GIANYAR (RIAUPOS.CO) — Persita Tangerang dan Persik Kediri resmi lolos ke Liga 1 musim 2020 usai mengalahkan lawan-lawannya di semifinal Liga 2 melalui drama adu penalti, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11).
Persita berhasil mengalahkan Sriwijaya 3-2, sementara Persik melumat Persiraja Banda Aceh 5-4 juga melalui adu penalti.
Sriwijaya FC dan Persita Tangerang bertarung sengit demi tiket ke Liga 1 musim 2020.
Bertanding di tempat netral, keduanya memulai laga dengan serangan. Persita mendapatkan peluang pada menit ke-36 melalui sepakan dari Amarzukih, sayang sepakannya hampir membobol gawang Sriwijaya.
Kedua tim bermain menyerang. Aldi Al Achya dari Persita menciptakan peluang pada menit ke-59, tapi sepakannya berhasil diselamatkan oleh kiper Galih Sudaryono.
Hingga pertandingan berakhir kedudukan 0-0. Pertandingan diteruskan dengan babak perpanjangan waktu. Namun, hingga dua kali perpanjangan waktu, Sriwijaya FC dan Persita masih bermain tanpa gol. Pertandingan pun dilanjutkan melalui babak adu penalti.
Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal yang menjadi eksekutor pertama gagal. Persita melalui Diego Banowo berhasil membuat skor menjadi 1-0. Eksekusi Zulkifli Syukur gagal menjebol gawang Persita.
Kemudian Asri Akbar gagal membawa Persita unggul. Sriwijaya mampu menyamakan kedudukan melalui Airlangga.
Persita kembali memimpin setelah Adittia Gigis mencetak gol ketiga. Penendang penalti keempat Persita, Amarzukih, juga berhasil menjaringkan bola sehingga membuat kedudukan menjadi 3-2. Pendekar Cisadane dipastikan setelah sepakan Nerius Alom melenceng.(int/eca)
GIANYAR (RIAUPOS.CO) — Persita Tangerang dan Persik Kediri resmi lolos ke Liga 1 musim 2020 usai mengalahkan lawan-lawannya di semifinal Liga 2 melalui drama adu penalti, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat (22/11).
Persita berhasil mengalahkan Sriwijaya 3-2, sementara Persik melumat Persiraja Banda Aceh 5-4 juga melalui adu penalti.
- Advertisement -
Sriwijaya FC dan Persita Tangerang bertarung sengit demi tiket ke Liga 1 musim 2020.
Bertanding di tempat netral, keduanya memulai laga dengan serangan. Persita mendapatkan peluang pada menit ke-36 melalui sepakan dari Amarzukih, sayang sepakannya hampir membobol gawang Sriwijaya.
- Advertisement -
Kedua tim bermain menyerang. Aldi Al Achya dari Persita menciptakan peluang pada menit ke-59, tapi sepakannya berhasil diselamatkan oleh kiper Galih Sudaryono.
Hingga pertandingan berakhir kedudukan 0-0. Pertandingan diteruskan dengan babak perpanjangan waktu. Namun, hingga dua kali perpanjangan waktu, Sriwijaya FC dan Persita masih bermain tanpa gol. Pertandingan pun dilanjutkan melalui babak adu penalti.
Kapten Sriwijaya FC, Ambrizal yang menjadi eksekutor pertama gagal. Persita melalui Diego Banowo berhasil membuat skor menjadi 1-0. Eksekusi Zulkifli Syukur gagal menjebol gawang Persita.
Kemudian Asri Akbar gagal membawa Persita unggul. Sriwijaya mampu menyamakan kedudukan melalui Airlangga.
Persita kembali memimpin setelah Adittia Gigis mencetak gol ketiga. Penendang penalti keempat Persita, Amarzukih, juga berhasil menjaringkan bola sehingga membuat kedudukan menjadi 3-2. Pendekar Cisadane dipastikan setelah sepakan Nerius Alom melenceng.(int/eca)