PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Manajemen PSPS Riau akan menggelar rapat evaluasi bersama dengan pemilik saham pada Maret mendatang.
“Sampai saat ini kami belum menggelar rapat evaluasi, karena pimpinan masih sibuk semuanya. Rencananya sih Maret. Rencananya kan pekan ini atau pekan depan, tetapi sepertinya molor lah. Jadi berkemungkinan rapat evaluasi tersebut akan dilaksanakan pada Maret,” ujar Chief Operating Officer (COO) PSPS Riau Edward Riansyah kepada Riau Pos, Rabu (21/2).
Ia mengatakan, nanti evaluasi pemain akan dilakukan berdasarkan pelatih yang ditunjuk. Nantinya pasti akan dilihat pertandingan sebelumnya seperti apa, tetapi manajemen akan mempersiapkan juga tetapi setelah rapat evaluasi itu bersama pemilik saham.
“Nantinya di dalam evaluasi itu akan ditunjuk siapa pelatih PSPS. Bisa saja masih pelatih sebelumnya dan bisa saja tidak. Secara target pelatih sebelumnya tidak tercapai ya, itu kan menjadi catatan evaluasi. Begitu juga untuk pemain kemungkinan akan ada sekitar 50 pemain baru atau bisa lebih,” katanya.
Selain itu, manajemen PSPS Riau akan mengusulkan pergantian nama menjadi PSPS Pekanbaru. Usulan tersebut akan disampaikan manajemen PSPS Riau pada pelaksanaan Kongres PSSI yang akan dilaksanakan pada April 2024.
Sebelumnya, Sekretaris dan Media Officer PSPS Muhammad Teza Taufik mengatakan, seperti yang diketahui ada arahan dari owner, masyarakat dan suporter berkeinginan untuk mengembalikan nama PSPS itu seperti awal lagi yaitu dari PSPS Riau menjadi PSPS Pekanbaru.
“Itu sudah kita dengarkan, dan juga kita bahas, dan kita memang setuju untuk pembahasan itu. Kita akan mengajukan surat ke PSSI pusat kepada Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan juga Sekjen PSSI untuk melakukan perubahan pergantian nama PSPS Pekanbaru pada kongres tahunan PSSI 2024,” ujar Teza Taufik.(dof)