PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Dari 87 pemain Indonesia yang mengikuti Indonesia International Challenge 2024, hari kedua, menyisakan sebanyak 62 pemain. Karena, 25 pemain Indonesia telah gugur pada babak kualifikasi yang berlangsung pada Selasa (20/8).
Di hari kedua, Rabu (21/8), pelaksanaan Indonesia International Challenge 2024, 62 perwakilan indonesia saat ini tengah bersaing untuk perebutan babak 32 besar. 62 perwakilan Indonesia itu, mengikuti semua kategori yang dipertandingkan yakni ganda putra, ganda putri, tunggal putra, tunggal putri dan ganda campuran.
Mulai dari hari pertama hingga kedua, pelaksanaan Indonesia International Challenge 2024, di Gelanggang Remaja Pekanbaru, terlihat masing-masing atlet dari 18 negara terjadi persaingan yang sangat ketat mulai dari babak kualifikasi hingga babak 64 besar, dan babak 32 besar yang saat ini masih berlangsung hingga malam hari.
Di kategori tunggal putra, sembilan pemain perwakilan Indonesia berhasil mengamankan posisi 32 besar. Sembilan pemain tersebut diantaranya Moh Zaki Ubaidillah, Shesar Hiren Rhustavito, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay, Krishna Adi Nugraha, Yohanes Saut Marcellyno, Henrikho Wibowo Kho, Prahdiska Bagas Shujiwo, Muhammad Reza Al Fajri dan Tegar Sulistio.
Zaki Ubaidillah bertanding di babak 64 besar melawan Keita Makino (Jepang). Setelah berlaga selama 44 menit, Zaki akhirnya berhasil menang dengan skor 21-14, 21-13. “Alhamdulillah diberi kemenangan tanpa cidera dan bisa bermain lancar,” kata Zaki.
Kemenangan Zaki diikuti oleh rekannya, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay. Sukses mengatasi laga pembuka, Ikhsan mengaku masih butuh penyesuaian di lapangan. Ia pun membukukan kemenangan 21-12, 21-18 atas Siddhanth Gupta (India).
Di sisi lain, unggulan dua turnamen, Shesar Hiren Rhustavito juga belum menemui hambatan. Shesar menang dua game langsung dengan skor 21-19, 21-12 atas Naren Shankar Iyer (India).
Sayangnya kemenangan yang sama, tak berhasil diamankan empat pemain Indonesia lainnya. Jason Christ Alexander, Michael Daniel Royc Karamoy, Bismo Raya Oktora menyerah di babak 64 besar.
Jason harus mengakui keunggulan tunggal putra Malaysia, Sholeh Aidil dengan skor 11-21, 13-21. Adapun untuk Michael harus menyerah di tangan wakil India, Alap Mishra dengan skor 15-21, 13-21. Kemudian Bismo kalah dari Cho Geonyeop (Korea) dengan skor 19-21, 16-21.
Sementara Richie Duta Richardo kalah di dengan skor 19-21, 13-21 dari Surasit Ariyabaraneekul.
Sementara itu, pada kategori ganda campuran, Marwan Faza yang berpasangan dengan Aisyah Salsabila Putri Pranata tersingkir dan harus mengakui kehebatan lawannya dari Tionghoa Taipei yakni Po Yu Lai yang berpasangan dengan Xiao Min Lin dengan skor 21-6, 21-16, 21-17.
Marwan Faza mengungkapkan sedikit kekecewaannya karena tidak bisa memanfaatkan momen kemenangan. “Sayang banget sih kalah, padahal sudah dapat momen di game pertama. Seharusnya kami bisa menang tapi kami di poin-poin awal,” ujar Marwan Faza.
Hal senada juga diungkapkan Aisyah Salsabila Putri Pranata yang menyayangkan hasil kekalahan tersebut. “Ya, sangat di sayangkan sih, seharusnya sih bisa menang,” katanya.
Tornament Director Indonesia International Challenge 2024, Mimi Irawan mengatakan, persaingan masing atlet dari 18 negara pada Indonesia International Challenge 2024 terlihat sangat ketat mulai dari babak kualifikasi hingga babak 64 besar. Dan babak 32 besar yang saat ini berlangsung hingga malam hari nanti.
“Iya, kemarin walaupun masih di babak kualifikasi ternyata ketat sekali. Indonesia, Korea, Thailand, Jepang sangat ketat sekali. Saya melihat perjalanannya pertandingan sejauh ini sudah sangat baik, terjadi persaingan yang sangat ketat sekali dan ada perlawanan. Sementara ini baru seri Challenge ya, belum lagi yang Indonesia Masters 2024,” ujar Mimi Irawan kepada Riau Pos.(dof)