Sabtu, 23 November 2024
spot_img

IL MURO SHOW

(RIAUPOS.CO) — Juventus dan Inter Milan sama-sama serius menguati pertahanannya di musim panas ini. Sebelum Juve menjadikan Matthijs de Ligt sebagai bek termahal dunia senilai total EUR 85,5 juta (Rp1,33 triliun), Inter sudah lebih dulu memastikan Diego Godin berdiri di antara Stefan de Vrij dan Milan Skriniar.

Meski terpaut umur 14 tahun, De Ligt dan Godin sama-sama bek tengah terbaik di dunia saat ini. Sebelum membuktikan kualitasnya di kompetisi yang sebenarnya bulan depan, De Ligt dan Godin layak membumbui bentrok dalam turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2019 di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, malam nanti WIB, dengan bertajuk Il Muro Show, alias show-nya dua dinding tebal (Siaran langsung TVRI pukul 18.30 WIB).

Kebetulan, di ICC belum ada efek dari dua bek kelas dunia ini. Khususnya De Ligt yang sudah mencicipi 27 menit saat La Vecchia Signora, julukan Juve, keok 2-3 di tangan Tottenham Hotspur (21/7). Bahkan, selama 27 menit dia bermain, Juve malah kemasukan dua gol dari klub finalis Liga Champions musim lalu itu.

Baca Juga:  Haornas 2020, Mempertahankan Prestasi Ditengah Pandemi

Nah, Matthi, sapaan akrab De Ligt, berpeluang langsung diturunkan allenatore Maurizio Sarri sebagai starter. ‘’Dia (De Ligt) bek yang hebat. Saya yakin, musimnya bersama kami bakal  cemerlang,’’ ungkap portiere Juve Wojciech Szczesny, seperti yang dikutip dari situs resmi klub kemarin WIB (23/7).

De Ligt bisa saja berpasangan dengan bek panutannya, Leonardo Bonucci. Szczesny pun konfiden bek 19 tahun tersebut tak akan kagok. ‘’Kami akan membantunya,’’ sebut Woja, sapaan akrab Szczesny. Kelebihan dari mantan kapten Ajax Amsterdam tersebut saat mengirim umpan-umpan manis dari lini belakang jadi nilai plus.

Szczesny menyebut, itu yang dimau Sarri dalam musim pertamanya di Juve. ‘’Saya bakal banyak bekerja sama dengannya (De Ligt) untuk memulai serangan dari belakang. Dalam kasus ini, kami harus menemukan keseimbangan. Kami masih mengupayakannya,’’ ucap kiper timnas Polandia itu.

Sarri ingin ada perubahan ketimbang laga pertama lawan Spurs. ‘’Sepakbola tidak hanya soal menyerang. Jadi, kami akan bekerja keras dalam memperbaiki fase bertahan juga,’’ ungkap Mister 33, julukan Sarri. Tetapi Sarri tak yakin jika laga ini akan seperti tensinya sebagai Derby della Italia. ‘’Kondisi fisik dan level kelembaban di sini (Nanjing) juga berpengaruh, tetapi kami  akan tunjukkan siapa kami,’’ imbuh Sarri, yang akan head to head lawan sesama mantan pelatih The Blues, julukan Chelsea, Antonio Conte.

Baca Juga:  Nadal-Federer Bakal Main di Laver Cup 2022

Masalah Conte pun sama. Dalam dua laga uji coba sebelumnya, Inter dua kali kebobolan termasuk satu gol lawan Manchester United di ICC (20/7). Bedanya, Godin saat itu masih tidak masuk dalam komposisi The Godfather, julukan Conte. Selama di Nanjing bek timnas Uruguay  itu sudah bergabung latihan dengan Samir Handanovic dkk.

Minimal bek berjuluk El Faraon itu masuk sebagai pengganti. Center back Inter lainnya, Milan Skriniar sudah tak sabar berkolaborasi dengan eks kapten Atletico Madrid itu.(eca)

Laporan JPG, Nanjing

(RIAUPOS.CO) — Juventus dan Inter Milan sama-sama serius menguati pertahanannya di musim panas ini. Sebelum Juve menjadikan Matthijs de Ligt sebagai bek termahal dunia senilai total EUR 85,5 juta (Rp1,33 triliun), Inter sudah lebih dulu memastikan Diego Godin berdiri di antara Stefan de Vrij dan Milan Skriniar.

Meski terpaut umur 14 tahun, De Ligt dan Godin sama-sama bek tengah terbaik di dunia saat ini. Sebelum membuktikan kualitasnya di kompetisi yang sebenarnya bulan depan, De Ligt dan Godin layak membumbui bentrok dalam turnamen pramusim International Champions Cup (ICC) 2019 di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, malam nanti WIB, dengan bertajuk Il Muro Show, alias show-nya dua dinding tebal (Siaran langsung TVRI pukul 18.30 WIB).

- Advertisement -

Kebetulan, di ICC belum ada efek dari dua bek kelas dunia ini. Khususnya De Ligt yang sudah mencicipi 27 menit saat La Vecchia Signora, julukan Juve, keok 2-3 di tangan Tottenham Hotspur (21/7). Bahkan, selama 27 menit dia bermain, Juve malah kemasukan dua gol dari klub finalis Liga Champions musim lalu itu.

Baca Juga:  Haornas 2020, Mempertahankan Prestasi Ditengah Pandemi

Nah, Matthi, sapaan akrab De Ligt, berpeluang langsung diturunkan allenatore Maurizio Sarri sebagai starter. ‘’Dia (De Ligt) bek yang hebat. Saya yakin, musimnya bersama kami bakal  cemerlang,’’ ungkap portiere Juve Wojciech Szczesny, seperti yang dikutip dari situs resmi klub kemarin WIB (23/7).

- Advertisement -

De Ligt bisa saja berpasangan dengan bek panutannya, Leonardo Bonucci. Szczesny pun konfiden bek 19 tahun tersebut tak akan kagok. ‘’Kami akan membantunya,’’ sebut Woja, sapaan akrab Szczesny. Kelebihan dari mantan kapten Ajax Amsterdam tersebut saat mengirim umpan-umpan manis dari lini belakang jadi nilai plus.

Szczesny menyebut, itu yang dimau Sarri dalam musim pertamanya di Juve. ‘’Saya bakal banyak bekerja sama dengannya (De Ligt) untuk memulai serangan dari belakang. Dalam kasus ini, kami harus menemukan keseimbangan. Kami masih mengupayakannya,’’ ucap kiper timnas Polandia itu.

Sarri ingin ada perubahan ketimbang laga pertama lawan Spurs. ‘’Sepakbola tidak hanya soal menyerang. Jadi, kami akan bekerja keras dalam memperbaiki fase bertahan juga,’’ ungkap Mister 33, julukan Sarri. Tetapi Sarri tak yakin jika laga ini akan seperti tensinya sebagai Derby della Italia. ‘’Kondisi fisik dan level kelembaban di sini (Nanjing) juga berpengaruh, tetapi kami  akan tunjukkan siapa kami,’’ imbuh Sarri, yang akan head to head lawan sesama mantan pelatih The Blues, julukan Chelsea, Antonio Conte.

Baca Juga:  Kroos: Madrid Harus Datangkan Mbappe Musim Ini

Masalah Conte pun sama. Dalam dua laga uji coba sebelumnya, Inter dua kali kebobolan termasuk satu gol lawan Manchester United di ICC (20/7). Bedanya, Godin saat itu masih tidak masuk dalam komposisi The Godfather, julukan Conte. Selama di Nanjing bek timnas Uruguay  itu sudah bergabung latihan dengan Samir Handanovic dkk.

Minimal bek berjuluk El Faraon itu masuk sebagai pengganti. Center back Inter lainnya, Milan Skriniar sudah tak sabar berkolaborasi dengan eks kapten Atletico Madrid itu.(eca)

Laporan JPG, Nanjing

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari