK Senica tampil cukup apik sehingga Pelatih Zlate Moravce, Lubos Benkovsky, pun pusing. FK Senica melawat ke markas Zlate Moravce, Stadion FC ViOn, Sabtu 22 Januari 2022, sore WIB.

Dalam pertandingan ini, Egy main sebagai sayap kanan dan Witan menempati pos sayap kiri. Mereka pun menyisir sisi lapangan untuk menembus pertahanan lawan. Aksi dua pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Zlate Moravce. Pelatih Zlate Moravce, Lubos Benkovsky, tidak secara langsung menyinggung permainan Egy dan Witan. Akan tetapi, dia mengakui, bahwa pasukannya kerap kalah dalam duel, baik saat menyerang maupun bertahan.

Baca Juga:  Bottas Bakal Kehilangan Tempat 

Itu membuat Lubos Benkovsky pusing. Sebab, Zlate Moravce jadi kesulitan bersaing dalam pertandingan sehingga kekalahan pun mereka terima.  "Kami tidak puas dengan pertandingan itu. Kami tidak terorganisir di belakang atau di depan," ujar Benkovsky. (int/eca)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bermain sejak menit pertama saat FK Senica menang 2-1 atas Zlate Moravce di partai terakhir Grup E Tipsport Liga 2021-2022. Aksi Egy dan Witan membuat lini depan FK Senica tampil cukup apik sehingga Pelatih Zlate Moravce, Lubos Benkovsky, pun pusing. FK Senica melawat ke markas Zlate Moravce, Stadion FC ViOn, Sabtu 22 Januari 2022, sore WIB.

Dalam pertandingan ini, Egy main sebagai sayap kanan dan Witan menempati pos sayap kiri. Mereka pun menyisir sisi lapangan untuk menembus pertahanan lawan. Aksi dua pemain Tim Nasional (Timnas) Indonesia itu beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Zlate Moravce. Pelatih Zlate Moravce, Lubos Benkovsky, tidak secara langsung menyinggung permainan Egy dan Witan. Akan tetapi, dia mengakui, bahwa pasukannya kerap kalah dalam duel, baik saat menyerang maupun bertahan.

Baca Juga:  Antonio Conte: Dalam Kondisi Terbaik, Lukaku Tak Bisa Dihentikan

Itu membuat Lubos Benkovsky pusing. Sebab, Zlate Moravce jadi kesulitan bersaing dalam pertandingan sehingga kekalahan pun mereka terima.  "Kami tidak puas dengan pertandingan itu. Kami tidak terorganisir di belakang atau di depan," ujar Benkovsky. (int/eca)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari