VALENCIA (RIAUPOS.CO) – Striker Barcelona, Pierre-Emerick Aubameyang, layak terpilih sebagai Man of the Match di pertandingan melawan Valencia, Ahad (21/02/2022) malam WIB.
Barcelona berusaha meraih kemenangan di laga ini. Hal tersebut akan menjadi penebusan setelah sebelumnya hanya bisa bermain imbang lawan Napoli di Liga Europa.
Valencia sempat menggebrak pertahanan Barca lebih dahulu. Akan tetapi Blaugrana pada akhirnya bisa mencetak gol lebih dahulu melalui Aubameyang pada menit ke-23.
Frenkie de Jong menggandakan keunggulan Barca pada menit ke-32. Aubameyang kemudian membuat Blaugrana memperlebar keunggulannya atas Valencia dengan golnya pada menit ke-38.
Valencia sempat memperkecil ketertinggalannya melalui Carlos Soler. Namun Pedri membuat keunggulan Barcelona melebar lagi dengan golnya pada menit ke-63. Sang tamu pun pulang dengan kemenangan telak 1-4.
Di pertandingan ini, Pierre-Emerick Aubameyang dijadikan starter. Ia berdampingan bersama Ousmane Dembele dan Ferran Torres.
Aubameyang tampil apik sebagai penyerang tengah. Pergerakannya yang cerdik membuatnya bisa mematahkan jebakan off-side lawan dan mencetak gol pertama bagi Barcelona.
Aubameyang kemudian mencetak gol keduanya bak seorang poacher. Ia berada di posisi yang tepat hingga membuatnya berdiri bebas di kotak penalti untuk menerima umpan dari Gavi.
Penampilan Aubameyang membuatnya mendapat rating paling tinggi di situs WhoScored yakni 8.11 Ia pun layak menjadi Man of the Match di laga Valencia vs Barcelona ini.
Di pertandingan ini, Aubameyang hanya melepas tiga percobaan tembakan ke gawang. Namun semuanya mengarah tepat ke gawang.
Tentu saja dua di antaranya berbuah gol. Jumlah tembakan itu yang terbanyak di antara semua pemain Barca. Aubameyang juga mencatatkan 20 operan. Namun akurasinya hanya 65 persen saja.
Meski begitu, dua gol yang dibuatnya sudah bisa menjelaskan bahwa pemain nasional Gabon ini itu kini menjadi elemen penting Barcelona. Adaptasi yang cepat juga membuat banyak orang percaya bahwa tipikalnya cocok dengan strategi dan taktik Xavi Hernandez.
"Dia bermain selayaknya penyerang yang sudah lama bermain untuk kami," jelas Xavi seusai pertandingan.
Dua gol itu juga menjadi pembuktian baginya bahwa dia tak pantas dibekukan dan disingkirkan dari skuat Arsenal.
"Saya masih berguna," ujar Auba selepas pertandingan seperti dilansir Marca.
Sumber: Marca/ESPN/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun
