Sabtu, 12 April 2025

Belgia Lebih Sempurna dari Italia

Brusel (RIAUPOS.CO)  โ€”   Italia bukan satu-satunya tim  yang sapu bersih di kualifikasi Euro 2020. Kemarin dini hari, Belgia di Grup I mengekor jejak Gli Azzurri.  Belgia menorehkan catatan sempurna setelah menang 6-1 atas Siprus pada matchday pemungkas.

Bahkan, torehan yang dicatatkan Eden Hazard dkk selama kualifikasi lebih sempurna dari Italia. Red Duivels (Setan Merah)โ€“julukan Belgiaโ€“berstatus tim dengan daya serang dan bertahan terbaik. Yakni, mencetak 40 gol dan hanya kebobolan tiga gol dari 10 laga kualifikasi.

Artinya, Belgia selalu menang tahun ini. Kekalahan terakhir yang mereka alami terjadi tepat setahun lalu. Yakni, ketika keok 2-5 dari Swiss pada UEFA Nations League (19/11/2018).

Baca Juga:  Ronaldo Cetak Gol Ke-99

Performa Belgia membuat pelatih Roberto Martinez pede timnya bisa berbicara banyak di putaran final. Menurut pelatih asal Spanyol itu, timnya sudah berkembang pesat dengan chemistry antar pemain yang solid.

"Mengenai juara Euro, itu tergantung dari kami sendiri meski kami sangat layak. Tetapi, sepak bola tidak sesederhana itu,"kata Martinez seperti dilansir BBC."Sekarang, kami memiliki waktu tujuh bulan untuk bisa menjadi lebih baik lagi," ujar pelatih 46 tahun itu.

Keyakinan eks pelatih Everton itu memang logis. Sebab, sejak melatih Belgia pasca Euro 2016 atau tepatnya pada 3 Agustus 2016, performa tim peringkat satu dunia itu terus meningkat. Martinez hanya menelan tiga kekalahan dari 43 pertandingan.

Baca Juga:  Kapten MU Harry Maguire Dapat Ancaman Bom

Fondasi Belgia bersama Martinez sudah terlihat sejak Piala Dunia tahun lalu. Pada turnamen yang dihelat di Rusia itu, Belgia jadi peringkat ketiga. Bahkan, dari 23 pemain yang digunakan Martinez saat itu, 16 di antaranya masih dipertahankan.

Ya, misi utama Martinez adalah bisa memperbaiki pencapaian Belgia pada Euro empat tahun lalu yang hanya sampai perempat final. Ketika itu Belgia masih ditangani  Marc Wilmots. Sedangkan pencapaian terbaik Belgia pada ajang antarnegara benua biru itu adalah menjadi runner-up edisi 1980.

"Kami berhasil melakukannya (lolos ke putaran final Euro 2020, red). Semakin menyenangkan karena kami membukukan 10 kemenangan," kata gelandang Kevini De Bruyne.(io/bas/jpg)

Brusel (RIAUPOS.CO)  โ€”   Italia bukan satu-satunya tim  yang sapu bersih di kualifikasi Euro 2020. Kemarin dini hari, Belgia di Grup I mengekor jejak Gli Azzurri.  Belgia menorehkan catatan sempurna setelah menang 6-1 atas Siprus pada matchday pemungkas.

Bahkan, torehan yang dicatatkan Eden Hazard dkk selama kualifikasi lebih sempurna dari Italia. Red Duivels (Setan Merah)โ€“julukan Belgiaโ€“berstatus tim dengan daya serang dan bertahan terbaik. Yakni, mencetak 40 gol dan hanya kebobolan tiga gol dari 10 laga kualifikasi.

Artinya, Belgia selalu menang tahun ini. Kekalahan terakhir yang mereka alami terjadi tepat setahun lalu. Yakni, ketika keok 2-5 dari Swiss pada UEFA Nations League (19/11/2018).

Baca Juga:  Daddies Tembus 16 Besar Fuzhou China Open 2019

Performa Belgia membuat pelatih Roberto Martinez pede timnya bisa berbicara banyak di putaran final. Menurut pelatih asal Spanyol itu, timnya sudah berkembang pesat dengan chemistry antar pemain yang solid.

"Mengenai juara Euro, itu tergantung dari kami sendiri meski kami sangat layak. Tetapi, sepak bola tidak sesederhana itu,"kata Martinez seperti dilansir BBC."Sekarang, kami memiliki waktu tujuh bulan untuk bisa menjadi lebih baik lagi," ujar pelatih 46 tahun itu.

Keyakinan eks pelatih Everton itu memang logis. Sebab, sejak melatih Belgia pasca Euro 2016 atau tepatnya pada 3 Agustus 2016, performa tim peringkat satu dunia itu terus meningkat. Martinez hanya menelan tiga kekalahan dari 43 pertandingan.

Baca Juga:  Schick dan Holes, Bintang Ceko yang Pulangkan Belanda

Fondasi Belgia bersama Martinez sudah terlihat sejak Piala Dunia tahun lalu. Pada turnamen yang dihelat di Rusia itu, Belgia jadi peringkat ketiga. Bahkan, dari 23 pemain yang digunakan Martinez saat itu, 16 di antaranya masih dipertahankan.

Ya, misi utama Martinez adalah bisa memperbaiki pencapaian Belgia pada Euro empat tahun lalu yang hanya sampai perempat final. Ketika itu Belgia masih ditangani  Marc Wilmots. Sedangkan pencapaian terbaik Belgia pada ajang antarnegara benua biru itu adalah menjadi runner-up edisi 1980.

"Kami berhasil melakukannya (lolos ke putaran final Euro 2020, red). Semakin menyenangkan karena kami membukukan 10 kemenangan," kata gelandang Kevini De Bruyne.(io/bas/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari

spot_img

Belgia Lebih Sempurna dari Italia

Brusel (RIAUPOS.CO)  โ€”   Italia bukan satu-satunya tim  yang sapu bersih di kualifikasi Euro 2020. Kemarin dini hari, Belgia di Grup I mengekor jejak Gli Azzurri.  Belgia menorehkan catatan sempurna setelah menang 6-1 atas Siprus pada matchday pemungkas.

Bahkan, torehan yang dicatatkan Eden Hazard dkk selama kualifikasi lebih sempurna dari Italia. Red Duivels (Setan Merah)โ€“julukan Belgiaโ€“berstatus tim dengan daya serang dan bertahan terbaik. Yakni, mencetak 40 gol dan hanya kebobolan tiga gol dari 10 laga kualifikasi.

Artinya, Belgia selalu menang tahun ini. Kekalahan terakhir yang mereka alami terjadi tepat setahun lalu. Yakni, ketika keok 2-5 dari Swiss pada UEFA Nations League (19/11/2018).

Baca Juga:  PBSI Gelar Simulasi Piala Thomas dan Uber 2020

Performa Belgia membuat pelatih Roberto Martinez pede timnya bisa berbicara banyak di putaran final. Menurut pelatih asal Spanyol itu, timnya sudah berkembang pesat dengan chemistry antar pemain yang solid.

"Mengenai juara Euro, itu tergantung dari kami sendiri meski kami sangat layak. Tetapi, sepak bola tidak sesederhana itu,"kata Martinez seperti dilansir BBC."Sekarang, kami memiliki waktu tujuh bulan untuk bisa menjadi lebih baik lagi," ujar pelatih 46 tahun itu.

Keyakinan eks pelatih Everton itu memang logis. Sebab, sejak melatih Belgia pasca Euro 2016 atau tepatnya pada 3 Agustus 2016, performa tim peringkat satu dunia itu terus meningkat. Martinez hanya menelan tiga kekalahan dari 43 pertandingan.

Baca Juga:  Chelsea Ingin Bajak Gavi dari Barcelona

Fondasi Belgia bersama Martinez sudah terlihat sejak Piala Dunia tahun lalu. Pada turnamen yang dihelat di Rusia itu, Belgia jadi peringkat ketiga. Bahkan, dari 23 pemain yang digunakan Martinez saat itu, 16 di antaranya masih dipertahankan.

Ya, misi utama Martinez adalah bisa memperbaiki pencapaian Belgia pada Euro empat tahun lalu yang hanya sampai perempat final. Ketika itu Belgia masih ditangani  Marc Wilmots. Sedangkan pencapaian terbaik Belgia pada ajang antarnegara benua biru itu adalah menjadi runner-up edisi 1980.

"Kami berhasil melakukannya (lolos ke putaran final Euro 2020, red). Semakin menyenangkan karena kami membukukan 10 kemenangan," kata gelandang Kevini De Bruyne.(io/bas/jpg)

Brusel (RIAUPOS.CO)  โ€”   Italia bukan satu-satunya tim  yang sapu bersih di kualifikasi Euro 2020. Kemarin dini hari, Belgia di Grup I mengekor jejak Gli Azzurri.  Belgia menorehkan catatan sempurna setelah menang 6-1 atas Siprus pada matchday pemungkas.

Bahkan, torehan yang dicatatkan Eden Hazard dkk selama kualifikasi lebih sempurna dari Italia. Red Duivels (Setan Merah)โ€“julukan Belgiaโ€“berstatus tim dengan daya serang dan bertahan terbaik. Yakni, mencetak 40 gol dan hanya kebobolan tiga gol dari 10 laga kualifikasi.

Artinya, Belgia selalu menang tahun ini. Kekalahan terakhir yang mereka alami terjadi tepat setahun lalu. Yakni, ketika keok 2-5 dari Swiss pada UEFA Nations League (19/11/2018).

Baca Juga:  Kapten MU Harry Maguire Dapat Ancaman Bom

Performa Belgia membuat pelatih Roberto Martinez pede timnya bisa berbicara banyak di putaran final. Menurut pelatih asal Spanyol itu, timnya sudah berkembang pesat dengan chemistry antar pemain yang solid.

"Mengenai juara Euro, itu tergantung dari kami sendiri meski kami sangat layak. Tetapi, sepak bola tidak sesederhana itu,"kata Martinez seperti dilansir BBC."Sekarang, kami memiliki waktu tujuh bulan untuk bisa menjadi lebih baik lagi," ujar pelatih 46 tahun itu.

Keyakinan eks pelatih Everton itu memang logis. Sebab, sejak melatih Belgia pasca Euro 2016 atau tepatnya pada 3 Agustus 2016, performa tim peringkat satu dunia itu terus meningkat. Martinez hanya menelan tiga kekalahan dari 43 pertandingan.

Baca Juga:  Schick dan Holes, Bintang Ceko yang Pulangkan Belanda

Fondasi Belgia bersama Martinez sudah terlihat sejak Piala Dunia tahun lalu. Pada turnamen yang dihelat di Rusia itu, Belgia jadi peringkat ketiga. Bahkan, dari 23 pemain yang digunakan Martinez saat itu, 16 di antaranya masih dipertahankan.

Ya, misi utama Martinez adalah bisa memperbaiki pencapaian Belgia pada Euro empat tahun lalu yang hanya sampai perempat final. Ketika itu Belgia masih ditangani  Marc Wilmots. Sedangkan pencapaian terbaik Belgia pada ajang antarnegara benua biru itu adalah menjadi runner-up edisi 1980.

"Kami berhasil melakukannya (lolos ke putaran final Euro 2020, red). Semakin menyenangkan karena kami membukukan 10 kemenangan," kata gelandang Kevini De Bruyne.(io/bas/jpg)

Follow US!
http://riaupos.co/
Youtube: @riauposmedia
Facebook: riaupos
Twitter: riaupos
Instagram: riaupos.co
Tiktok : riaupos
Pinterest : riauposdotco
Dailymotion :RiauPos

Berita Lainnya

spot_img

Terbaru

Terpopuler

Trending Tags

Rubrik dicari