JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Asa Indonesia mempertahankan dua gelar juara di Indonesia Open 2019 kandas. Yang tersisa dari skuad Merah Putih di babak semifinal hari ini hanyalah sektor ganda putra. Satu-satunya tunggal putra yaitu Jonatan Christie harus mengalami kekalahan menyakitkan dari unggulan keempat Chou Tien Chen.
Upaya rubber game yang dilakukan Jojo gagal diakhiri dengan sempurna. Setelah membukukan kemenangan di Australian Open 2019, kali ini nasib berpihak pada tunggal putra asal Taiwan tersebut. Langkah Jojo harus terhenti di babak perempatfinal usai berjibaku dalam gim yang berlangsung selama 76 menit di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
- Advertisement -
“Hasil ini sangat disayangkan, karena sebenarnya bisa meraih kemenangan. Set kedua sudah memimpin 16-12, tapi nggak bisa memanfaatkan itu. Jadi di set terakhir lawan lebih percaya diri,†jelas Jojo.
Harapan besar kembali ditumpukan pada ganda putra terbaik dunia Marcus F ernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pada perebutan tiket partai final, pasangan yang dijuluki Minions ini akan bertatap muka dengan Li Junhui/Liu Yuchen yang notabene ganda putra peringkat kedua. Sejarah pertemuan mereka tidak pernah mudah dan selalu berakhir dengan margin skor ketat.
Pertemuan terakhir antara Minions dengan “Duo Menara†terjadi di BWF World Tour Finals 2018 yang berakhir kekalahan di pihak Indonesia. Secara head to head, Marcus/Kevin mencatatkan delapan kali kemenangan dari sepuluh pertandingan yang mempertemukan mereka.
- Advertisement -
“Head to head itu nggak pengaruh menurut saya. Ketika di lapangan itu kami mulai dari nol. Kami sudah sama-sama tahu dan selalu ramai lawan mereka. Kami siap kasih yang terbaik,†ujar Kevin.(deb/jpg)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
JAKARTA (RIAUPOS.CO) — Asa Indonesia mempertahankan dua gelar juara di Indonesia Open 2019 kandas. Yang tersisa dari skuad Merah Putih di babak semifinal hari ini hanyalah sektor ganda putra. Satu-satunya tunggal putra yaitu Jonatan Christie harus mengalami kekalahan menyakitkan dari unggulan keempat Chou Tien Chen.
Upaya rubber game yang dilakukan Jojo gagal diakhiri dengan sempurna. Setelah membukukan kemenangan di Australian Open 2019, kali ini nasib berpihak pada tunggal putra asal Taiwan tersebut. Langkah Jojo harus terhenti di babak perempatfinal usai berjibaku dalam gim yang berlangsung selama 76 menit di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta.
“Hasil ini sangat disayangkan, karena sebenarnya bisa meraih kemenangan. Set kedua sudah memimpin 16-12, tapi nggak bisa memanfaatkan itu. Jadi di set terakhir lawan lebih percaya diri,†jelas Jojo.
Harapan besar kembali ditumpukan pada ganda putra terbaik dunia Marcus F ernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. Pada perebutan tiket partai final, pasangan yang dijuluki Minions ini akan bertatap muka dengan Li Junhui/Liu Yuchen yang notabene ganda putra peringkat kedua. Sejarah pertemuan mereka tidak pernah mudah dan selalu berakhir dengan margin skor ketat.
Pertemuan terakhir antara Minions dengan “Duo Menara†terjadi di BWF World Tour Finals 2018 yang berakhir kekalahan di pihak Indonesia. Secara head to head, Marcus/Kevin mencatatkan delapan kali kemenangan dari sepuluh pertandingan yang mempertemukan mereka.
“Head to head itu nggak pengaruh menurut saya. Ketika di lapangan itu kami mulai dari nol. Kami sudah sama-sama tahu dan selalu ramai lawan mereka. Kami siap kasih yang terbaik,†ujar Kevin.(deb/jpg)
>>>Selengkapnya baca Harian Riau Pos
Editor: Eko Faizin
