- Advertisement -
SAMARINDA (RIAUPOS.CO) — Borneo FC berhasil mengalahkan Madura United 2-1 pada pekan 19 Liga 1 yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (18/9). Sempat tertinggal lewat gol Beto, Pesut Etam sukses membalikkan keadaan melalui gol M Amrullah dan penalti Lerby Eliandry di ujung pertandingan.
Tuan rumah memasang Matias Conti sebagai juru gedor yang ditopang Renan Silva di lini tengah. Di lini belakang, pelatih Mario Gomez memarkir Wildansyah, pria asal Argentina itu lebih memilih menduetkan Javlon Guseynov dan Juan Alsina. Di lain pihak, absennya Greg Nwokolo membuat Rasiman mengisi lini serangnya dengan Andik Vermansah, Diego Assis dan Alberto Goncalves.
- Advertisement -
Di lini belakang, Ante Bakmaz dan Jaimerson Xavier dipercaya untuk mengamankan lini pertahanan. Babak pertama baru berlangsung lima menit, Borneo FC mendapatkan momentum untuk unggul terlebih dahulu lewat pergerakan Matias Conti. Akan tetapi, penyelesaian akhirnya tidak berbuah gol lantaran dapat dibendung M Ridho. Tim tamu bereaksi dua menit berselang.
Finishing menjadi pembeda. Pasalnya, dengan situasi yang hampir serupa dengan Matias Conti, striker Madura United Alberto Goncalves sukses melepaskan tendangan terarah tanpa bisa ditepis Nadeo. Skor 0-1. Usai gol tersebut, bola kemudian lebih banyak bergulir di lini tengah. Tempo pun cenderung tidak terlalu cepat.
Satu kesempatan untuk menghasilkan gol bagi Pesut Etam baru diperoleh pada menit 39 melalui tendangan bebas Renan Silva yang masih menyamping. Dua menit jelang turun minum, giliran Andik Vermansah yang nyaris tercatat sebagai pencetak gol. Meskipun dalam situasi menguntungkan, sepakan Andik masih dapat digagalkan kiper Borneo FC. Peluang tersebut pun menjadi yang terakhir di paruh pertama.
- Advertisement -
Di babak kedua, masing-masing tim mencoba menaikkan intensitas serangan. Beberapa kali Borneo FC mendapatkan kesempatan terbuka lewat pergerakan Terens Puhiri di sisi sayap. Sedangkan Madura United lebih mengandalkan penguasaan bola untuk memecah konsentrasi lawan. Serangan demi serangan yang dibuat skuad asuhan Mario Gomez akhirnya menghasilkan gol pada menit 76. Diawali dari crossing Terens Puhiri, M. Sihran Amrullah menyambutnya dengan sundulan kepala ke sudut kiri gawang. Skor 1-1. Momentum menjadi milik Pesut Etam. Saat skor sepertinya akan berakhir seri, Lerby Eliandry menjadi penyelamat tuan rumah berkat golnya di penguhujung laga, lagi-lagi melalui kesempatan lewat sepakan penalti. Skor 2-1 untuk Borneo FC.(int/eca)
SAMARINDA (RIAUPOS.CO) — Borneo FC berhasil mengalahkan Madura United 2-1 pada pekan 19 Liga 1 yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (18/9). Sempat tertinggal lewat gol Beto, Pesut Etam sukses membalikkan keadaan melalui gol M Amrullah dan penalti Lerby Eliandry di ujung pertandingan.
Tuan rumah memasang Matias Conti sebagai juru gedor yang ditopang Renan Silva di lini tengah. Di lini belakang, pelatih Mario Gomez memarkir Wildansyah, pria asal Argentina itu lebih memilih menduetkan Javlon Guseynov dan Juan Alsina. Di lain pihak, absennya Greg Nwokolo membuat Rasiman mengisi lini serangnya dengan Andik Vermansah, Diego Assis dan Alberto Goncalves.
Di lini belakang, Ante Bakmaz dan Jaimerson Xavier dipercaya untuk mengamankan lini pertahanan. Babak pertama baru berlangsung lima menit, Borneo FC mendapatkan momentum untuk unggul terlebih dahulu lewat pergerakan Matias Conti. Akan tetapi, penyelesaian akhirnya tidak berbuah gol lantaran dapat dibendung M Ridho. Tim tamu bereaksi dua menit berselang.
Finishing menjadi pembeda. Pasalnya, dengan situasi yang hampir serupa dengan Matias Conti, striker Madura United Alberto Goncalves sukses melepaskan tendangan terarah tanpa bisa ditepis Nadeo. Skor 0-1. Usai gol tersebut, bola kemudian lebih banyak bergulir di lini tengah. Tempo pun cenderung tidak terlalu cepat.
Satu kesempatan untuk menghasilkan gol bagi Pesut Etam baru diperoleh pada menit 39 melalui tendangan bebas Renan Silva yang masih menyamping. Dua menit jelang turun minum, giliran Andik Vermansah yang nyaris tercatat sebagai pencetak gol. Meskipun dalam situasi menguntungkan, sepakan Andik masih dapat digagalkan kiper Borneo FC. Peluang tersebut pun menjadi yang terakhir di paruh pertama.
Di babak kedua, masing-masing tim mencoba menaikkan intensitas serangan. Beberapa kali Borneo FC mendapatkan kesempatan terbuka lewat pergerakan Terens Puhiri di sisi sayap. Sedangkan Madura United lebih mengandalkan penguasaan bola untuk memecah konsentrasi lawan. Serangan demi serangan yang dibuat skuad asuhan Mario Gomez akhirnya menghasilkan gol pada menit 76. Diawali dari crossing Terens Puhiri, M. Sihran Amrullah menyambutnya dengan sundulan kepala ke sudut kiri gawang. Skor 1-1. Momentum menjadi milik Pesut Etam. Saat skor sepertinya akan berakhir seri, Lerby Eliandry menjadi penyelamat tuan rumah berkat golnya di penguhujung laga, lagi-lagi melalui kesempatan lewat sepakan penalti. Skor 2-1 untuk Borneo FC.(int/eca)