Jumat, 20 September 2024

Galatasaray vs Real Madrid: Terlalu Dini Berakhir di Fase Grup

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Raihan empat wakil Spanyol hingga dua laga di fase grup Liga Champions musim ini terbagi dua. FC Barcelona, Atletico Madrid, dan Valencia kompak mengemas 4 poin dan menempati posisi runner-up di grup masing-masing. Yang tidak kompak adalah Real Madrid.

Kolektor gelar terbanyak Liga Champions (13 kali) itu malah menjadi penghuni dasar klasemen grup A dengan hanya meraih 1 poin. Kalah tiga gol tanpa balas di kandang Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday pertama (19/9), lalu ditahan 2-2 oleh Club Brugge di Estadio Santiago Bernabeu (2/10).

Seiring juga menelan kekalahan (0-1) pertama di La Liga oleh Real Mallorca akhir pekan lalu (20/10), media-media Spanyol seperti Marca dan AS mulai mengkhawatirkan kemampuan Los Merengues untuk lolos dari fase grup. Namun, tidak demikian Zinedine Zidane. Entrenador Real itu tetap terlihat tenang.

Ya, hal tersebut tak lepas karena Zidane pernah berada dalam situasi yang mirip dengan musim ini. Real tak sekali pun mendulang kemenangan dalam dua laga fase grup. Tepatnya pada putaran kedua fase grup Liga Champions 2002–2003.

- Advertisement -

Saat itu Zizou, sapaan karib Zidane, melakoni musim kedua sebagai pemain Los Merengues. Real juga berada di dasar klasemen pada matchday kedua dengan 1 angka setelah dikalahkan AC Milan 0-1 dan ditahan Lokomotiv Moskva 2-2. Tapi, Zizou dkk bangkit dalam matchday ketiga dengan mengalahkan Borussia Dortmund 2-1, lalu meneruskan streak unbeaten pada tiga laga terakhir. Real pun melaju jauh sampai semifinal.

Baca Juga:  Pekan Keempat La Liga, Ada Peluang Debut Buat Eden Hazard

Memori tujuh belas tahun lalu itulah yang ingin diulangi Zidane saat menghadapi Galatasaray di Turk Telekom Stadi, Istanbul, dini hari nanti (siaran langsung SCTV/UseeSports pukul 02.00 WIB). ’’Kami tahu kami melawan siapa. Kami ingin pergi ke sana (Istanbul) dengan kemenangan. Tanpa opsi yang lain,’’ ucap Zidane kepada Marca.

- Advertisement -

Jika melihat peta persaingan grup A, terlalu dini jika media-media Negeri Matador menilai Real hanya berakhir di fase grup. Kecuali PSG yang sempurna di dua laga (6 poin), Club Brugge (2 poin) dan Galatasaray (1 poin) masih dapat dijangkau Sergio Ramos dkk.

Kalaupun gagal menang atau setidaknya menahan Cimbom, julukan Galatasaray, peluang lolos ke fase knockout masih terbuka dalam tiga laga terakhir. Slot runner-up juga terbuka jika PSG mengalahkan Club Brugge dalam dua matchday ke depan. Dengan segera mengunci tiket lolos, PSG bisa jadi mengurangi tensi seperti saat menghadapi Real di Bernabeu pada matchday kelima (27/11).

’’Aku tak perlu melihat semua faktor (persaingan grup A dan pemberitaan media) karena saat ini yang aku inginkan hanya lebih fokus kembali ke jalur kemenangan,’’ tutur Zidane yang semakin santer disebut bisa dicopot dan digantikan Jose Mourinho. Terlebih jika kalah dini hari nanti.

Selain kekalahan oleh tim promosi Mallorca, Real melawat ke Istanbul dengan rapor merah di hampir semua posisi. Portero Thibaut Courtois belum kembali ke performa terbaik. Lalu, komposisi mediocampista juga berpotensi kembali seperti ketika dilibas PSG pada matchday pertama dengan cedera memar kuadrisep kanan yang dialami Luka Modric. Ditambah Toni Kroos yang belum pulih sepenuhnya dari cedera. ’’Sudah cukup kami jadi bahan tertawaan. Kami akan bangkit,’’ tandas Kroos sebagaimana dikutip Mundo Deportivo.

