- Advertisement -
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Shin Tae-yong memenuhi undangan PSSI di Kuala Lumpur kemarin. Pelatih yang menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, datang untuk mempresentasikan program dan berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Yong memaparkan programnya selama 2 jam. Selain presentasi, Yong juga bakal membawa beberapa staf pelatihnya yang berhasil membawa Korsel tampil di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
- Advertisement -
’’Bagi saya ini merupakan sebuah tantangan,’’ terangnya. Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan sudah mempelajari tipikal sepak bola Indonesia. Bahkan, tanpa diminta, Yong juga sudah menganalisa empat pertandingan timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia juga memantau penampilan tim level usia yang dimiliki Indonesia. ’’Atmosfir sepak bola di Indonesia sangat luar biasa,’’ paparnya. ’’Saya juga melihat pengurus federasi (PSSI, red) punya semangat kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi,’’ jelasnya.
Lantas apakah Shin Tae-Yong akan dipilih jadi pelatih Timnas? Iwan Bule –sapaan Mochamad Iriawan masih belum bisa berkomentar. Pihaknya bakal mempertimbangkan dan mempelajari hasil presentasi yang dilakukan oleh Yong. Lalu, dia akan membandingkan dengan hasil presentasi Luis Milla yang rencananya akan bertemu dengan PSSI akhir November ini di Singapura.
’’Timnas Indonesia membutuhkan pelatih yang handal. Tentu kami akan mempelajari, keputusan akan diambil secara faktual dan objektif melalui rapat Exco,’’ tegas Iwan Bule.
- Advertisement -
Dalam presentasi itu, Iwan Bule didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bersama dua anggota Komite Eksekutif PSSI Endri Erawan dan Hasani Abdul Gani.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman
JAKARTA (RIAUPOS.CO) – Shin Tae-yong memenuhi undangan PSSI di Kuala Lumpur kemarin. Pelatih yang menangani Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu, datang untuk mempresentasikan program dan berdiskusi dengan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Yong memaparkan programnya selama 2 jam. Selain presentasi, Yong juga bakal membawa beberapa staf pelatihnya yang berhasil membawa Korsel tampil di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
- Advertisement -
’’Bagi saya ini merupakan sebuah tantangan,’’ terangnya. Pelatih berusia 50 tahun itu mengatakan sudah mempelajari tipikal sepak bola Indonesia. Bahkan, tanpa diminta, Yong juga sudah menganalisa empat pertandingan timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2022. Dia juga memantau penampilan tim level usia yang dimiliki Indonesia. ’’Atmosfir sepak bola di Indonesia sangat luar biasa,’’ paparnya. ’’Saya juga melihat pengurus federasi (PSSI, red) punya semangat kuat untuk membangun sepak bola Indonesia ke level yang lebih tinggi,’’ jelasnya.
Lantas apakah Shin Tae-Yong akan dipilih jadi pelatih Timnas? Iwan Bule –sapaan Mochamad Iriawan masih belum bisa berkomentar. Pihaknya bakal mempertimbangkan dan mempelajari hasil presentasi yang dilakukan oleh Yong. Lalu, dia akan membandingkan dengan hasil presentasi Luis Milla yang rencananya akan bertemu dengan PSSI akhir November ini di Singapura.
- Advertisement -
’’Timnas Indonesia membutuhkan pelatih yang handal. Tentu kami akan mempelajari, keputusan akan diambil secara faktual dan objektif melalui rapat Exco,’’ tegas Iwan Bule.
Dalam presentasi itu, Iwan Bule didampingi Wakil Ketua Umum Iwan Budianto, Sekjen PSSI Ratu Tisha Destria bersama dua anggota Komite Eksekutif PSSI Endri Erawan dan Hasani Abdul Gani.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman