Kamis, 19 September 2024

Mata Marquez Kambuh Lagi Setelah Jatuh di Mandalika

MADRID (RIAUPOS.CO) – Repsol Honda secara resmi mengumumkan bahwa Marc Marquez kembali mengalami cedera diplopia alias penglihatan ganda pada mata kanannya.

Hal ini mereka nyatakan pada Selasa (22/3/2022) usai Marquez mengalami kecelakaan hebat di tikungan 7 Sirkuit Mandalika dalam sesi pemanasan MotoGP Indonesia, Ahad (20/3/2022).

Kecelakaan Marquez tersebut adalah yang keempat sepanjang pekan balap, namun yang paling besar karena ia terlempar dari motor dan terjatuh keras di aspal.

Setelah dibawa ke medical center, ia dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter. Ia kemudian didiagnosa mengalami gegar otak dan disarankan tak ikut balapan.

- Advertisement -

Marquez kemudian pulang ke Spanyol, dan dalam perjalanannya pulang, ia mengalami rasa tak nyaman pada penglihatannya. Setiba di Barcelona, Senin (21/3/2022), ia segera menjalani pemeriksaan darurat di Hospital Clinic de Barcelona bersama dokter mata kepercayaannya, dr Sanchez Dalmau.

Baca Juga:  Waspada Kejutan

Dokter  Dalmau kemudian menemukan episode baru diplopia pada matanya. Seperti yang diketahui, cedera ini pertama kali diderita Marquez pada akhir 2011, usai kecelakaan hebat di Sepang, Malaysia, yang membuatnya kehilangan gelar dunia Moto2. Cedera ini pun kambuh pada Oktober 2021 usai ia terjatuh di Spanyol saat latihan enduro.

- Advertisement -

Akibatnya, Marquez dilarang berkendara selama tiga bulan dan baru diizinkan latihan motor lagi pada pertengahan Januari 2022. Sayangnya, akibat kecelakaan di Mandalika, cedera ini kambuh lagi. Belum diketahui apakah cedera ini akan mengancam partisipasinya di MotoGP Argentina pada 1-3 April nanti di Termas de Rio Hondo.

Pada Selasa pagi, Marquez juga mengunjungi dr Samuel Antuna di Ruber Internacional Hospital di Madrid, untuk menjalani pemeriksaan medis secara umum. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi seluruh memar-memar dari kecelakaan di Mandalika, sekaligus melakukan MRI pada kepala. Ia pun dikonfirmasi tak mengalami cedera lain.

Baca Juga:  Cadas! Newcatle Bidik Zidane Menjadi Manajer

Evaluasi neuro-ophthalmological yang dilakukan pada Marc Marc pada Senin usai cedera kepala yang didapat di Grand Prix Indonesia menunjukan episode baru dari diplopia yang diakibatkan kelanjutan kelumpuhan saraf keempat (mata kanan), dengan keterlibatan lebih sedikit daripada yang terjadi pada November 2021.

"Usai pemeriksaan ini, untuk awal diputuskan bahwa kami akan mengikuti perawatan konservatif dengan pemeriksaan medis secara periodik. Pekan depan, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan lagi untuk mengevaluasi evolusi dari cederanya dan memprediksi estimasi waktu pemulihan untuk kembali ke kompetisi," ujar dr Samuel Antuna.

Sumber: Honda RC/MotoGP/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

MADRID (RIAUPOS.CO) – Repsol Honda secara resmi mengumumkan bahwa Marc Marquez kembali mengalami cedera diplopia alias penglihatan ganda pada mata kanannya.

Hal ini mereka nyatakan pada Selasa (22/3/2022) usai Marquez mengalami kecelakaan hebat di tikungan 7 Sirkuit Mandalika dalam sesi pemanasan MotoGP Indonesia, Ahad (20/3/2022).

Kecelakaan Marquez tersebut adalah yang keempat sepanjang pekan balap, namun yang paling besar karena ia terlempar dari motor dan terjatuh keras di aspal.

Setelah dibawa ke medical center, ia dilarikan ke Rumah Sakit Mataram dengan helikopter. Ia kemudian didiagnosa mengalami gegar otak dan disarankan tak ikut balapan.

Marquez kemudian pulang ke Spanyol, dan dalam perjalanannya pulang, ia mengalami rasa tak nyaman pada penglihatannya. Setiba di Barcelona, Senin (21/3/2022), ia segera menjalani pemeriksaan darurat di Hospital Clinic de Barcelona bersama dokter mata kepercayaannya, dr Sanchez Dalmau.

Baca Juga:  13 Pemain Ini Akan Dilepas Barca, Ada Beberapa Nama Mengejutkan

Dokter  Dalmau kemudian menemukan episode baru diplopia pada matanya. Seperti yang diketahui, cedera ini pertama kali diderita Marquez pada akhir 2011, usai kecelakaan hebat di Sepang, Malaysia, yang membuatnya kehilangan gelar dunia Moto2. Cedera ini pun kambuh pada Oktober 2021 usai ia terjatuh di Spanyol saat latihan enduro.

Akibatnya, Marquez dilarang berkendara selama tiga bulan dan baru diizinkan latihan motor lagi pada pertengahan Januari 2022. Sayangnya, akibat kecelakaan di Mandalika, cedera ini kambuh lagi. Belum diketahui apakah cedera ini akan mengancam partisipasinya di MotoGP Argentina pada 1-3 April nanti di Termas de Rio Hondo.

Pada Selasa pagi, Marquez juga mengunjungi dr Samuel Antuna di Ruber Internacional Hospital di Madrid, untuk menjalani pemeriksaan medis secara umum. Hal ini dilakukan untuk mengevaluasi seluruh memar-memar dari kecelakaan di Mandalika, sekaligus melakukan MRI pada kepala. Ia pun dikonfirmasi tak mengalami cedera lain.

Baca Juga:  Tak Pernah Dipanggil Descham, Laporte Pilih Spanyol, Kritik pun Berdatangan

Evaluasi neuro-ophthalmological yang dilakukan pada Marc Marc pada Senin usai cedera kepala yang didapat di Grand Prix Indonesia menunjukan episode baru dari diplopia yang diakibatkan kelanjutan kelumpuhan saraf keempat (mata kanan), dengan keterlibatan lebih sedikit daripada yang terjadi pada November 2021.

"Usai pemeriksaan ini, untuk awal diputuskan bahwa kami akan mengikuti perawatan konservatif dengan pemeriksaan medis secara periodik. Pekan depan, Marc Marquez akan menjalani pemeriksaan lagi untuk mengevaluasi evolusi dari cederanya dan memprediksi estimasi waktu pemulihan untuk kembali ke kompetisi," ujar dr Samuel Antuna.

Sumber: Honda RC/MotoGP/News/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari