Sabtu, 23 November 2024
spot_img

Jumat Baru Ada Uji Coba

CHIAG MAI (RIAUPOS.CO) — Dua hari berada di Thailand, menu utama training camp bagi Timnas Indonesia U-19 masih berkutat pada penguatan kondisi fisik para pemain. Belum menyentuh taktikal ataupun teknis lainnya. Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-Yong tampaknya ingin benar-benar serius membenahi elemen terlemah dari tim Garuda selama ini.

Seperti yang dikatakan oleh Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto. Para pemain masih digembleng fisik oleh pelatih asal Korea Selatan itu. "Latihan dua hari sekali, pagi gym sore baru di lapangan," katanya singkat.

Kemarin (22/1) Sutan Zico dkk mulai melakukan tes fisik. Para pemain juga melakukan medical check-up untuk melihat kondisi fisik sebenarnya. Nova menuturkan hal tersebut merupakan program awal pembentukan tim yang diinginkan oleh Shin Tae-Yong.

Nah, hari ini (23/1) adalah waktu terakhir gembleng fisik. Pada Jumat (24/1), Timnas U-19 sudah mulai melakoni uji coba pertama. Masih belum diketahui tim apa yang bakal bertanding melawan timnas.

Baca Juga:  Misi Besar di Anfield

Shin Tae-Yong sendiri menegaskan banyak parameter yang harus dijalani. Dia tidak mau pemainnya hanya punya skill dan kualitas bagus serta pemahaman taktik tanpa ditunjang fisik prima. Ia ingin melihat permainan tempo cepat selama 90 menit penuh.

Pria 50 tahun itu mengingatkan anak asuhnya agar tetap fokus dan serius selama TC selama 12 hari di Thailand. Sebab, 28 pemain yang ada saat ini belum tentu masuk skuad untuk Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. "Masih ada promosi degradasi, ingat itu," ucapnya.

Bek Timnas U-19 Rizky Ridho mengaku tidak masalah dengan latihan fisik yang berat di Thailand. Baginya, hal tersebut merupakan kewajiban bagi seorang pesepakbola. "Yang penting kami lakukan apa yang diminta oleh pelatih sebaik-baiknya. Manfaatkan ilmu yang didapat, tetap fokus tidak usah mikir lain-lain," katanya.

Baca Juga:  Serie A Bisa Berakhir Tanpa Juara, Tanpa Degradasi

Hal senada juga dikatakan oleh kiper Timnas U-19 Ernando Ari Sutaryadi. Dia menjelaskan rekan-rekannya cukup menikmati walau latihan fisik yang diberikan lumayan berat. "Kami harus bisa memanfaatkan ini untuk berkembang jadi lebih baik," tuturnya.

Disinggung soal adanya promosi dan degradasi, bagi pemain Persebaya itu tidak masalah. Hal tersebut sangat wajar mengingat pelatih pasti ingin pemain-pemain yang masuk dalam skuad adalah yang terbaik. "Persaingan di sini tentu tidak mudah. Harus bisa dilalui dengan baik setiap harinya," harapnya.(jpg)

CHIAG MAI (RIAUPOS.CO) — Dua hari berada di Thailand, menu utama training camp bagi Timnas Indonesia U-19 masih berkutat pada penguatan kondisi fisik para pemain. Belum menyentuh taktikal ataupun teknis lainnya. Manajer Pelatih Timnas Shin Tae-Yong tampaknya ingin benar-benar serius membenahi elemen terlemah dari tim Garuda selama ini.

Seperti yang dikatakan oleh Asisten Pelatih Timnas U-19 Nova Arianto. Para pemain masih digembleng fisik oleh pelatih asal Korea Selatan itu. "Latihan dua hari sekali, pagi gym sore baru di lapangan," katanya singkat.

- Advertisement -

Kemarin (22/1) Sutan Zico dkk mulai melakukan tes fisik. Para pemain juga melakukan medical check-up untuk melihat kondisi fisik sebenarnya. Nova menuturkan hal tersebut merupakan program awal pembentukan tim yang diinginkan oleh Shin Tae-Yong.

Nah, hari ini (23/1) adalah waktu terakhir gembleng fisik. Pada Jumat (24/1), Timnas U-19 sudah mulai melakoni uji coba pertama. Masih belum diketahui tim apa yang bakal bertanding melawan timnas.

- Advertisement -
Baca Juga:  Serie A Bisa Berakhir Tanpa Juara, Tanpa Degradasi

Shin Tae-Yong sendiri menegaskan banyak parameter yang harus dijalani. Dia tidak mau pemainnya hanya punya skill dan kualitas bagus serta pemahaman taktik tanpa ditunjang fisik prima. Ia ingin melihat permainan tempo cepat selama 90 menit penuh.

Pria 50 tahun itu mengingatkan anak asuhnya agar tetap fokus dan serius selama TC selama 12 hari di Thailand. Sebab, 28 pemain yang ada saat ini belum tentu masuk skuad untuk Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang. "Masih ada promosi degradasi, ingat itu," ucapnya.

Bek Timnas U-19 Rizky Ridho mengaku tidak masalah dengan latihan fisik yang berat di Thailand. Baginya, hal tersebut merupakan kewajiban bagi seorang pesepakbola. "Yang penting kami lakukan apa yang diminta oleh pelatih sebaik-baiknya. Manfaatkan ilmu yang didapat, tetap fokus tidak usah mikir lain-lain," katanya.

Baca Juga:  Empat Pemain Ini Pantas Jadi Pengganti Modric di Madrid

Hal senada juga dikatakan oleh kiper Timnas U-19 Ernando Ari Sutaryadi. Dia menjelaskan rekan-rekannya cukup menikmati walau latihan fisik yang diberikan lumayan berat. "Kami harus bisa memanfaatkan ini untuk berkembang jadi lebih baik," tuturnya.

Disinggung soal adanya promosi dan degradasi, bagi pemain Persebaya itu tidak masalah. Hal tersebut sangat wajar mengingat pelatih pasti ingin pemain-pemain yang masuk dalam skuad adalah yang terbaik. "Persaingan di sini tentu tidak mudah. Harus bisa dilalui dengan baik setiap harinya," harapnya.(jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari