RIYADH (RIAUPOS.CO) – Inter Milan meraih gelar Supercoppa Italiana dengan mengalahkan Napoli, Selasa (23/1). Bagi Inter, ini adalah gelar ketiga mereka secara beruntun.
Inter menjadi kampiun Piala Super Italia ini berkat kemenangan 1-0 atas Napoli yang berstatus juara Serie A. Sang kapten Lautaro Martinez menjadi pahlawan sukses Nerazzurri.
Bomber Argentina itu mencetak satu-satunya gol di pertandingan final ini lewat sontekan dari jarak dekat setelah menerima umpan tarik dari bek sayap Benjamin Pavard.
Ini adalah gelar kedelapan Inter dalam sejarah turnamen. Sebelumnya, lima gelar mereka raih pada 1989, 2005, 2006, 2008, dan 2010.
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Mereka memainkan semifinal dan kemudian Final 60 jam kemudian, yang merupakan hal baru bagi semua orang. Kami membayar harga untuk itu karena kelelahan, namun para pemain tetap berkonsentrasi,” kata Pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada Mediaset.
Ia tak lupa memuji Napoli yang memberikan perlawanan sengit sepanjang laga.
“Kami memuji Napoli atas penampilan luar biasa, mereka bertahan dengan sangat baik dan bertarung seperti singa. Tentu saja, kalah di final selalu menyakitkan,” ujarnya.(amr/eca)
Laporan JPG, Riyadh
RIYADH (RIAUPOS.CO) – Inter Milan meraih gelar Supercoppa Italiana dengan mengalahkan Napoli, Selasa (23/1). Bagi Inter, ini adalah gelar ketiga mereka secara beruntun.
Inter menjadi kampiun Piala Super Italia ini berkat kemenangan 1-0 atas Napoli yang berstatus juara Serie A. Sang kapten Lautaro Martinez menjadi pahlawan sukses Nerazzurri.
- Advertisement -
Bomber Argentina itu mencetak satu-satunya gol di pertandingan final ini lewat sontekan dari jarak dekat setelah menerima umpan tarik dari bek sayap Benjamin Pavard.
Ini adalah gelar kedelapan Inter dalam sejarah turnamen. Sebelumnya, lima gelar mereka raih pada 1989, 2005, 2006, 2008, dan 2010.
- Advertisement -
“Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada para pemain saya. Mereka memainkan semifinal dan kemudian Final 60 jam kemudian, yang merupakan hal baru bagi semua orang. Kami membayar harga untuk itu karena kelelahan, namun para pemain tetap berkonsentrasi,” kata Pelatih Inter, Simone Inzaghi kepada Mediaset.
Ia tak lupa memuji Napoli yang memberikan perlawanan sengit sepanjang laga.
“Kami memuji Napoli atas penampilan luar biasa, mereka bertahan dengan sangat baik dan bertarung seperti singa. Tentu saja, kalah di final selalu menyakitkan,” ujarnya.(amr/eca)
Laporan JPG, Riyadh