Baca Juga:  Kritikan Menjadikan De Ligt Bangkit dan Kuat di Juventus

Narasi kebangkitan yang diusung skuad Real tidak menjadikan tactician Galatasaray Fatih Terim merevisi psywar-nya. Pelatih kondang Turki tersebut tetap yakin bisa menambah luka Los Merengues dini hari nanti. ’’Kami pernah mengalahkan mereka (Real) di sini, di tempat kami,’’ koar Terim di laman Kral Spor.

Victory di second leg perempat final Liga Champions 2012–2013 menjadi spirit yang dikobarkan Terim dan anak asuhnya. Ulasan laman Fanatik menyebutkan, Terim akan menggunakan taktik yang sama seperti saat PSG menghancurkan permainan Zidane. Yakni, bermain dengan menggunakan skema 5-3-2 saat situasi bertahan. ’’Kami tahu Real bukan tim terbaik dalam menahan serangan balik. Itulah yang berusaha kami manfaatkan,’’ beber pelatih berusia 66 tahun tersebut.

Perkiraan Pemain

Galatasaray (4-5-1): 1-Muslera (g/c); 22-Mariano, 27-Luyindama, 45-Marcao, 55-Nagatomo; 97-Mor, 6-Seri, 92-Nzonzi, 10-Belhanda, 11-Babel; 23-Andone
Pelatih: Fatih Terim

Real Madrid (4-4-2): 13-Courtois (g); 2-Carvajal, 4-Ramos (c), 5-Varane, 12-Marcelo; 16-James, 8-Kroos, 14-Casemiro, 25-Vinicius; 7-Hazard, 9-Benzema
Pelatih: Zinedine Zidane

Wasit: Daniele Orsato (Italia)
Stadion: Turk Telekom, Istanbul
Live: SCTV/UseeSports pukul 02.00 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Raihan empat wakil Spanyol hingga dua laga di fase grup Liga Champions musim ini terbagi dua. FC Barcelona, Atletico Madrid, dan Valencia kompak mengemas 4 poin dan menempati posisi runner-up di grup masing-masing. Yang tidak kompak adalah Real Madrid.

Kolektor gelar terbanyak Liga Champions (13 kali) itu malah menjadi penghuni dasar klasemen grup A dengan hanya meraih 1 poin. Kalah tiga gol tanpa balas di kandang Paris Saint-Germain (PSG) pada matchday pertama (19/9), lalu ditahan 2-2 oleh Club Brugge di Estadio Santiago Bernabeu (2/10).

Seiring juga menelan kekalahan (0-1) pertama di La Liga oleh Real Mallorca akhir pekan lalu (20/10), media-media Spanyol seperti Marca dan AS mulai mengkhawatirkan kemampuan Los Merengues untuk lolos dari fase grup. Namun, tidak demikian Zinedine Zidane. Entrenador Real itu tetap terlihat tenang.

Ya, hal tersebut tak lepas karena Zidane pernah berada dalam situasi yang mirip dengan musim ini. Real tak sekali pun mendulang kemenangan dalam dua laga fase grup. Tepatnya pada putaran kedua fase grup Liga Champions 2002–2003.

Saat itu Zizou, sapaan karib Zidane, melakoni musim kedua sebagai pemain Los Merengues. Real juga berada di dasar klasemen pada matchday kedua dengan 1 angka setelah dikalahkan AC Milan 0-1 dan ditahan Lokomotiv Moskva 2-2. Tapi, Zizou dkk bangkit dalam matchday ketiga dengan mengalahkan Borussia Dortmund 2-1, lalu meneruskan streak unbeaten pada tiga laga terakhir. Real pun melaju jauh sampai semifinal.

Baca Juga:  Pekan Keempat La Liga, Ada Peluang Debut Buat Eden Hazard

Memori tujuh belas tahun lalu itulah yang ingin diulangi Zidane saat menghadapi Galatasaray di Turk Telekom Stadi, Istanbul, dini hari nanti (siaran langsung SCTV/UseeSports pukul 02.00 WIB). ’’Kami tahu kami melawan siapa. Kami ingin pergi ke sana (Istanbul) dengan kemenangan. Tanpa opsi yang lain,’’ ucap Zidane kepada Marca.

Jika melihat peta persaingan grup A, terlalu dini jika media-media Negeri Matador menilai Real hanya berakhir di fase grup. Kecuali PSG yang sempurna di dua laga (6 poin), Club Brugge (2 poin) dan Galatasaray (1 poin) masih dapat dijangkau Sergio Ramos dkk.

Kalaupun gagal menang atau setidaknya menahan Cimbom, julukan Galatasaray, peluang lolos ke fase knockout masih terbuka dalam tiga laga terakhir. Slot runner-up juga terbuka jika PSG mengalahkan Club Brugge dalam dua matchday ke depan. Dengan segera mengunci tiket lolos, PSG bisa jadi mengurangi tensi seperti saat menghadapi Real di Bernabeu pada matchday kelima (27/11).

’’Aku tak perlu melihat semua faktor (persaingan grup A dan pemberitaan media) karena saat ini yang aku inginkan hanya lebih fokus kembali ke jalur kemenangan,’’ tutur Zidane yang semakin santer disebut bisa dicopot dan digantikan Jose Mourinho. Terlebih jika kalah dini hari nanti.

Selain kekalahan oleh tim promosi Mallorca, Real melawat ke Istanbul dengan rapor merah di hampir semua posisi. Portero Thibaut Courtois belum kembali ke performa terbaik. Lalu, komposisi mediocampista juga berpotensi kembali seperti ketika dilibas PSG pada matchday pertama dengan cedera memar kuadrisep kanan yang dialami Luka Modric. Ditambah Toni Kroos yang belum pulih sepenuhnya dari cedera. ’’Sudah cukup kami jadi bahan tertawaan. Kami akan bangkit,’’ tandas Kroos sebagaimana dikutip Mundo Deportivo.

Baca Juga:  Liverpool Dipaksa Leeds Kerja Keras

Narasi kebangkitan yang diusung skuad Real tidak menjadikan tactician Galatasaray Fatih Terim merevisi psywar-nya. Pelatih kondang Turki tersebut tetap yakin bisa menambah luka Los Merengues dini hari nanti. ’’Kami pernah mengalahkan mereka (Real) di sini, di tempat kami,’’ koar Terim di laman Kral Spor.

Victory di second leg perempat final Liga Champions 2012–2013 menjadi spirit yang dikobarkan Terim dan anak asuhnya. Ulasan laman Fanatik menyebutkan, Terim akan menggunakan taktik yang sama seperti saat PSG menghancurkan permainan Zidane. Yakni, bermain dengan menggunakan skema 5-3-2 saat situasi bertahan. ’’Kami tahu Real bukan tim terbaik dalam menahan serangan balik. Itulah yang berusaha kami manfaatkan,’’ beber pelatih berusia 66 tahun tersebut.

Perkiraan Pemain

Galatasaray (4-5-1): 1-Muslera (g/c); 22-Mariano, 27-Luyindama, 45-Marcao, 55-Nagatomo; 97-Mor, 6-Seri, 92-Nzonzi, 10-Belhanda, 11-Babel; 23-Andone
Pelatih: Fatih Terim

Real Madrid (4-4-2): 13-Courtois (g); 2-Carvajal, 4-Ramos (c), 5-Varane, 12-Marcelo; 16-James, 8-Kroos, 14-Casemiro, 25-Vinicius; 7-Hazard, 9-Benzema
Pelatih: Zinedine Zidane

Wasit: Daniele Orsato (Italia)
Stadion: Turk Telekom, Istanbul
Live: SCTV/UseeSports pukul 02.00 WIB
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

spot_img

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari