JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komite Eksekutif (Exco) PSSI buka suara soal mulai ramainya bursa calon ketua umum baru. PSSI menuturkan bahwa mereka tidak masalah dengan hal tersebut asal semuanya sesuai dengan prosedur dan tak terkait politik.
Belakangan beberapa calon kandidat memang sudah mulai muncul ke publik. Teranyar ada nama Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang bahkan menjanjikan lahan 30 hektare untuk sepak bola Indonesia andai terpilih.
’’Kami persilakan, selama tidak ada kepentingan politik, bagi saya secara pribadi kami juga sudah sepakat dengan asprov Kalimantan Timur, kami tidak ingin pemilihan ketua PSSi hanya menjadi tumpangan politik saja,’’ kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI bagian kompetisi Yunus Nusi.
Yunus mengisyaratkan bahwa ketua umum PSSI berikutnya tidak akan mengikuti Edy Rahmayadi yang notabene mundur di tengah jalan lantaran terpilih jadi Gubernur Sumatera Sumatera.
’’Itu yang lebih dulu harus dihilangkan. Kalau mau jadi gubernur dan menteri janganlah mencalonkan diri di PSSI. Capeklah kita. Fokus kepada PSSI, jangan ada lagi yang numpang lewat popularitas lalu pergi,’’ sambung dia.
Banyak calon, kata Yunus, sebenarnya akan lebih menguntungkan untuk PSSI. Karena, voters nantinya akan punya pilihan yang lebih banyak dalam menentukan sosok yang benar-benar dibutuhkan PSSI.
’’Jangan mau dimanfaatkan oleh orang yang hanya numpang popularitas hanya untuk kepentingan pribadinya saja. Janganlah dan kami sudah memikirkan hal itu, ya mudah-mudahan para voter akan ke arah sana,’’ tutup dia.(indraekasetiawan)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Komite Eksekutif (Exco) PSSI buka suara soal mulai ramainya bursa calon ketua umum baru. PSSI menuturkan bahwa mereka tidak masalah dengan hal tersebut asal semuanya sesuai dengan prosedur dan tak terkait politik.
Belakangan beberapa calon kandidat memang sudah mulai muncul ke publik. Teranyar ada nama Komjen Mochamad Iriawan alias Iwan Bule yang bahkan menjanjikan lahan 30 hektare untuk sepak bola Indonesia andai terpilih.
- Advertisement -
’’Kami persilakan, selama tidak ada kepentingan politik, bagi saya secara pribadi kami juga sudah sepakat dengan asprov Kalimantan Timur, kami tidak ingin pemilihan ketua PSSi hanya menjadi tumpangan politik saja,’’ kata Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI bagian kompetisi Yunus Nusi.
Yunus mengisyaratkan bahwa ketua umum PSSI berikutnya tidak akan mengikuti Edy Rahmayadi yang notabene mundur di tengah jalan lantaran terpilih jadi Gubernur Sumatera Sumatera.
- Advertisement -
’’Itu yang lebih dulu harus dihilangkan. Kalau mau jadi gubernur dan menteri janganlah mencalonkan diri di PSSI. Capeklah kita. Fokus kepada PSSI, jangan ada lagi yang numpang lewat popularitas lalu pergi,’’ sambung dia.
Banyak calon, kata Yunus, sebenarnya akan lebih menguntungkan untuk PSSI. Karena, voters nantinya akan punya pilihan yang lebih banyak dalam menentukan sosok yang benar-benar dibutuhkan PSSI.
’’Jangan mau dimanfaatkan oleh orang yang hanya numpang popularitas hanya untuk kepentingan pribadinya saja. Janganlah dan kami sudah memikirkan hal itu, ya mudah-mudahan para voter akan ke arah sana,’’ tutup dia.(indraekasetiawan)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga