LONDON (RIAUPOS.CO) – Mantan pemain Tottenham Hotspur, Jermaine Jenas, menyarankan agar Donny van de Beek segera angkat kaki dari Manchester United (MU). Pasalnya, Jenas mengaku prihatin melihat bakat Van de Beek disia-siakan oleh MU.
Sebagaimana diketahui, Van de Beek sendiri resmi bergabung dengan MU pada jendela transfer musim panas 2020. Manajemen Setan Merah merekrutnya dari Ajax Amsterdam dengan mahar sebesar 39 juta euro atau sekitar Rp662 miliar.
Pada awalnya, keputusan manajemen MU merekrut personel tim nasional Belanda tersebut menuai banyak pujian. Pasalnya Van de Beek memang merupakan salah satu pemain muda paling menjanjikan pada saat ini.
Terhitung sejauh ini, Van de Beek baru memainkan 21 pertandingan bersama MU. Bahkan sebagian besar pertandingan yang dilewatkan Van de Beek dimulainya dari bangku cadangan.
Fakta tersebut pun memunculkan anggapan bahwa Van de Beek adalah pembelian gagal MU di bursa transfer musim panas 2020. Bahkan tidak sedikit yang memprediksi bahwa karier Van de Beek di Old Trafford Stadium hanya akan seumur jagung.
Jenas yang mengikuti perjalanan karier Van de Beek bersama lantas memberikan sarannya. Jenas meminta agar Van de Beek coba peruntungan ke klub lain daripada bakat spesialnya hanya disia-siakan oleh MU.
“Ini sebuah hal berat karena sejak awal kepindahan Donny ke sana sudah aneh. Sangat mirip dengan masalah Tottenham dalam mencari pengganti buat Harry Kane, itu mengapa mereka tidak pernah menemukan pemain dengan kualitas yang mendekatinya,” jelas Jenas, seperti disadur dari Metro.co.uk, Jumat (19/2/2021).
“Orang-orang sudah tahu ia takkan banyak bermain. Satu-satunya cara mengeluarkan yang terbaik dari seorang pemain adalah mengisinya dengan kepercayaan diri, terutama pemain seperti dirinya, lewat memainkan dirinya setiap pekan,” sambungnya.
“Saya merasa sangat yakin bahwa hal itu akan membuatnya merasa menjadi bagian dari proyek yang ada dan memperlihatkan bahwa ia bukan sekadar figuran. Ketika ia di Ajax, saya melihat seorang pemain yang bikin tim lawan kesulitan, tiba dengan mengejutkan ke kotak penalti, mencetak gol-gol,” tambah Jenas lagi.
“Kita bisa coba membandingkan hal semacam ini dengan di masa lalu. Apa bisa Anda bayangkan jika masalah Eric Cantona atau David Beckham mengalami masalah serupa, itu takkan terjadi. Posisi mereka satu-satunya,” jelasnya lagi.
“Sayangnya satu-satunya cara saya melihatnya kembali ke situasi penuh percaya diri dan bisa bermain lagi adalah dengan pindah ke klub lain secepat mungkin. Sebab saya merasa bahwa dia perlu kembali menjadi pemain spesial di tim,” kata pria berusia 37 tahun itu mengakhiri.
Sumber: Metro/News/Daily Mail
Editor: Hary B Koriun