INGGRIS (RIAUPOS.CO) – Meriam London memperlihatkan keseriusan kinerjanya di ajang Piala Liga Inggris. Boleh jadi di sini kans-nya terbuka lebar untuk merengkuh satu gelar di musim ini.
Arsenal bentrok dengan tim divisi tiga Inggris, Sunderland, dalam laga perempatfinal Piala Liga Inggris 2021. Namun duel yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (22/12) dini hari WIB itu, Arsenal tidak hanya menang besar. Tapi sejumlah pemain pelapis dan young gun (usia muda) justru memperlihatkan aksi yang menjanjikan.
Tampil dengan beberapa bintangnya semisal Nicolas Pepe, Martin Odegaard dan Emile Smith Rowe, Arsenal dominan atas Sunderland. The Gunners mencatatkan 19 attempts (10 on target), menguasai 69 persen bola, serta melakukan 619 kali operan dengan tingkat akurasi mencapai 90 persen.
Arsenal unggul 2-1 di babak pertama lewat gol Eddie Nketiah di menit ke-17 dan Nicolas Pepe (27’). Sunderland memperkecil keadaan melalui gol Nathan Broadhead (31’).
Tim tuan rumah menggila di babak kedua dengan menambah tiga gol yang disarangkan Nketiah (49’, 58’) dan Charlie Patino (90+1’). Arsenal menutup duel dengan kemenangan 5-1 atas Sunderland.
Arsenal pun menjadi tim pertama yang memijak fase semifinal Piala Liga Inggris 2021. Enam tim lainnya masih bersaing memperebutkan tiga tiket tersisa ke babak empat besar.
Di laga itu, paling tidak ada dua pemain muda yang mencuri perhatian, di antaranya Eddie Nketiah. Ia memang jarang diberi kesempatan bermain di musim ini. Namun ketika diturunkan, ia tak menyia-nyiakan kesempatan itu. Malah mencetak hat-trick. Tiga gol berhasil ia sarangkan ke gawang Lee Burge, semuanya dengan sentuhan akhir yang berkelas.
Bermain sebagai penyerang tengah, Nketiah selalu ada di posisi yang tepat dan mampu menuntaskan peluang dengan sempurna. Gol pertamanya di menit ke-17 berawal dari sundulan Rob Holding yang ditepis Burge, namun bola mengarah ke paha Nketiah. Hanya dengan satu sentuhan, bola berhasil masuk.
Begitu pula dengan gol kedua dan ketiga di menit ke-49 dan 58. Prosesnya mirip. Ia menerima bola umpan text book dari sayap dan dituntaskan dengan satu sepakan yang menjadi gol.
Tiga gol ini jelas menambah kepercayaan diri Nketiah yang jarang diberi kesempatan di musim ini. Termasuk laga melawan Sunderland, ia baru turun 6 kali di seluruh ajang, tiga sebagai starter di Piala Liga Inggris.
Namun saat dipercaya turun sejak awal, Nketiah tak membuang kesempatan. Di ajang ini, ia sudah mencetak total 5 gol untuk Arsenal. Meski begitu, ia tetap merendah.
"Saya ingin berterima kasih kepada rekan setim atas assist yang luar biasa. Saya tinggal berada di tempat yang pas saja (untuk mencetak gol)," ujar Nketiah kepada Sky Sports seusai laga.
"Ini adalah kompetisi di mana saya bisa menjadi starter. Saya akan melakukan yang terbaik ketika diminta bermain,’’ lanjutnya.
"Saya benar-benar butuh bermain. Yang bisa saya lakukan cuma bekerja keras. Nanti situasinya akan membaik dengan sendirinya," jelas pemuda 22 tahun itu soal kesempatan bermain untuk Arsenal.