DOHA (RIAUPOS.CO) – Tiga wasit perempuan secara resmi diumumkan akan bertugas dalam Piala Dunia 2022 di Qatar 21 November-18 Desember tahun ini.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah wasit perempuan memimpi pertandingan Piala Dunia putra.
Tiga wasit tersebut adalah Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Japan).
Selain tiga wasit tersebut, FIFA juga menunjuk tiga asistem wasit perempuan untuk membantu tugas pengawasan di lapangan. Stephanie Frappart menapaki karirnya di Eropa. Menjadi wasit perempuan pertama di Liga Champions dan Kualifikasi Piala Europa dalam beberapa tahun terakhir.
Dia juga tercatat pernah bertugas di sejumlah di Ligue 1. Sementara itu Salima Mukasanga tercatat sebagai wasit perempuan pertama yang memimpin laga di Piala Afrika tahun ini.
Wakil Jepang, Yoshimi Yamashita, menjadi wasit perempuan pertama yang bertugas memimpin laga di Liga Champions AFC awal tahun ini.
Sementara untuk asisten wasit, mereka adalah Neuza Back (Brasil), Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat), dan Karen Diaz Medina (Meksiko).
”Keputusan ini melalui proses yang berlangsung sejak beberapa tahun lalu dimana FIFA menugaskan sejumlah wasit perempuan di turnamen-turnamen junior dan senior,” ucap Chairman of the FIFA Referees Committee, Pierluigi Collina.
”Dengan keputusan ini, kami menekankan bahwa kami menilai atas dasar kualitas bukan gender. Aku berharap ke depannya, pemilihan wasit perempuan untuk laga-laga penting sepak bola putra menjadi hal yang normal dan bukan lagi hal yang senasional,” ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman
DOHA (RIAUPOS.CO) – Tiga wasit perempuan secara resmi diumumkan akan bertugas dalam Piala Dunia 2022 di Qatar 21 November-18 Desember tahun ini.
Ini merupakan kali pertama dalam sejarah wasit perempuan memimpi pertandingan Piala Dunia putra.
- Advertisement -
Tiga wasit tersebut adalah Stephanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga (Rwanda), dan Yoshimi Yamashita (Japan).
Selain tiga wasit tersebut, FIFA juga menunjuk tiga asistem wasit perempuan untuk membantu tugas pengawasan di lapangan. Stephanie Frappart menapaki karirnya di Eropa. Menjadi wasit perempuan pertama di Liga Champions dan Kualifikasi Piala Europa dalam beberapa tahun terakhir.
- Advertisement -
Dia juga tercatat pernah bertugas di sejumlah di Ligue 1. Sementara itu Salima Mukasanga tercatat sebagai wasit perempuan pertama yang memimpin laga di Piala Afrika tahun ini.
Wakil Jepang, Yoshimi Yamashita, menjadi wasit perempuan pertama yang bertugas memimpin laga di Liga Champions AFC awal tahun ini.
Sementara untuk asisten wasit, mereka adalah Neuza Back (Brasil), Kathryn Nesbitt (Amerika Serikat), dan Karen Diaz Medina (Meksiko).
”Keputusan ini melalui proses yang berlangsung sejak beberapa tahun lalu dimana FIFA menugaskan sejumlah wasit perempuan di turnamen-turnamen junior dan senior,” ucap Chairman of the FIFA Referees Committee, Pierluigi Collina.
”Dengan keputusan ini, kami menekankan bahwa kami menilai atas dasar kualitas bukan gender. Aku berharap ke depannya, pemilihan wasit perempuan untuk laga-laga penting sepak bola putra menjadi hal yang normal dan bukan lagi hal yang senasional,” ujarnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman