BUDAPEST (RIAUPOS.CO) — Cristiano Ronaldo pemain yang begitu lengkap dan benar-benar mampu menunjukkan kelasnya di Euro. Dia menjadi pahlawan timnya lolos ke 16 besar, memimpin puncak top skor, dan memastikan menyamai rekor gol legenda Iran, Ali Daei, dengan torehan 109 gol untuk tim nasionalnya.
Setelah menyelesaikan babak grup, Ronaldo menunjukkan bahwa dirinya memang pemain yang lapar gol. Dari tiga laga, lima gol berhasil dicetaknya. Gol yang dihasilkan pemain Juventus itu memang banyak dari titik putih, tetapi yang perlu digaris bawahi bukan gol yang mudah dari penalti, tetapi proses di dalam permainan tim Portugal sehingga bisa menghasilkan penalti.
Hadiah sepakan dari titik putih itu dihasilkan Ronaldo dalam dua laga terakhir, laga yang berat menghadapi Jerman dan favorit Juara Prancis. Dalam laga yang penuh tekanan, dan emosional itu, Ronaldo nyatanya bisa menuntaskan tugasnya untuk mencetak gol lewat penalti. Dari lima gol, Ronaldo juga menunjukkan mampu menggunakan kedua kakinya dengan sangat baik.
Dua gol dicetak oleh Ronaldo menggunakan kaki kiri, sementara tiga gol lainnya dari kaki kanan. Artinya, kedua kaki megabintang Juventus itu sama tajamnya. Andai sundulannya tak mengenai tiang saat melawan Jerman, makin lengkap ketajamannya dengan gol via sundulan. Di belakang Ronaldo, ada beberapa nama yang berhasil mencetak tiga gol, seperti Emil Forsberg, Wijnaldum, Patrick Schick, Romelo Lukaku, dan Lewandowski. Nama terakhir tak mungkin menambah pundi-pundi golnya lagi karena timnya tak lolos ke 16 besar.
Menarik dinantikan, apakah Ronaldo akan semakin jauh meninggalkan pemain lainnya dalam urusan mencetak gol, atau mungkin malah terkejar?
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi
BUDAPEST (RIAUPOS.CO) — Cristiano Ronaldo pemain yang begitu lengkap dan benar-benar mampu menunjukkan kelasnya di Euro. Dia menjadi pahlawan timnya lolos ke 16 besar, memimpin puncak top skor, dan memastikan menyamai rekor gol legenda Iran, Ali Daei, dengan torehan 109 gol untuk tim nasionalnya.
Setelah menyelesaikan babak grup, Ronaldo menunjukkan bahwa dirinya memang pemain yang lapar gol. Dari tiga laga, lima gol berhasil dicetaknya. Gol yang dihasilkan pemain Juventus itu memang banyak dari titik putih, tetapi yang perlu digaris bawahi bukan gol yang mudah dari penalti, tetapi proses di dalam permainan tim Portugal sehingga bisa menghasilkan penalti.
- Advertisement -
Hadiah sepakan dari titik putih itu dihasilkan Ronaldo dalam dua laga terakhir, laga yang berat menghadapi Jerman dan favorit Juara Prancis. Dalam laga yang penuh tekanan, dan emosional itu, Ronaldo nyatanya bisa menuntaskan tugasnya untuk mencetak gol lewat penalti. Dari lima gol, Ronaldo juga menunjukkan mampu menggunakan kedua kakinya dengan sangat baik.
Dua gol dicetak oleh Ronaldo menggunakan kaki kiri, sementara tiga gol lainnya dari kaki kanan. Artinya, kedua kaki megabintang Juventus itu sama tajamnya. Andai sundulannya tak mengenai tiang saat melawan Jerman, makin lengkap ketajamannya dengan gol via sundulan. Di belakang Ronaldo, ada beberapa nama yang berhasil mencetak tiga gol, seperti Emil Forsberg, Wijnaldum, Patrick Schick, Romelo Lukaku, dan Lewandowski. Nama terakhir tak mungkin menambah pundi-pundi golnya lagi karena timnya tak lolos ke 16 besar.
- Advertisement -
Menarik dinantikan, apakah Ronaldo akan semakin jauh meninggalkan pemain lainnya dalam urusan mencetak gol, atau mungkin malah terkejar?
Sumber: Jpnn.com
Editor: Rinaldi