Jumat, 22 November 2024

Chelsea Tebus Jadon Sancho Rp2 T

- Advertisement -

LONDON (RIAUPOS.CO) – Jendela transfer Januari 2020 tinggal hitungan hari mulai dibuka. Wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho diyakini akan jadi primadona pada jendela transfer musim dingin itu. Tiga klub Inggris, Liverpool, Manchester United dan Chelsea berlomba memboyongnya.

Namun laporan terbaru dari Daily Star menyebutkan bahwa The Blues berada di barisan terdepan dengan kesiapan mereka menguras isi kas demi mendapatkan pemain muda Inggris itu.

- Advertisement -

Dortmund sendiri diyakini mematok harga 120 juta poundsterling atau setara dengan Rp2 triliun untuk mencegah Sancho hengkang. Tapi Chelsea dikabarkan siap memenuhi permintaan raksasa Bundesliga.

Harga setinggi itu telah membuat Liverpool dan bosnya, Jurgen Klopp mundur perlahan, tetapi Chelsea tak mau menyerah.

Roman Abramovich dikatakan siap untuk mendukung Frank Lampard dengan uang tunai yang besar pada bulan Januari setelah awal yang menjanjikan musim ini.

Baca Juga:  Atlet Pentaque Lolos ke Pra-PON

 

- Advertisement -

The Blues sudah bisa masuk ke pasar transfer setelah sanksi larangan dalam dua jendela transfer dikurangi menjadi hanya pada musim panas 2019. Sehingga pada Januari mendatang Chelsea sudah bisa belanja pemain.

Jadon Sancho diyakini akan terus memancarkan sinar kebintangannya pada tahun 2020, baik di level klub maupun di kancah internasional.

Inggris adalah salah satu favorit untuk Euro 2020 dan pemain sayap itu kemungkinan akan menjadi bagian besar dari rencana Gareth Southgate.

“Saya merasa seperti setiap kali saya bermain, karena saya seorang penyerang, para penggemar mengharapkan sesuatu, seperti bagi saya untuk menyediakan dan membantu tim,” kata Jadon Sancho.

“Jadi itu motivasi saya ketika melangkah keluar, untuk mencoba dan berdampak pada permainan. Saat ini Anda dinilai berdasarkan berapa banyak permainan yang Anda mainkan dan berapa banyak gol yang Anda cetak, orang-orang mulai berbicara jika Anda tidak melakukan hal-hal itu.”

Baca Juga:  Tiga Jalur dari Kuansing Jaga Asa Juara

“Bagi saya, ini adalah hal pribadi dan saya benar-benar ingin melakukannya dengan baik untuk tim saya sehingga setiap kali saya keluar di lapangan saya ingin memberi 100 persen dan menghasilkan assist atau gol,” lanjut Sancho.

“Saya harus memberi tekanan pada diri sendiri di setiap pertandingan karena saya tahu jika saya mendapatkan gol dan assist, bahkan jika kami pergi tanpa hasil, saya bisa mengatakan setidaknya saya memang mencoba dan membantu tim.”

“Jelas, Anda tidak senang bahwa Anda kalah tetapi Anda dapat mengambil sesuatu dari permainan dan beralih ke pertandingan berikutnya,” pungkas alumni akademi Manchester City itu.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: E Sulaiman

LONDON (RIAUPOS.CO) – Jendela transfer Januari 2020 tinggal hitungan hari mulai dibuka. Wonderkid Borussia Dortmund, Jadon Sancho diyakini akan jadi primadona pada jendela transfer musim dingin itu. Tiga klub Inggris, Liverpool, Manchester United dan Chelsea berlomba memboyongnya.

Namun laporan terbaru dari Daily Star menyebutkan bahwa The Blues berada di barisan terdepan dengan kesiapan mereka menguras isi kas demi mendapatkan pemain muda Inggris itu.

- Advertisement -

Dortmund sendiri diyakini mematok harga 120 juta poundsterling atau setara dengan Rp2 triliun untuk mencegah Sancho hengkang. Tapi Chelsea dikabarkan siap memenuhi permintaan raksasa Bundesliga.

Harga setinggi itu telah membuat Liverpool dan bosnya, Jurgen Klopp mundur perlahan, tetapi Chelsea tak mau menyerah.

Roman Abramovich dikatakan siap untuk mendukung Frank Lampard dengan uang tunai yang besar pada bulan Januari setelah awal yang menjanjikan musim ini.

- Advertisement -
Baca Juga:  The Red Devils Naik Peringkat

 

The Blues sudah bisa masuk ke pasar transfer setelah sanksi larangan dalam dua jendela transfer dikurangi menjadi hanya pada musim panas 2019. Sehingga pada Januari mendatang Chelsea sudah bisa belanja pemain.

Jadon Sancho diyakini akan terus memancarkan sinar kebintangannya pada tahun 2020, baik di level klub maupun di kancah internasional.

Inggris adalah salah satu favorit untuk Euro 2020 dan pemain sayap itu kemungkinan akan menjadi bagian besar dari rencana Gareth Southgate.

“Saya merasa seperti setiap kali saya bermain, karena saya seorang penyerang, para penggemar mengharapkan sesuatu, seperti bagi saya untuk menyediakan dan membantu tim,” kata Jadon Sancho.

“Jadi itu motivasi saya ketika melangkah keluar, untuk mencoba dan berdampak pada permainan. Saat ini Anda dinilai berdasarkan berapa banyak permainan yang Anda mainkan dan berapa banyak gol yang Anda cetak, orang-orang mulai berbicara jika Anda tidak melakukan hal-hal itu.”

Baca Juga:  Olimpiade Paris 2024 Hadapi Masalah Anggaran dan Keamanan

“Bagi saya, ini adalah hal pribadi dan saya benar-benar ingin melakukannya dengan baik untuk tim saya sehingga setiap kali saya keluar di lapangan saya ingin memberi 100 persen dan menghasilkan assist atau gol,” lanjut Sancho.

“Saya harus memberi tekanan pada diri sendiri di setiap pertandingan karena saya tahu jika saya mendapatkan gol dan assist, bahkan jika kami pergi tanpa hasil, saya bisa mengatakan setidaknya saya memang mencoba dan membantu tim.”

“Jelas, Anda tidak senang bahwa Anda kalah tetapi Anda dapat mengambil sesuatu dari permainan dan beralih ke pertandingan berikutnya,” pungkas alumni akademi Manchester City itu.

Sumber: Pojoksatu.id

Editor: E Sulaiman

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari